26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dipadu Kuah Kaldu dan Tauco

Nasi Sapi Pak Lan

Melihat tampilan Nasi Pak Lan, terlintas dalam benak seperti nasi sop daging sapi. Memang tidak salah, karena semua bentuk, jenis dari nasi sapi Pak Lan begitu mirip dengan makanan berkuah.

Apalagi dipadu dengan daging sapi plus sayuran-sayuran seperti wartel dan kentang yang menjadi ciri khas dari sop. “Bentuk dan tampilannya memang seperti sop, tetapi beda, nasi sapi Pak Lan air nya merupakan kuah kaldu,” ujar Supervisor Kumango Resto, Dedek di Plaza Medan Fair.

Air kaldu Pak Lan beda dengan yang lainnya. Kuahnya dicampur dengan daging sapi. Jadi tidak heran rasanya tidak seperti sop. Walaupun begitu tetap nikmat. Apalagi air kaldunya tidak mengandung lemak yang banyak. Kuahnya juga memiliki cita rasa yang unik, karena ada campuran tauco. Jadi bisa dibayangkan bila kuah kaldu sapi dipadukan antara daging sapi dan tauco.

Selain air kaldu, kelebihan dari nasi Pak Lan ada pada daging sapinya. Dagingnya memiliki rasa yang gurih. “Daging sapi yang kita gunakan merupakan daging pilihan, citarasanya gurih saat dimasak dan sangat enak di lidah,” ujar Dedek.
Pilihan daging yang bagaimana? Sebelum dimasak, kata Dedek, daging yang diambil itu merupakan yang ada di bagian perut sapi. Kata lainnya, daging dicampur antara campuran lemak dan daging.

Karena dagingnya pilihan, tidak heran bila daging yang terletak di bagian perut ini lebih lembut dibandingkan daging lainnya. Saking lembutnya, saat dimakan bersamaan dengan lemak tidak perlu sampai menggigit dan menarik dagingnya. “Kenapa bisa begitu? karena daging dimasak dengan waktu dan suhu yang stabil. Apalagi daging itu memang pada dasarnya lembut,” bebernya.

Sementara nasi sapi Pak Lan memiliki banyak cita rasa. selain pedas (ada campuran tauco), juga kuah kaldu yang sangat mirip sop. “Sop kan rasanya segar, karena ada campuran tauco, jadi rasa pedas yang diberikan menambah citarasanya,” tambah Dedek.

Untuk sayura-sayurannya dipadu pada kuah, lalu dicampur dengan sayur lobak, untuk menambah rasa segar pada kuah. Dipadu dengan nasi, makanan tersebut cocok disantap di siang hari. Kendati begitu sayur-sayurannya tetap aman dikonsumsi hingga malam hari, karena bahan yang digunakan dapat mengawetkannya hingga beberapa hari. Dengan kadar lemak yang rendah jenis makanan ini cocok untuk dikonsumsi kapanpun . (mag-9)

 

Nasi Sapi Pak Lan

Melihat tampilan Nasi Pak Lan, terlintas dalam benak seperti nasi sop daging sapi. Memang tidak salah, karena semua bentuk, jenis dari nasi sapi Pak Lan begitu mirip dengan makanan berkuah.

Apalagi dipadu dengan daging sapi plus sayuran-sayuran seperti wartel dan kentang yang menjadi ciri khas dari sop. “Bentuk dan tampilannya memang seperti sop, tetapi beda, nasi sapi Pak Lan air nya merupakan kuah kaldu,” ujar Supervisor Kumango Resto, Dedek di Plaza Medan Fair.

Air kaldu Pak Lan beda dengan yang lainnya. Kuahnya dicampur dengan daging sapi. Jadi tidak heran rasanya tidak seperti sop. Walaupun begitu tetap nikmat. Apalagi air kaldunya tidak mengandung lemak yang banyak. Kuahnya juga memiliki cita rasa yang unik, karena ada campuran tauco. Jadi bisa dibayangkan bila kuah kaldu sapi dipadukan antara daging sapi dan tauco.

Selain air kaldu, kelebihan dari nasi Pak Lan ada pada daging sapinya. Dagingnya memiliki rasa yang gurih. “Daging sapi yang kita gunakan merupakan daging pilihan, citarasanya gurih saat dimasak dan sangat enak di lidah,” ujar Dedek.
Pilihan daging yang bagaimana? Sebelum dimasak, kata Dedek, daging yang diambil itu merupakan yang ada di bagian perut sapi. Kata lainnya, daging dicampur antara campuran lemak dan daging.

Karena dagingnya pilihan, tidak heran bila daging yang terletak di bagian perut ini lebih lembut dibandingkan daging lainnya. Saking lembutnya, saat dimakan bersamaan dengan lemak tidak perlu sampai menggigit dan menarik dagingnya. “Kenapa bisa begitu? karena daging dimasak dengan waktu dan suhu yang stabil. Apalagi daging itu memang pada dasarnya lembut,” bebernya.

Sementara nasi sapi Pak Lan memiliki banyak cita rasa. selain pedas (ada campuran tauco), juga kuah kaldu yang sangat mirip sop. “Sop kan rasanya segar, karena ada campuran tauco, jadi rasa pedas yang diberikan menambah citarasanya,” tambah Dedek.

Untuk sayura-sayurannya dipadu pada kuah, lalu dicampur dengan sayur lobak, untuk menambah rasa segar pada kuah. Dipadu dengan nasi, makanan tersebut cocok disantap di siang hari. Kendati begitu sayur-sayurannya tetap aman dikonsumsi hingga malam hari, karena bahan yang digunakan dapat mengawetkannya hingga beberapa hari. Dengan kadar lemak yang rendah jenis makanan ini cocok untuk dikonsumsi kapanpun . (mag-9)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/