26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mau ke Kejuaraan Dunia di Afrika Selatan? Tiketnya ada di Ironman 70.3 Bintan

Salahsatu peserta yang mencapai finish di Ironman 70.3 Bintan, tahun lalu.

BINTAN, SUMUTPOS.CO – Ironman 70.3 yang akan digelar di Lagoi, Bintan, 21 Agustus nanti sudah mulai heboh. Setidaknya 2000 peserta dari berbagai penjuru dunia bakal ikut serta di even sport tourism di crossborder area itu. Semuanya bakal memperebutkan 20 slot untuk diperebutkan di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3  World Championship 2018 Nelson Mandela Bay Afrika Selatan.

Ya, event sport tourism yang satu ini memang tak pernah sepi peminat. Meskipun dianggap olahraga kelewat “gila”, Ironman 70.3 tetap diburu ribuan kontestan. Di 2017 ini, jumlah pesertanya bahkan diprediksi dua kali lebih banyak dari edisi 2016. Sangat sulit diterima nalar mengingat seluruh peserta dipaksa renang di perairan lepas, bersepeda puluhan kilometer dan lari marathon puluhan kilometer.

“Para atlet Ironman 70.3 akan memulai lomba dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9 km, red) di air yang tenang dan jernih dengan pemandangan dasar laut yang indah. Setelah itu, para peserta akan bersepeda sepanjang 56 mil (90 km, red),” terang Bupati Bintan Apri Sujadi, yang didampingi Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira, Rabu (5/7).

Ujian daya tahan tubuh itu kemudian akan diakhiri dengan lomba lari yang akan melahap 3 lap sepanjang 21 km.

Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab, sampai keheranan dengan atusiasme peserta yang tak pernah sepi itu. Sejak digelar 2015 sampai sekarang, jumlah pesertanya terus naik. Inilah even yang disebutnya sengsara membawa nikmat!

“Seperti ada satu kesepakatan di antara semua peserta. Kalau ingin uji ketangguhan dan kemampuan daya tahan tubuh, ikutilah Ironman 70.3 di Lagoi, Bintan. Dan faktanya, event di crossborder area ini tidak ada tandingannya dalam segala hal,” papar Wahab.

Medan lomba di Lagoi, Bintan itu memang terbilang ‘gila’. Untuk bisa menikmati atau paling tidak menyelesaikan rute-rutenya juga sangat tidak mudah. Benar-benar harus cinta tantangan untuk menjadi peserta, apalagi finisher. Meski begitu, animo peserta tetap saja tinggi.

“Tahun ini jumlah peserta dan wisatawan lainnya akan lebih banyak ketimbang 2016. Bila tahun lalu diikuti 1000 peserta, tahun inj dua kali lipat, 2000 peserta,” kata Wahab.

Peserta Ironman 70.3 Bintan, Kepulauan Riau bersiap memulai etape sepeda, Minggu (23/8) tahun lalu. Triathlon yang dihelat di kawasan wisata Lagoi itu melombakan renang, sepeda, dan lari dengan jarak hingga 112 kilometer. Kompetisi itu diikuti peserta dari berbagai negara yang memperebutkan tiket ke kejuaraan dunia triathlon 2016 di Australia.

Jumlah wisatawan yang hadir pun diprediksi ikutan naik. Jumlahnya diperkirakan bisa mencapai tiga kali lipat. Sangat mungkin menembus 6.000 orang karena umumnya peserta akan membawa keluarga dan sponsornya. “Ironman 70.3 Bintan ini juga memiliki 20 slot untuk diperebutkan di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3  World Championship 2018 Nelson Mandela Bay Afrika Selatan, 10 pria dan 10 wanita, setiap kategori 2 qualified,” lanjutnya

Lagoi Bay atau Teluk Lagoi sendiri adalah tempat wisata yang paling populer di Pulau Bintan. Berbatasan dengan Singapura dan berhadapan langsung dengan laut Cina Selatan. Meski namanya belum sepopuler Bali di kalangan traveler domestik, namun buat traveler mancanegara khususnya Singapura dan Malaysia, Lagoi Bay sama populernya dengan Bali.

Cerminannya bisa dilihat dari angka kunjungan wisman di 2016. Di periode itu, Bintan menduduki peringkat 4 angka terbanyak kunjungan turis mancanegara di Indonesia setelah Bali, Jakarta dan Batam. “Salah satu pemikatnya adalah even sport tourism seperti Ironman. Selain rasa haru dan bahagia, di garis finis juga muncul keinginan untuk kelak kembali lagi ke Lagoi, Bintan. Ikut lagi Ironman. Khususnya yang ingin memperbaiki waktu atau belum berhasil lulus rute penuh,” timpal Kadispar Bintan, Luki Zaiman Prawira.

Bagi Menpar Arief Yahya, sport tourism menjadi salah satu andalan untuk memperkenalkan destinasi wisata crossborder dan terutama olahraga yang ada unsur fun, memperlihatkan keindahan alam, dan diminati banyak peserta mancanegara, seperti cycling, marathon, half marathon, 10K, triathlon, golf, dan segala modifikasinya.

“Ironman 70.3 ini bisa mengangkat citra pariwisata Indonesia. Track-nya bagus, menantang tapi indah, jadi bisa dinikmati. Levelnya juga sudah dunia. Silakan ke Lagoi, Bintan untuk menikmati tantangan Ironman sekaligus menikmati keindahan alam di sana,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Salahsatu peserta yang mencapai finish di Ironman 70.3 Bintan, tahun lalu.

BINTAN, SUMUTPOS.CO – Ironman 70.3 yang akan digelar di Lagoi, Bintan, 21 Agustus nanti sudah mulai heboh. Setidaknya 2000 peserta dari berbagai penjuru dunia bakal ikut serta di even sport tourism di crossborder area itu. Semuanya bakal memperebutkan 20 slot untuk diperebutkan di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3  World Championship 2018 Nelson Mandela Bay Afrika Selatan.

Ya, event sport tourism yang satu ini memang tak pernah sepi peminat. Meskipun dianggap olahraga kelewat “gila”, Ironman 70.3 tetap diburu ribuan kontestan. Di 2017 ini, jumlah pesertanya bahkan diprediksi dua kali lebih banyak dari edisi 2016. Sangat sulit diterima nalar mengingat seluruh peserta dipaksa renang di perairan lepas, bersepeda puluhan kilometer dan lari marathon puluhan kilometer.

“Para atlet Ironman 70.3 akan memulai lomba dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9 km, red) di air yang tenang dan jernih dengan pemandangan dasar laut yang indah. Setelah itu, para peserta akan bersepeda sepanjang 56 mil (90 km, red),” terang Bupati Bintan Apri Sujadi, yang didampingi Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira, Rabu (5/7).

Ujian daya tahan tubuh itu kemudian akan diakhiri dengan lomba lari yang akan melahap 3 lap sepanjang 21 km.

Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab, sampai keheranan dengan atusiasme peserta yang tak pernah sepi itu. Sejak digelar 2015 sampai sekarang, jumlah pesertanya terus naik. Inilah even yang disebutnya sengsara membawa nikmat!

“Seperti ada satu kesepakatan di antara semua peserta. Kalau ingin uji ketangguhan dan kemampuan daya tahan tubuh, ikutilah Ironman 70.3 di Lagoi, Bintan. Dan faktanya, event di crossborder area ini tidak ada tandingannya dalam segala hal,” papar Wahab.

Medan lomba di Lagoi, Bintan itu memang terbilang ‘gila’. Untuk bisa menikmati atau paling tidak menyelesaikan rute-rutenya juga sangat tidak mudah. Benar-benar harus cinta tantangan untuk menjadi peserta, apalagi finisher. Meski begitu, animo peserta tetap saja tinggi.

“Tahun ini jumlah peserta dan wisatawan lainnya akan lebih banyak ketimbang 2016. Bila tahun lalu diikuti 1000 peserta, tahun inj dua kali lipat, 2000 peserta,” kata Wahab.

Peserta Ironman 70.3 Bintan, Kepulauan Riau bersiap memulai etape sepeda, Minggu (23/8) tahun lalu. Triathlon yang dihelat di kawasan wisata Lagoi itu melombakan renang, sepeda, dan lari dengan jarak hingga 112 kilometer. Kompetisi itu diikuti peserta dari berbagai negara yang memperebutkan tiket ke kejuaraan dunia triathlon 2016 di Australia.

Jumlah wisatawan yang hadir pun diprediksi ikutan naik. Jumlahnya diperkirakan bisa mencapai tiga kali lipat. Sangat mungkin menembus 6.000 orang karena umumnya peserta akan membawa keluarga dan sponsornya. “Ironman 70.3 Bintan ini juga memiliki 20 slot untuk diperebutkan di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3  World Championship 2018 Nelson Mandela Bay Afrika Selatan, 10 pria dan 10 wanita, setiap kategori 2 qualified,” lanjutnya

Lagoi Bay atau Teluk Lagoi sendiri adalah tempat wisata yang paling populer di Pulau Bintan. Berbatasan dengan Singapura dan berhadapan langsung dengan laut Cina Selatan. Meski namanya belum sepopuler Bali di kalangan traveler domestik, namun buat traveler mancanegara khususnya Singapura dan Malaysia, Lagoi Bay sama populernya dengan Bali.

Cerminannya bisa dilihat dari angka kunjungan wisman di 2016. Di periode itu, Bintan menduduki peringkat 4 angka terbanyak kunjungan turis mancanegara di Indonesia setelah Bali, Jakarta dan Batam. “Salah satu pemikatnya adalah even sport tourism seperti Ironman. Selain rasa haru dan bahagia, di garis finis juga muncul keinginan untuk kelak kembali lagi ke Lagoi, Bintan. Ikut lagi Ironman. Khususnya yang ingin memperbaiki waktu atau belum berhasil lulus rute penuh,” timpal Kadispar Bintan, Luki Zaiman Prawira.

Bagi Menpar Arief Yahya, sport tourism menjadi salah satu andalan untuk memperkenalkan destinasi wisata crossborder dan terutama olahraga yang ada unsur fun, memperlihatkan keindahan alam, dan diminati banyak peserta mancanegara, seperti cycling, marathon, half marathon, 10K, triathlon, golf, dan segala modifikasinya.

“Ironman 70.3 ini bisa mengangkat citra pariwisata Indonesia. Track-nya bagus, menantang tapi indah, jadi bisa dinikmati. Levelnya juga sudah dunia. Silakan ke Lagoi, Bintan untuk menikmati tantangan Ironman sekaligus menikmati keindahan alam di sana,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/