28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Semarakkan Sail Nias 2019, Voli Pantai di Pantai Tagaule, Memancing di Pulau Onolimbu

PAPARKAN: Menhumkam, Yasonna Laoly dan Wagubsu Musa Rajeckshah, saat meninjau persiapan Sail Nias 2019 yang akan digelar September mendatang.
Adi Laoli/Sumut Pos

NIAS, SUMUTPOS.CO – Perhelatan Sail Nias akan berlangsung 14 September 2019 mendatang. Dari sisi persiapan, even wisata bahari itu sudah rampung90 persen. Tinggal detil-detil kecil saja yang perlu dimantapkan. Sail Nias 2019 ini diharapkan menjadi pintu gerbang destinasi wisata bahari dunian

Pemerintah Kabupaten Nias sudah menyiapkan berbagai perlombaan menarik menyambut kegiatan bertaraf internasional tersebut. Di antaranya turnamen beach volly ball (voli pantai) dan fishing turnamen.

“Kedua turnamen ini akan digelar di Pantai Tagaule dan Pulau Onolimbu, Kecamatan Bawolato. Turnamen beach volly digelar mulai tanggal 9-12 September. Sedangkan lomba memancing digelar tanggal 11 dan 12 September 2019. Sengaja kita pilih Pantai Tagaule dan Pulau Onolimbu, karena kedua tempat ini merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Nias,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias, Drs Kharisman Halawa MSi kepada Sumut Pos di kantornya, Jumat (23/8).

Menurut Halawa, kedua turnamen ini akan diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Selain trofi, peserta yang berhasil tampil sebagai juara akan mendapatkan uang pembinaan puluhan juta.

“Kedua turnamen ini kita harapkan mampu menarik perhatian para turis. Karena di samping menyaksikan lomba, juga bisa menikmati keindahan pasir putih Pantai Tagaule yang masih eksotis,” ungkap Halawa, yang juga Sekretaris Panitia Sail Nias 2019 di Kabupaten Nias.

Pada tanggal 4-6 September, Dispar Nias bekerjasama dengan Kemenpar RI, akan melakukan Discovery Influencer Fam Trip atau pembuatan media promosi destinasi unggulan di wilayah Kabupaten Nias. “Kegiatan ini bertujuan agar promosi destinasi wisata di Kabupaten Nias lebih dikenal luas, karena akan muncul di website Kemenpar RI,” terang Halawa.

Halawa menghimbau kepada masyarakat sekitar tempat pelaksanaan turnamen, agar selalu bersikap ramah terhadap tamu, dan tetap menjaga kekondusifan serta keamanan di tengah-tengah masyarakat. “Kegiatan ini bersifat internasional. Tentu banyak tamu dari manca negara, maka kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kita harapkan event ini dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata bahari yang ada di Kabupaten Nias ke dunia internasional,” pungkasnya.

Kadispar Sumut

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Ria Nofida Telaumbanua mengungkapkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprovsu sudah memiliki tugas masing-masing dalam rangka menyukseskan even Sail Nias. Terutama untuk melakukan promosi menjelang waktu pelaksanaan even tersebut nantinya.

“Semua OPD bergerak untuk promosi Sail Nias. Supaya pengunjung pada saat even berlangsung ramai yang datang nantinya,” katanya menjawab Sumut Pos, Jumat (23/8).

Untuk even berkelas dunia tersebut, kata Ria, Disbudpar Sumut menjadi leading sector, sebab posisinya langsung di bawah Kementerian Pariwisata. Mengingat Sail Nias juga programnya nasional, maka tugas Gubsu sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus memfasilitasi dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten/kota.

“Sekarang ini kita juga masih melakukan rapat-rapat evaluasi untuk persiapan. Seperti besok pagi (hari ini, Red) di kantor gubernur juga akan ada rapat pemantapan lagi oleh panitia pusat,” ujar mantan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut itu.

Menurut Ria, untuk progres persiapan Sail Nias sudah rampung 90 persen, sembari mempersiapkan keperluan lainnya. “Tinggal hal-hal kecil yang perlu kita perbaiki lagi, seperti menambah umbul-umbul di Bandar Udara Binaka,” katanya.

Tentang jumlah pengunjung pada acara tersebut dan jumlah wisatawan ke Sumut , Ria mengatakan masih mau memetakan dulu. Berapa “Saya akan belajar dulu dan menghitungnya seperti apa, dari mana, dan setelah itu dikoordinasikan ke kabupaten/kota,” pungkas Kadis yang baru menjabat ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019, Yasonna H Laoly, usai meninjau sejumlah lokasi pelaksanaan Sail Nias 2019, di Nias Selatan, Senin (19/8) lalu, mengatakan, demi kenyamanan para wisatawan, pemerintah pusat telah menyiapkan 31 unit bus yang akan beroperasi selama Sail Nias berlangsung. Ke-20 bus akan beroperasi di Nias Selatan dan sisanya akan mengantarkan para tamu yang berada di Gunung Sitoli.

Juga disiapkan enam kapal tambahan untuk membawa penumpang dari Sibolga Menuju Kepulauan Nias.

Guna mewujudkan Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia, juga diadakan beberapa kegiatan seperti Lomba Surfing kelas dunia QS 3000. Sail Nias juga akan berlangsung di 5 kabupaten/kota di Kepulauan Nias, di mana selama tiga bulan akan ada 18 rangkaian kegiatan. (adl/prn)

PAPARKAN: Menhumkam, Yasonna Laoly dan Wagubsu Musa Rajeckshah, saat meninjau persiapan Sail Nias 2019 yang akan digelar September mendatang.
Adi Laoli/Sumut Pos

NIAS, SUMUTPOS.CO – Perhelatan Sail Nias akan berlangsung 14 September 2019 mendatang. Dari sisi persiapan, even wisata bahari itu sudah rampung90 persen. Tinggal detil-detil kecil saja yang perlu dimantapkan. Sail Nias 2019 ini diharapkan menjadi pintu gerbang destinasi wisata bahari dunian

Pemerintah Kabupaten Nias sudah menyiapkan berbagai perlombaan menarik menyambut kegiatan bertaraf internasional tersebut. Di antaranya turnamen beach volly ball (voli pantai) dan fishing turnamen.

“Kedua turnamen ini akan digelar di Pantai Tagaule dan Pulau Onolimbu, Kecamatan Bawolato. Turnamen beach volly digelar mulai tanggal 9-12 September. Sedangkan lomba memancing digelar tanggal 11 dan 12 September 2019. Sengaja kita pilih Pantai Tagaule dan Pulau Onolimbu, karena kedua tempat ini merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Nias,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias, Drs Kharisman Halawa MSi kepada Sumut Pos di kantornya, Jumat (23/8).

Menurut Halawa, kedua turnamen ini akan diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Selain trofi, peserta yang berhasil tampil sebagai juara akan mendapatkan uang pembinaan puluhan juta.

“Kedua turnamen ini kita harapkan mampu menarik perhatian para turis. Karena di samping menyaksikan lomba, juga bisa menikmati keindahan pasir putih Pantai Tagaule yang masih eksotis,” ungkap Halawa, yang juga Sekretaris Panitia Sail Nias 2019 di Kabupaten Nias.

Pada tanggal 4-6 September, Dispar Nias bekerjasama dengan Kemenpar RI, akan melakukan Discovery Influencer Fam Trip atau pembuatan media promosi destinasi unggulan di wilayah Kabupaten Nias. “Kegiatan ini bertujuan agar promosi destinasi wisata di Kabupaten Nias lebih dikenal luas, karena akan muncul di website Kemenpar RI,” terang Halawa.

Halawa menghimbau kepada masyarakat sekitar tempat pelaksanaan turnamen, agar selalu bersikap ramah terhadap tamu, dan tetap menjaga kekondusifan serta keamanan di tengah-tengah masyarakat. “Kegiatan ini bersifat internasional. Tentu banyak tamu dari manca negara, maka kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kita harapkan event ini dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata bahari yang ada di Kabupaten Nias ke dunia internasional,” pungkasnya.

Kadispar Sumut

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Ria Nofida Telaumbanua mengungkapkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprovsu sudah memiliki tugas masing-masing dalam rangka menyukseskan even Sail Nias. Terutama untuk melakukan promosi menjelang waktu pelaksanaan even tersebut nantinya.

“Semua OPD bergerak untuk promosi Sail Nias. Supaya pengunjung pada saat even berlangsung ramai yang datang nantinya,” katanya menjawab Sumut Pos, Jumat (23/8).

Untuk even berkelas dunia tersebut, kata Ria, Disbudpar Sumut menjadi leading sector, sebab posisinya langsung di bawah Kementerian Pariwisata. Mengingat Sail Nias juga programnya nasional, maka tugas Gubsu sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus memfasilitasi dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten/kota.

“Sekarang ini kita juga masih melakukan rapat-rapat evaluasi untuk persiapan. Seperti besok pagi (hari ini, Red) di kantor gubernur juga akan ada rapat pemantapan lagi oleh panitia pusat,” ujar mantan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut itu.

Menurut Ria, untuk progres persiapan Sail Nias sudah rampung 90 persen, sembari mempersiapkan keperluan lainnya. “Tinggal hal-hal kecil yang perlu kita perbaiki lagi, seperti menambah umbul-umbul di Bandar Udara Binaka,” katanya.

Tentang jumlah pengunjung pada acara tersebut dan jumlah wisatawan ke Sumut , Ria mengatakan masih mau memetakan dulu. Berapa “Saya akan belajar dulu dan menghitungnya seperti apa, dari mana, dan setelah itu dikoordinasikan ke kabupaten/kota,” pungkas Kadis yang baru menjabat ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019, Yasonna H Laoly, usai meninjau sejumlah lokasi pelaksanaan Sail Nias 2019, di Nias Selatan, Senin (19/8) lalu, mengatakan, demi kenyamanan para wisatawan, pemerintah pusat telah menyiapkan 31 unit bus yang akan beroperasi selama Sail Nias berlangsung. Ke-20 bus akan beroperasi di Nias Selatan dan sisanya akan mengantarkan para tamu yang berada di Gunung Sitoli.

Juga disiapkan enam kapal tambahan untuk membawa penumpang dari Sibolga Menuju Kepulauan Nias.

Guna mewujudkan Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia, juga diadakan beberapa kegiatan seperti Lomba Surfing kelas dunia QS 3000. Sail Nias juga akan berlangsung di 5 kabupaten/kota di Kepulauan Nias, di mana selama tiga bulan akan ada 18 rangkaian kegiatan. (adl/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/