26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Facebook Luncurkan Aplikasi Peduli Kepikunan

Facebook. Penderita dementia masih alami stigma karena minimnya kepedulian.
Facebook. Penderita dementia masih alami stigma karena minimnya kepedulian.

SUMUTPOS.CO – Pengguna Facebook diajak untuk merasakan pengalaman menjadi orang pikun atau dementia, sebagai upaya meningkatkan kepedulian terhadap penyakit ini.

Aplikasi TheFaceDementia yang dikelola oleh lembaga Riset Alzheimer Inggris, “mengambil alih” halaman pribadi Facebook dan menghapus memori yang penting untuk sementara demi meniru bagaimana dampak kepikunan terhadap otak manusia.

Para pengguna dapat melihat foto mereka, detail yang penting dan status yang hilang di depan mata mereka.

Namun, halaman asli Facebook para pengguna tidak berubah.

Para pengguna juga dapat menyaksikan video yang menampilkan orang yang mengalami kepikunan, dengan menjelaskan gejalanya.

Rebecca Wood, kepala eksekutif Riset Alzheimer mengatakan: “Kami ingin menggunakan tampilan Facebook ini untuk mengilustrasikan bagaimana pikiran dan memori dapat membingungkan, atau terlupakan semuanya, seperti yang dialami oleh ratusan ribu orang di seluruh Inggris yang hidup dengan kepikunan. Stigma mengenai kepikunan ini terjadi karena minimnya kepedulian publik dan pemahaman sehingga FaceDementia akan sangat membantu orang untuk memahami kondisi ini.”

Dia meminta pengguna Facebook untuk menggunakan aplikasi bersama dengan teman dan keluarga mereka. (NET)

Facebook. Penderita dementia masih alami stigma karena minimnya kepedulian.
Facebook. Penderita dementia masih alami stigma karena minimnya kepedulian.

SUMUTPOS.CO – Pengguna Facebook diajak untuk merasakan pengalaman menjadi orang pikun atau dementia, sebagai upaya meningkatkan kepedulian terhadap penyakit ini.

Aplikasi TheFaceDementia yang dikelola oleh lembaga Riset Alzheimer Inggris, “mengambil alih” halaman pribadi Facebook dan menghapus memori yang penting untuk sementara demi meniru bagaimana dampak kepikunan terhadap otak manusia.

Para pengguna dapat melihat foto mereka, detail yang penting dan status yang hilang di depan mata mereka.

Namun, halaman asli Facebook para pengguna tidak berubah.

Para pengguna juga dapat menyaksikan video yang menampilkan orang yang mengalami kepikunan, dengan menjelaskan gejalanya.

Rebecca Wood, kepala eksekutif Riset Alzheimer mengatakan: “Kami ingin menggunakan tampilan Facebook ini untuk mengilustrasikan bagaimana pikiran dan memori dapat membingungkan, atau terlupakan semuanya, seperti yang dialami oleh ratusan ribu orang di seluruh Inggris yang hidup dengan kepikunan. Stigma mengenai kepikunan ini terjadi karena minimnya kepedulian publik dan pemahaman sehingga FaceDementia akan sangat membantu orang untuk memahami kondisi ini.”

Dia meminta pengguna Facebook untuk menggunakan aplikasi bersama dengan teman dan keluarga mereka. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/