JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wonderful Indonesia siap tebar pesona di Negeri Matahari Terbit, Jepang. Kali ini keindahan seni budaya Indonesia akan dipamerkan di ajang Festival Daidogei 2017 di Shizuoka, Jepang pada 2 hingga 5 November mendatang.
Inilah salah satu festival seni budaya terbesar internasional terbesar di Jepang yang berlangsung sejak tahun 1992. Tahun ini Festival Daidogei akan berlangsung di Sunpu Park.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu mengatakan, Wonderful Indonesia akan menempati booth seluas 10×3,3 m2. Booth tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga bagian.
Yakni satu bagian yang akan menghadirkan promosi ragam destinasi, kemudian bagian kedua untuk mempromosikan kopi dan batik Indonesia.
“Serta di bagian ketiga akan menghadirkan promosi kerajinan tradisional Indonesia,” ujar Vinsensius Jemadu.
Pria yang akrab disapa VJ ini mengatakan, promosi kopi memang selalu menjadi bagian yang tidak pernah terpisahkan dalam promosi pariwisata Indonesia. Kopi dikatakannya sebagai bentuk diplomasi ragam kekayaan Indonesia yang dapat dengan mudah diterima masyarakat internasional.
Sebab sejak lama kopi Indonesia sudah dikenal luas dan diminati banyak masyarakat dunia.
“Nantinya akan ada barista andal untuk menggoda para calon wisman Jepang dengan hidangan kopi yang sangat khas,” ujar VJ.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, dengan berbagai daya tariknya itu, festival ini menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Jepang.
“Festival Daidogei setiap tahunnya selalu dipadati pengunjung. Festival sebelumnya saja mampu menyedot 1,5 juta pengunjung,” ujar Pitana.
Karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk ambil bagian di festival ini. Sehingga nantinya akan lebih banyak wisatawan Jepang yang tertarik berkunjung ke Indonesia dan menikmati berbagai keindahan yang ada di dalamnya.
“Dalam kesempatan ini Wonderful Indonesia juga hadir sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam rangka penandatanganan MOU kerjasama sister province dengan Prefektur Shizuoka,” ujar Pitana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung kegiatan Wonderful Indonesia di Festival Daidogei. Menurutnya Jepang merupakan salah satu negara potensial dalam mendatangkan wisman.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 492 ribu orang dan meningkat di 2015 menjadi 528 ribu orang.
“Di 2016 sedikit turun, karena itu kami serius mengejar target wisman asal Jepang. Pada 2017 ini, Kemenpar membidik 762 ribu wisman dari Jepang untuk mendukung proyeksi total 15 juta wisman pada 2017,” kata Menpar Arief Yahya.
Baginya, pesona alam Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke merupakan magnet tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Indonesia. Untuk itu dirinya berharap warga Jepang dapat turut menikmati keindahan alam tersebut.
Jarak tempuh Jepang-Indonesia juga tidak terlampau jauh, yakni 7-8 jam. Tidak lebih dari itu, sehingga untuk traveling, perjalanan selama itu tidak terlalu melelahkan.
“Karena itu, kami optimistis, bisa mendapatkan jumlah wisman yang lebih banyak lagi,” ujar Menpar Arief Yahya. (rel)