26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Rindu Selera Kampung Cukup Di RM Br Regar

sambal tuktuk2MEDAN- Rumah Makan (RM) Boru Regar di Jalan Denai Medan, atau persisnya kalau dari Sukaramai lewat sedikit jembatan tol Denai. RM Br regar, menyediakan masakan Khas padang Bolak yakni Holat, Pakkat dan Sambal Tuk-tuk.

Tidak heran, dikalangan warga eks Tapsel yang sudah mekar, mandailing Natal (Madina), Padang Lawas Utara (Paluta), Padang Lawas (Palas) dan Padang Sidempuan. baik dari warga biasa dan hingga kalangan pejabat sering mampir untuk merasakan masakan khas Boru regar ini. Apa lagi menjelang jam-jam makan, sangkin padatnya bisa-bisa tidak mendapat tempat untuk makan.

Menurut Boru regar yang kerap disapa pengunjung, awalnya hanya berharap datang ke tempatnya hanya orang-orang eks tapsel atau lebih dekat disapa orang-orang padang bolak. namun lama-kelmaan sudah berdatangan orang, bukan saja  dari  padang bolak  melainkan suku lain meresakan masakan khas Padang Bolak tersebut.

Disinggung resep pada masakan khas Padang Bolak, menurutnya tidak banyak resep. hanya alami saja.” kita memasak termasuk sayur mayur dengan alami, dan tidak mau dengan penyedap rasa”ujarnya lagi.

Menu Holat, dijelaskannya, itu sejenis nama  tumbuhan  yang hanya hidup di Padang Bolak. nah, pokok kanyunya diambil, lalu kulitnya di iris, dan dicampur dengan air,cabe rawit, bawang dan  segala macam ikan. sehingga rasaanya sangat enak.apa lagi juga dicampur dengan daging sapi.”Holat ini semacam penyedap rasa.sebab kalau dia dicampurkan pada jenis daging, ikan dan gulai lain, akan rasanya bertambah enak. kemudian kalau ditarok sama ikan dan daging bau amis tidak terasa”jelasnya.images

Sedangkan menu pakkat, itu  dari rotan. rotan muda dimabil lalu dikupas kulitnya, maka didalamnya itu ditemukan makanannya seperti ubi.lalu itulah dimasak dijadikan sayur. rotan ini ada dua macam cara memasaknya, bisa dibakar lalu isi dalamnya dibuat dipotong-potong dengan menggunakan cabe rawit dan jeruk nipis. kemudian digulai denggan menggunakan santan kelapa, tetapi kebanyakan orang memakan holat dengan dibakar, karena lebih nikmat. sebab pakkat ini dianggap orang merangsang selera makan.”biar rasanya pahit tetapi enak.dan selera makan bertambah”jelas Br regar.

lebih lanjut kalau sambal tuktuk, hanya ikan biasa seperti aso-aso, dan ikan-ikan sungai, dibakar lalu dagingnya dituktuk menggunakan gilingan batu, dicampuran sambal tuktuk ini hanya menggunakan bawang merah, cabe rawit dan jeruk nipis.  ini lah makanan kahs yang disajikan di rumah makan ini, jelas Br roregar.

Selain menu tersebut, ia juga  menyediakan menu lai semisal memasak ayam kampung, ikan mas bakar, ikan saleh,arsik ikan mas.kemudian sayur- mayur  ditambah ubi tumbuk dan sayur  asin, “yang jelas masakan di Rumah makan ini, masakan tidak banyak campuran yang macam-macam, pokoknya selera kampung lah, jelasnya lagi.
pakkat
Terinspirasi membuka rumah makan, tidak lain sangkin rindunya dengan masakan kampung

hamalam.selama bertahun-tahun di medan, rumah makan khas padang bolak belum ada, yang ada masakan dari suku lain, termasuk RM padang, masakan jawa. Nah, karena saya kebetulan orang Padang Bolak maka saya membuat rumah makan dengan masakan khas Padang bolak ini, jelasnya.

Membukan Rumah makan belum lama,berkisar kurang lebih tiga tahun. disinggung tempat,

yang begitu alami, tidak pakai Ac, bahkan dilapangan terbuka hanya dibuat  pondok untuk tempat makan. Menurutnya penomena seperti demikian membuat tambah selera makan.seingat, Boru Regar, pemilik RM Boru Regar ini, dalam buku agendanya  sudah makan di tempatnya, termasuk Wali Kota Medan Rahudman Harahap,  Chairuman Harahap anggota DPR RI, Wali Kota Labusel H Wildan Aswan Tanjung, mantan

Bupati Palas H BAsrah Lubis, termasuk dua Menteri Ketenaga kerjaan Muhaimin Iskandar dan Menteri Desa tertinggal    Helmi Paisal.

Salah satu tokoh Muda Padang Bolak Ance S, mengaku sangat tertarik makan di RM Boru Regar. selain tempatnya alami, juga ia makan ditempat tersebut, rindu kampung.” setiap saya makan di RM Boru regar  selera makan saya bertambah.kenapa? selain masakanya cocok ke lidah saya, terus teringat masakan kampung, pokoknya pas-lah kata Ketua Umum DPW PKB Sumut ini.(kl)

sambal tuktuk2MEDAN- Rumah Makan (RM) Boru Regar di Jalan Denai Medan, atau persisnya kalau dari Sukaramai lewat sedikit jembatan tol Denai. RM Br regar, menyediakan masakan Khas padang Bolak yakni Holat, Pakkat dan Sambal Tuk-tuk.

Tidak heran, dikalangan warga eks Tapsel yang sudah mekar, mandailing Natal (Madina), Padang Lawas Utara (Paluta), Padang Lawas (Palas) dan Padang Sidempuan. baik dari warga biasa dan hingga kalangan pejabat sering mampir untuk merasakan masakan khas Boru regar ini. Apa lagi menjelang jam-jam makan, sangkin padatnya bisa-bisa tidak mendapat tempat untuk makan.

Menurut Boru regar yang kerap disapa pengunjung, awalnya hanya berharap datang ke tempatnya hanya orang-orang eks tapsel atau lebih dekat disapa orang-orang padang bolak. namun lama-kelmaan sudah berdatangan orang, bukan saja  dari  padang bolak  melainkan suku lain meresakan masakan khas Padang Bolak tersebut.

Disinggung resep pada masakan khas Padang Bolak, menurutnya tidak banyak resep. hanya alami saja.” kita memasak termasuk sayur mayur dengan alami, dan tidak mau dengan penyedap rasa”ujarnya lagi.

Menu Holat, dijelaskannya, itu sejenis nama  tumbuhan  yang hanya hidup di Padang Bolak. nah, pokok kanyunya diambil, lalu kulitnya di iris, dan dicampur dengan air,cabe rawit, bawang dan  segala macam ikan. sehingga rasaanya sangat enak.apa lagi juga dicampur dengan daging sapi.”Holat ini semacam penyedap rasa.sebab kalau dia dicampurkan pada jenis daging, ikan dan gulai lain, akan rasanya bertambah enak. kemudian kalau ditarok sama ikan dan daging bau amis tidak terasa”jelasnya.images

Sedangkan menu pakkat, itu  dari rotan. rotan muda dimabil lalu dikupas kulitnya, maka didalamnya itu ditemukan makanannya seperti ubi.lalu itulah dimasak dijadikan sayur. rotan ini ada dua macam cara memasaknya, bisa dibakar lalu isi dalamnya dibuat dipotong-potong dengan menggunakan cabe rawit dan jeruk nipis. kemudian digulai denggan menggunakan santan kelapa, tetapi kebanyakan orang memakan holat dengan dibakar, karena lebih nikmat. sebab pakkat ini dianggap orang merangsang selera makan.”biar rasanya pahit tetapi enak.dan selera makan bertambah”jelas Br regar.

lebih lanjut kalau sambal tuktuk, hanya ikan biasa seperti aso-aso, dan ikan-ikan sungai, dibakar lalu dagingnya dituktuk menggunakan gilingan batu, dicampuran sambal tuktuk ini hanya menggunakan bawang merah, cabe rawit dan jeruk nipis.  ini lah makanan kahs yang disajikan di rumah makan ini, jelas Br roregar.

Selain menu tersebut, ia juga  menyediakan menu lai semisal memasak ayam kampung, ikan mas bakar, ikan saleh,arsik ikan mas.kemudian sayur- mayur  ditambah ubi tumbuk dan sayur  asin, “yang jelas masakan di Rumah makan ini, masakan tidak banyak campuran yang macam-macam, pokoknya selera kampung lah, jelasnya lagi.
pakkat
Terinspirasi membuka rumah makan, tidak lain sangkin rindunya dengan masakan kampung

hamalam.selama bertahun-tahun di medan, rumah makan khas padang bolak belum ada, yang ada masakan dari suku lain, termasuk RM padang, masakan jawa. Nah, karena saya kebetulan orang Padang Bolak maka saya membuat rumah makan dengan masakan khas Padang bolak ini, jelasnya.

Membukan Rumah makan belum lama,berkisar kurang lebih tiga tahun. disinggung tempat,

yang begitu alami, tidak pakai Ac, bahkan dilapangan terbuka hanya dibuat  pondok untuk tempat makan. Menurutnya penomena seperti demikian membuat tambah selera makan.seingat, Boru Regar, pemilik RM Boru Regar ini, dalam buku agendanya  sudah makan di tempatnya, termasuk Wali Kota Medan Rahudman Harahap,  Chairuman Harahap anggota DPR RI, Wali Kota Labusel H Wildan Aswan Tanjung, mantan

Bupati Palas H BAsrah Lubis, termasuk dua Menteri Ketenaga kerjaan Muhaimin Iskandar dan Menteri Desa tertinggal    Helmi Paisal.

Salah satu tokoh Muda Padang Bolak Ance S, mengaku sangat tertarik makan di RM Boru Regar. selain tempatnya alami, juga ia makan ditempat tersebut, rindu kampung.” setiap saya makan di RM Boru regar  selera makan saya bertambah.kenapa? selain masakanya cocok ke lidah saya, terus teringat masakan kampung, pokoknya pas-lah kata Ketua Umum DPW PKB Sumut ini.(kl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/