30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Cegah Saling Contek, Siswa Ujian di Hutan

TINDAKAN mencontek selama ujian kerap dilakukan oleh para pelajar di Tiongkok. Untuk menghindarinya sebuah sekolah menengah atas di Provinsi Hubei melakukan ujian di tempat yang tak biasa: di tengah hutan.

Selama musim ujian bulan ini, Chengfeng School di Kota Jingzhou memboyong para siswanya ke hutan. Meja siswa dibuat sangat berjauhan sehingga sulit bagi mereka untuk menyalin jawaban dari temannya. Selain itu, gerakan mencurigakan siswa juga gampang diamati.

Seorang guru, Xie, menjelaskan bahwa ini adalah pertama kali sekolah melakukan ujian di hutan. Ia hanya berharap cuaca kondusif dan hujan tak turun sehingga semua berjalan lancar.

Mencontek adalah rahasia umum di kalangan siswa di Tiongkok. Dalam satu kasus, seorang siswi kedapatan menuliskan contekan di sekujur kaki hingga pangkal paha.

Plagiarisme tak hanya terjadi di kalangan siswa sekolah menengah, tapi hingga ke jenjang perguruan tinggi. Forbes pernah menulis upaya plagiarisme yang paling umum dijumpai di kalangan mahasiswa adalah menyalin literatur berbahasa Inggris secara mentah-mentah ke dalam bahasa Tiongkok, kemudian mengakui sebagai karya mereka.

Bahkan, kerap dijumpai literatur yang mereka contek adalah materi yang sudah sangat umum, semisal dari Wikipedia. (bbs/val)

TINDAKAN mencontek selama ujian kerap dilakukan oleh para pelajar di Tiongkok. Untuk menghindarinya sebuah sekolah menengah atas di Provinsi Hubei melakukan ujian di tempat yang tak biasa: di tengah hutan.

Selama musim ujian bulan ini, Chengfeng School di Kota Jingzhou memboyong para siswanya ke hutan. Meja siswa dibuat sangat berjauhan sehingga sulit bagi mereka untuk menyalin jawaban dari temannya. Selain itu, gerakan mencurigakan siswa juga gampang diamati.

Seorang guru, Xie, menjelaskan bahwa ini adalah pertama kali sekolah melakukan ujian di hutan. Ia hanya berharap cuaca kondusif dan hujan tak turun sehingga semua berjalan lancar.

Mencontek adalah rahasia umum di kalangan siswa di Tiongkok. Dalam satu kasus, seorang siswi kedapatan menuliskan contekan di sekujur kaki hingga pangkal paha.

Plagiarisme tak hanya terjadi di kalangan siswa sekolah menengah, tapi hingga ke jenjang perguruan tinggi. Forbes pernah menulis upaya plagiarisme yang paling umum dijumpai di kalangan mahasiswa adalah menyalin literatur berbahasa Inggris secara mentah-mentah ke dalam bahasa Tiongkok, kemudian mengakui sebagai karya mereka.

Bahkan, kerap dijumpai literatur yang mereka contek adalah materi yang sudah sangat umum, semisal dari Wikipedia. (bbs/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/