29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kaki Juga Butuh Perawatan

Perawatan kaki kerap kali disepelekan orang. Padahal, kebersihan kaki menjadi cermin dari kecantikan si pemiliknya. Banyak orang tak menjadikan perawatan kaki sebagai faktor utama untuk dilakukan.

Sifatnya yang jauh dari mata menjadikan perawatan ini sering dilupakan. Padahal sebagai alat bertumpu saat berdiri, tugas kaki ini termasuk berat sehari-harinya. Apalagi, bagi wanita yang sering mengunakan alas kaki yang bertumit tinggi (high heels), yang membuat kaki akan cepat merasa pegal dan kaku.

Bila tidak dirawat, kaki yang sering dibawa beraktifitas akan menggeras, dan tumit kaki, yang juga akan pecah-pecah. Nah, kalau sudah begini, dapat merusak penampilan.
Untuk saat ini, bagi wanita yang ingin merawat kaki dapat melakukan reflexy kaki, yang tersedia di banyak salon atau spa.

Salah satunya, dapat ditemukan di Taman Sari Royal Heritage Spa yang terletak di Jalan Amir Hamzah Medan. “Reflexy kaki berfungsi melancarkan peredaran darah dibagian kaki, menghilangkan pegal-pegal, dan mengangkat kulit mati dibagian kaki,” ungkap Terapis dari Taman Sari Royal Heritage Spa Medan, Nita. Dirinya menjelaskan, reflexy kaki ini akan membuat si wanita lebih nyaman.

Nita menjelaskan langkah yang dilakukan dalam melakukan terapi ini, salah satunya menyiapkan wadah air yang diisi dengan air hangat. “Usahakan air tersebut sudah dicampur dengan minyak esensial, agar kulit kaki semakin lembut,” ujar Nita. Cuci kaki di air hangat tersebut, sambil digosok untuk mengangkat sel kulit mati. “Selain digosok, sekalian kaki dipijat, ini untuk mempelancar peredaran darah,” ungkapnya.

Penggunaan air hangat untuk mencuci kaki ini juga memiliki makna, hal ini untuk menghangatkan kaki. “Seperti diketahui, angin paling mudah masuk dari kaki, jadi kita perlu hangatkan,” ungkapnya.

Setelah dicuci, kaki digosok dengan alat yang pada umumnya disebut buffer, tetapi sebelumnya, dikeringkan terlebih dahulu dengan handuk yang permukaannya lembut. “Menggosoknya harus kuat, terutama bagian telapak kaki yang kulitnya menggeras dan tumit kaki,” ungkap Nita.

Langkah selanjutnya menggunakan ccraf kaki, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Setelah discraf, angkat kaki dengan menggunakan handuk hangat. “Kita pilih handuk hangat, agar hasil dari refleksi kaki ini lebih maksimal,” tambahnya.

Langkah terakhir, bungkus kaki dengan hand towel agar tetap hangat. Sedangkan bagian kaki yang tidak ditutupi, silahkan dipijat. “Minimum 20 menit agar otot-otot yang tegang dibagian kaki menjadi renggang,’’ tambahnya.

Jangan lupa  menyemprotkan foot spray dibagian kaki. “Ini berfungsi mengurangi pegal-pegal di kaki,” tambahnya. (ram)

Perawatan kaki kerap kali disepelekan orang. Padahal, kebersihan kaki menjadi cermin dari kecantikan si pemiliknya. Banyak orang tak menjadikan perawatan kaki sebagai faktor utama untuk dilakukan.

Sifatnya yang jauh dari mata menjadikan perawatan ini sering dilupakan. Padahal sebagai alat bertumpu saat berdiri, tugas kaki ini termasuk berat sehari-harinya. Apalagi, bagi wanita yang sering mengunakan alas kaki yang bertumit tinggi (high heels), yang membuat kaki akan cepat merasa pegal dan kaku.

Bila tidak dirawat, kaki yang sering dibawa beraktifitas akan menggeras, dan tumit kaki, yang juga akan pecah-pecah. Nah, kalau sudah begini, dapat merusak penampilan.
Untuk saat ini, bagi wanita yang ingin merawat kaki dapat melakukan reflexy kaki, yang tersedia di banyak salon atau spa.

Salah satunya, dapat ditemukan di Taman Sari Royal Heritage Spa yang terletak di Jalan Amir Hamzah Medan. “Reflexy kaki berfungsi melancarkan peredaran darah dibagian kaki, menghilangkan pegal-pegal, dan mengangkat kulit mati dibagian kaki,” ungkap Terapis dari Taman Sari Royal Heritage Spa Medan, Nita. Dirinya menjelaskan, reflexy kaki ini akan membuat si wanita lebih nyaman.

Nita menjelaskan langkah yang dilakukan dalam melakukan terapi ini, salah satunya menyiapkan wadah air yang diisi dengan air hangat. “Usahakan air tersebut sudah dicampur dengan minyak esensial, agar kulit kaki semakin lembut,” ujar Nita. Cuci kaki di air hangat tersebut, sambil digosok untuk mengangkat sel kulit mati. “Selain digosok, sekalian kaki dipijat, ini untuk mempelancar peredaran darah,” ungkapnya.

Penggunaan air hangat untuk mencuci kaki ini juga memiliki makna, hal ini untuk menghangatkan kaki. “Seperti diketahui, angin paling mudah masuk dari kaki, jadi kita perlu hangatkan,” ungkapnya.

Setelah dicuci, kaki digosok dengan alat yang pada umumnya disebut buffer, tetapi sebelumnya, dikeringkan terlebih dahulu dengan handuk yang permukaannya lembut. “Menggosoknya harus kuat, terutama bagian telapak kaki yang kulitnya menggeras dan tumit kaki,” ungkap Nita.

Langkah selanjutnya menggunakan ccraf kaki, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Setelah discraf, angkat kaki dengan menggunakan handuk hangat. “Kita pilih handuk hangat, agar hasil dari refleksi kaki ini lebih maksimal,” tambahnya.

Langkah terakhir, bungkus kaki dengan hand towel agar tetap hangat. Sedangkan bagian kaki yang tidak ditutupi, silahkan dipijat. “Minimum 20 menit agar otot-otot yang tegang dibagian kaki menjadi renggang,’’ tambahnya.

Jangan lupa  menyemprotkan foot spray dibagian kaki. “Ini berfungsi mengurangi pegal-pegal di kaki,” tambahnya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/