Umur bukan pembatas cinta dan pernikahan. Prinsip inilah yang dijalankan oleh pasangan manula (manusia lanjut usia) dari Tiongkok yaitu Azatihan Sawuti dan Aimti Ahemti. Azatihan, nenek yang telah berusia 113 tahun memutuskan menikah dengan Aimti yang berusia 70 tahun. Usia yang telah senja tidak menyurutkan semangat kedua mempelai untuk menikah.
Pada awalnya Azatihan bertemu dengan Aimti pada Desember tahun lalu di panti jompo desa Bachu, Xinjiang, Tiongkok. Seperti pasangan pada umumnya, keduanya pun langsung terpikat. Setelah 6 bulan menjalin hubungan asmara, akhirnya keduanya sepakat untuk menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.
Mengenai usia, Aimti menyatakan ia tidak keberatan dengan itu. Aimti juga menyatakan bahwa selama ini Azatihan selalu memberikan perhatian padanya. “Dia merawatku dengan baik, bahkan dia memberikan sebagian porsi makanannya padaku,” ungkap Aimti.
Meski demikian perjalanan cinta Aimti tidak semulus yang diperkirakan. Sebelumnya ia pernah melamar Azatihan, namun ditolak karena dianggap terlalu muda. Tetapi akhirnya Azatihan sadar, bahwa cinta tak mengenal batasan usia. Azatihan menerima lamaran Aimti pada April lalu. (bbs/tom)
Umur bukan pembatas cinta dan pernikahan. Prinsip inilah yang dijalankan oleh pasangan manula (manusia lanjut usia) dari Tiongkok yaitu Azatihan Sawuti dan Aimti Ahemti. Azatihan, nenek yang telah berusia 113 tahun memutuskan menikah dengan Aimti yang berusia 70 tahun. Usia yang telah senja tidak menyurutkan semangat kedua mempelai untuk menikah.
Pada awalnya Azatihan bertemu dengan Aimti pada Desember tahun lalu di panti jompo desa Bachu, Xinjiang, Tiongkok. Seperti pasangan pada umumnya, keduanya pun langsung terpikat. Setelah 6 bulan menjalin hubungan asmara, akhirnya keduanya sepakat untuk menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.
Mengenai usia, Aimti menyatakan ia tidak keberatan dengan itu. Aimti juga menyatakan bahwa selama ini Azatihan selalu memberikan perhatian padanya. “Dia merawatku dengan baik, bahkan dia memberikan sebagian porsi makanannya padaku,” ungkap Aimti.
Meski demikian perjalanan cinta Aimti tidak semulus yang diperkirakan. Sebelumnya ia pernah melamar Azatihan, namun ditolak karena dianggap terlalu muda. Tetapi akhirnya Azatihan sadar, bahwa cinta tak mengenal batasan usia. Azatihan menerima lamaran Aimti pada April lalu. (bbs/tom)