25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siapa Takut

Baju Jumpsuit

Baju Jumpsuit salah satu model pakaian yang untuk saat ini tengah menjadi tren di wanita metropolis. Pakaian ini memiliki 2 fungsi sekaligus atau bisa dibilang dapat digunakan untuk formil santai. Karena diminati para wanita, model pakaian ini terus mengalami inovasi. Mulai dari bahan, corak, dan model pakaian.

Pada awal pembuatannya, Jumpsuit diciptakan untuk penerjung payung pada tahun 1970an. Lalu, dunia fesyen telah merombaknya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya yang luar biasa stylish yang mendunia.

Di pasar, tren Jumpsuit semakin menarik perhatian. Faktanya, Michelle Obama, istri Presiden Amerika Serikat tampil modis menggunakan Jumpsuit dalam sebuah workshop dengan mahasiswa akhir pekan Februari 2011 lalu.
Saat itu, istri Presiden AS ini mengenakan Jumpsuit satin dan taffeta berwarna hitam. Gaun itu karya desainer L’Wren Scott dan merupakan bagian dari 20 koleksi Spring 2010 miliknya. Untuk melengkapi penampilan modisnya, Michelle memadukannya dengan perhiasan dari Cathy Waterman.

Pakai Jumpsuit kemudian merambah ke dunia mode yang banyak diperagakan dan dikapai para artis dunia. Nah, di Kota Medan, pakaian Jumpsuit memiliki corak dan bahan kain beragam. Tapi, belakangan ini, Jumpsuit yang diminati dari bahan satin, chiffon, renda dan strech. Padahal awal kemunculannya, Jumpsuit hanya bercorak polos. Dan sekarang, Jumpsuit bercorak bunga-bunga paling diminati.

Selain corak bunga, salah satu ciri khas dari Jumpsuit selalu menggunakan karet dibagian pinggangnya. Hal ini menjadikan sang pemakai terlihat lebih ramping dan dapat membentuk badan sang pemakai.
Becky, salah satu karyawan bank swasta mengaku menggemari model pakai Jumpsuit. “Jumpsuit dapat menimbulkan kesan feminim, jadi tidak perlu menggunakan rok untuk tampil feminim. Kesannya juga santai dan tubuh kita terlihat panjang dan tinggi,” ujarnya.

Memang, trend pakaian wanita selalu berubah, termasuk Jumpsuit yang juga mengikuti trend yang sedang berkembang. Misalnya, ketika model pakaian ngetrend dengan celana Harem, Jumpsuit juga mengikuti trend dengan mengeluarkan celana Harem sebagai bawahan. Juga ada Jumpsuit dengan kemeja sebagai atasannya atau Jumpsuit dengan model Halterneck (ikat tali ke leher), yang terkesan lebih sexy.  Afif, Pengamat Mode dari KM Studio mengatakan, baju Jumpsuit saat ini sudah dimodifikasi para desainer sehingga lebih modis. “Jumpsuit adalah pakaian yang memiliki atasan dan bawahan yang menyatu (1 piece). Untuk bawahan bisa celana juga bisa rok,” ujar Afif.

Kata Afif, baju satu ini sangat cocok dipakai wanita yang memiliki tubuh tinggi. Begitu juga untuk pemilik tubuh pendek, asalkan memakainya dengan percaya diri. “Usahakan bagi tubuh \ pendek menggunakan Jumpsuit dengan bawahan celana pendek. Bila menggunakan aksesoris, usahakan yang bermotif etnik karena baju ini lebih berkesan etnik,” paparnya.

Karena saat ini motif bunga-bunga paling digemari, lanjutnya, maka hindari untuk menggunakan aksesoris yang terlalu banyak agar tidak terkesan ramai di tubuh kita. “Untuk Jumpsuit model kemben, bisa dipadu dengan kardingan, bisa juga tidak. Agar baju lebih terlihat Jumpsuit, wanita yang memakainya usahakan untuk mengikat rambutnya, jangan digerai, karena akan terlihat biasa saja (simple). Sebab biasanya Jumpsuit hanya bermain di corak dan bahan,” sarannya.

Sedangkan untuk sepatu, lanjutnya, bebas memakai model apapun, baik high heels, wedgea atau tapak rata. Asalkan dapat memadu Jumpsuit tersebut agar bisa selaras. “Sedangkan untuk model yang berkerah, akan menimbulkan kesan formil bila digunakan, jadi cukup padukan dengan sepatu atau tas yang menimbulkan kesan feminim,” tambahnya.

Namun, bilang Afif, bagi yang memiliki perut besar harus menghindari Jumpsuit beroenamen pita, apalagi pita yang terletak dipinggang karena dapat menjadi objek perhatian karena menonjolkan perut besar. “Jadi, tak perlu takut untuk pakai Jumpsuit karena bebas berekspresi. Jadi, pakai Jumpsuit? Siapa takut! (mag-9)

Sporty Bergaya Retro-Cool

Tren fashion kali ini membawa jumpsuit kembali kemasa kejayaan. Banyak desainer terkenal yang menggunakan jumpsuit ini dalam koleksi terbarunya.

Perpaduan kenyamanan mengenakan celana dengan kesederhanaan menggunakan gaun disatukan menjadi kelebihan jumpsuit. Busana Jumpsuit menggebrak dunia fesyen pada 1970an, bahkan kini busana onepieces ini kembali menjadi tren berbusana di kalangan artis.

Jika Anda tertarik mengenakan jumpsuit, ada baiknya disesuaikan terlebih dahulu dengan bentuk badan Anda, serta kenakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang akan dikunjungi.

Kesan sporty dengan gaya retro-cool pun terlihat ketika Anda memakai jumpsuit. Jumpsuit sangat ideal untuk menciptakan kesan panjang. Modifikasi dalam jumpsuit seperti potongan leher ataupun punggung yang rendah akan menarik mata ke atas dan menambah kesan tinggi pada orang yang memakainya.

Sedangkan bagi Anda yang ingin terlihat glam dan elegan semakin memancarkan auranya, pilihlah bahan glossy. Sedangkan warna jumpsuit yang pas adalah netral dan polos, serta hindarilah jumpsuit bermotif.

Meskipun busana one picece ini datang dari dekade berbeda, bukan berarti Anda harus menyesuaikan rambut dan make up seperti zamannya. Untuk tampil simple, Anda cukup mengkombinasikan jumpsuit dengan pemakaian make up natural dan modern.

Model jumpsuit sudah cukup menarik perhatian sehingga hindari pemaikaian jumpsuit dengan print yang heboh atau warna terang, karena akan terkesan Anda terlihat terlalu berlebihan.
Untuk kesan santai bisa memilih jumpsuit dari bahan kaus, sedangkan untuk kesan lebih formal kenakan jumpsuit berbahan katuh atau satin. (ila/net)

Kurang Disukai Pria

Banyak wanita menganggap, beberapa jenis pakaian yang dinilainya bagus dan menunjukkan nilai fesyen akan membuat pria terpesona.

Tetapi, bagi pria, ada beberapa tren yang justru membuat mereka tidak menyukai penampilan wanita. Nah, salah satunya adalah penampilan pakaian Jumpsuit seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Jumpsuit adalah busana one-piece, dengan blouse dan celana dijadikan satu.
Tapi, memakai jumpsuit memang lebih repot dibandingkan jenis pakaian lain. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pria tidak suka melihat wanita dengan busana yang dinilainya super ribet ini.

Celana Harem
Celana ala rapper MC Hammer ini kembali menjadi tren dan banyak digunakan. Bagi para wanita, celana tersebut cukup nyaman digunakan. Tetapi para pria banyak yang tidak menyukainya saat digunakan para wanita.

Boots besar
Bagi pria, saat wanita memakai boots tebal dan besar, membuatnya terlihat tidak menarik. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih boots.

Ikat kepala
Bando, topi, bandana, headband atau ikat kepala memang sejak lama banyak digunakan wanita sebagai aksesori penunjang penampilan. Namun, pria lebih menyukai bila tangannya bisa membelai rambut pasangannya tanpa ada gangguan.

Sandal gladiator
Bentuknya yang terbuka dan tali-tali yang menghiasi sepatu ini menjadi daya tarik tersendiri. Kaum adam beranggapan, butuh banyak waktu untuk memakai dan melepaskan sandal gladiator ini. (ila/net)

Baju Jumpsuit

Baju Jumpsuit salah satu model pakaian yang untuk saat ini tengah menjadi tren di wanita metropolis. Pakaian ini memiliki 2 fungsi sekaligus atau bisa dibilang dapat digunakan untuk formil santai. Karena diminati para wanita, model pakaian ini terus mengalami inovasi. Mulai dari bahan, corak, dan model pakaian.

Pada awal pembuatannya, Jumpsuit diciptakan untuk penerjung payung pada tahun 1970an. Lalu, dunia fesyen telah merombaknya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya yang luar biasa stylish yang mendunia.

Di pasar, tren Jumpsuit semakin menarik perhatian. Faktanya, Michelle Obama, istri Presiden Amerika Serikat tampil modis menggunakan Jumpsuit dalam sebuah workshop dengan mahasiswa akhir pekan Februari 2011 lalu.
Saat itu, istri Presiden AS ini mengenakan Jumpsuit satin dan taffeta berwarna hitam. Gaun itu karya desainer L’Wren Scott dan merupakan bagian dari 20 koleksi Spring 2010 miliknya. Untuk melengkapi penampilan modisnya, Michelle memadukannya dengan perhiasan dari Cathy Waterman.

Pakai Jumpsuit kemudian merambah ke dunia mode yang banyak diperagakan dan dikapai para artis dunia. Nah, di Kota Medan, pakaian Jumpsuit memiliki corak dan bahan kain beragam. Tapi, belakangan ini, Jumpsuit yang diminati dari bahan satin, chiffon, renda dan strech. Padahal awal kemunculannya, Jumpsuit hanya bercorak polos. Dan sekarang, Jumpsuit bercorak bunga-bunga paling diminati.

Selain corak bunga, salah satu ciri khas dari Jumpsuit selalu menggunakan karet dibagian pinggangnya. Hal ini menjadikan sang pemakai terlihat lebih ramping dan dapat membentuk badan sang pemakai.
Becky, salah satu karyawan bank swasta mengaku menggemari model pakai Jumpsuit. “Jumpsuit dapat menimbulkan kesan feminim, jadi tidak perlu menggunakan rok untuk tampil feminim. Kesannya juga santai dan tubuh kita terlihat panjang dan tinggi,” ujarnya.

Memang, trend pakaian wanita selalu berubah, termasuk Jumpsuit yang juga mengikuti trend yang sedang berkembang. Misalnya, ketika model pakaian ngetrend dengan celana Harem, Jumpsuit juga mengikuti trend dengan mengeluarkan celana Harem sebagai bawahan. Juga ada Jumpsuit dengan kemeja sebagai atasannya atau Jumpsuit dengan model Halterneck (ikat tali ke leher), yang terkesan lebih sexy.  Afif, Pengamat Mode dari KM Studio mengatakan, baju Jumpsuit saat ini sudah dimodifikasi para desainer sehingga lebih modis. “Jumpsuit adalah pakaian yang memiliki atasan dan bawahan yang menyatu (1 piece). Untuk bawahan bisa celana juga bisa rok,” ujar Afif.

Kata Afif, baju satu ini sangat cocok dipakai wanita yang memiliki tubuh tinggi. Begitu juga untuk pemilik tubuh pendek, asalkan memakainya dengan percaya diri. “Usahakan bagi tubuh \ pendek menggunakan Jumpsuit dengan bawahan celana pendek. Bila menggunakan aksesoris, usahakan yang bermotif etnik karena baju ini lebih berkesan etnik,” paparnya.

Karena saat ini motif bunga-bunga paling digemari, lanjutnya, maka hindari untuk menggunakan aksesoris yang terlalu banyak agar tidak terkesan ramai di tubuh kita. “Untuk Jumpsuit model kemben, bisa dipadu dengan kardingan, bisa juga tidak. Agar baju lebih terlihat Jumpsuit, wanita yang memakainya usahakan untuk mengikat rambutnya, jangan digerai, karena akan terlihat biasa saja (simple). Sebab biasanya Jumpsuit hanya bermain di corak dan bahan,” sarannya.

Sedangkan untuk sepatu, lanjutnya, bebas memakai model apapun, baik high heels, wedgea atau tapak rata. Asalkan dapat memadu Jumpsuit tersebut agar bisa selaras. “Sedangkan untuk model yang berkerah, akan menimbulkan kesan formil bila digunakan, jadi cukup padukan dengan sepatu atau tas yang menimbulkan kesan feminim,” tambahnya.

Namun, bilang Afif, bagi yang memiliki perut besar harus menghindari Jumpsuit beroenamen pita, apalagi pita yang terletak dipinggang karena dapat menjadi objek perhatian karena menonjolkan perut besar. “Jadi, tak perlu takut untuk pakai Jumpsuit karena bebas berekspresi. Jadi, pakai Jumpsuit? Siapa takut! (mag-9)

Sporty Bergaya Retro-Cool

Tren fashion kali ini membawa jumpsuit kembali kemasa kejayaan. Banyak desainer terkenal yang menggunakan jumpsuit ini dalam koleksi terbarunya.

Perpaduan kenyamanan mengenakan celana dengan kesederhanaan menggunakan gaun disatukan menjadi kelebihan jumpsuit. Busana Jumpsuit menggebrak dunia fesyen pada 1970an, bahkan kini busana onepieces ini kembali menjadi tren berbusana di kalangan artis.

Jika Anda tertarik mengenakan jumpsuit, ada baiknya disesuaikan terlebih dahulu dengan bentuk badan Anda, serta kenakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang akan dikunjungi.

Kesan sporty dengan gaya retro-cool pun terlihat ketika Anda memakai jumpsuit. Jumpsuit sangat ideal untuk menciptakan kesan panjang. Modifikasi dalam jumpsuit seperti potongan leher ataupun punggung yang rendah akan menarik mata ke atas dan menambah kesan tinggi pada orang yang memakainya.

Sedangkan bagi Anda yang ingin terlihat glam dan elegan semakin memancarkan auranya, pilihlah bahan glossy. Sedangkan warna jumpsuit yang pas adalah netral dan polos, serta hindarilah jumpsuit bermotif.

Meskipun busana one picece ini datang dari dekade berbeda, bukan berarti Anda harus menyesuaikan rambut dan make up seperti zamannya. Untuk tampil simple, Anda cukup mengkombinasikan jumpsuit dengan pemakaian make up natural dan modern.

Model jumpsuit sudah cukup menarik perhatian sehingga hindari pemaikaian jumpsuit dengan print yang heboh atau warna terang, karena akan terkesan Anda terlihat terlalu berlebihan.
Untuk kesan santai bisa memilih jumpsuit dari bahan kaus, sedangkan untuk kesan lebih formal kenakan jumpsuit berbahan katuh atau satin. (ila/net)

Kurang Disukai Pria

Banyak wanita menganggap, beberapa jenis pakaian yang dinilainya bagus dan menunjukkan nilai fesyen akan membuat pria terpesona.

Tetapi, bagi pria, ada beberapa tren yang justru membuat mereka tidak menyukai penampilan wanita. Nah, salah satunya adalah penampilan pakaian Jumpsuit seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Jumpsuit adalah busana one-piece, dengan blouse dan celana dijadikan satu.
Tapi, memakai jumpsuit memang lebih repot dibandingkan jenis pakaian lain. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pria tidak suka melihat wanita dengan busana yang dinilainya super ribet ini.

Celana Harem
Celana ala rapper MC Hammer ini kembali menjadi tren dan banyak digunakan. Bagi para wanita, celana tersebut cukup nyaman digunakan. Tetapi para pria banyak yang tidak menyukainya saat digunakan para wanita.

Boots besar
Bagi pria, saat wanita memakai boots tebal dan besar, membuatnya terlihat tidak menarik. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih boots.

Ikat kepala
Bando, topi, bandana, headband atau ikat kepala memang sejak lama banyak digunakan wanita sebagai aksesori penunjang penampilan. Namun, pria lebih menyukai bila tangannya bisa membelai rambut pasangannya tanpa ada gangguan.

Sandal gladiator
Bentuknya yang terbuka dan tali-tali yang menghiasi sepatu ini menjadi daya tarik tersendiri. Kaum adam beranggapan, butuh banyak waktu untuk memakai dan melepaskan sandal gladiator ini. (ila/net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/