DI tengah krisis ekonomi yang mendera Prancis, tidak berarti hilangnya rasa kedermawanan. Buktinya, seorang pria di Prancis yang baru saja mendapat lotre menyedekahkan 50 juta euro dari uang hadiahnya untuk orang yang membutuhkan.
Diberitakan Arab News, yang mengutip tabloid Le Parisien, Jumat pekan lalu, pria yang tidak disebutkan namanya itu memenangkan lotre senilai 72 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun. Tidak lantas serakah, uang senilai Rp795 miliar dari lotre tersebut disumbangkannya untuk orang miskin.
Le Parisien menyebut, tindakan pria asal Haute-Garonne di barat daya Prancis itu sebagai ‘aksi kedermawanan yang luar biasa’. Rencananya, uang sumbangan itu akan dibagikan ke 10 organisasi non-pemerintahan yang mengurusi orang tidak mampu.
Pihak penyelenggara lotre, Francaise des Jeux (FDJ), mengatakan pria ini tidak ingin disebutkan identitasnya. Namun, kepada media FDJ menggambarkan bahwa pria ini tidak punya istri, berusia sekitar 50-an dan tidak punya anak.
“Dia punya jiwa solidaritas sosial yang tinggi dan percaya akan kedermawanan,” kata juru bicara FDJ. (bbs/val)
DI tengah krisis ekonomi yang mendera Prancis, tidak berarti hilangnya rasa kedermawanan. Buktinya, seorang pria di Prancis yang baru saja mendapat lotre menyedekahkan 50 juta euro dari uang hadiahnya untuk orang yang membutuhkan.
Diberitakan Arab News, yang mengutip tabloid Le Parisien, Jumat pekan lalu, pria yang tidak disebutkan namanya itu memenangkan lotre senilai 72 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun. Tidak lantas serakah, uang senilai Rp795 miliar dari lotre tersebut disumbangkannya untuk orang miskin.
Le Parisien menyebut, tindakan pria asal Haute-Garonne di barat daya Prancis itu sebagai ‘aksi kedermawanan yang luar biasa’. Rencananya, uang sumbangan itu akan dibagikan ke 10 organisasi non-pemerintahan yang mengurusi orang tidak mampu.
Pihak penyelenggara lotre, Francaise des Jeux (FDJ), mengatakan pria ini tidak ingin disebutkan identitasnya. Namun, kepada media FDJ menggambarkan bahwa pria ini tidak punya istri, berusia sekitar 50-an dan tidak punya anak.
“Dia punya jiwa solidaritas sosial yang tinggi dan percaya akan kedermawanan,” kata juru bicara FDJ. (bbs/val)