25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pesona Dewi Pule: Treking Sungai dan Belajar 12 Olahan Salak

Pesona Dewi Pule: Treking Sungai dan Belajar 12 Olahan Salak.

Sedangkan Paket Live In, mulai dari Paket Tradisi seharga Rp 175 ribu ( minimal 25 pax) hingga harga Rp 265 ribu (minimal 25 pax). Paket seharga Rp 175 ribu ini juga sangat murah karena akan mendapatkan fasilitas welcome drink, snack 2x, makan – minum tiga kali (malam, pagi, siang), pertunjukan seni, menginap di homestay, senam, outbound, bumbung bocor, jembatan goyang, dan titihan bambu.

Menginap di Pulesari, berarti para pengunjung pun turut merasakan suasana pedesaan yang masih asli dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ada enam pendopo yang tersebar di desa wisata ini. Pendopo-pendopo inilah yang dipakai untuk kegiatan tamu. Makan bersama untuk tamu disediakan di pendopo-pendopo ini.

Makanan untuk tamu disiapkan oleh ibu-ibu kelompok Dasa Wisma. “Jadi semuanya terlibat karena Desa Wisata Pulesari memang dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Pariwisata harus menyejahterakan warga,” tegas Didik.

Banyak alasan untuk datang dan menginap di Dewi Pule, desa wisata yang pernah mendapatkan Juara I Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2014. Dewi Pule juga merupakah salah satu perwakilan dari Yogyakarta berpartisipasi dalam mengikuti Community Based Tourism (CBT) Award ASEAN.

Menpar Arief Yahya tambah yakin bahwa Sleman, Jogjakarta bisa melompat lebih tinggi dalam memajukan desa wisata dengan homestaynya. Kesadaran sebagai Kota Wisata, Kota Seni Budaya dan Kota Pendidikan sangat kuat. (Rel)

Pesona Dewi Pule: Treking Sungai dan Belajar 12 Olahan Salak.

Sedangkan Paket Live In, mulai dari Paket Tradisi seharga Rp 175 ribu ( minimal 25 pax) hingga harga Rp 265 ribu (minimal 25 pax). Paket seharga Rp 175 ribu ini juga sangat murah karena akan mendapatkan fasilitas welcome drink, snack 2x, makan – minum tiga kali (malam, pagi, siang), pertunjukan seni, menginap di homestay, senam, outbound, bumbung bocor, jembatan goyang, dan titihan bambu.

Menginap di Pulesari, berarti para pengunjung pun turut merasakan suasana pedesaan yang masih asli dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ada enam pendopo yang tersebar di desa wisata ini. Pendopo-pendopo inilah yang dipakai untuk kegiatan tamu. Makan bersama untuk tamu disediakan di pendopo-pendopo ini.

Makanan untuk tamu disiapkan oleh ibu-ibu kelompok Dasa Wisma. “Jadi semuanya terlibat karena Desa Wisata Pulesari memang dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Pariwisata harus menyejahterakan warga,” tegas Didik.

Banyak alasan untuk datang dan menginap di Dewi Pule, desa wisata yang pernah mendapatkan Juara I Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2014. Dewi Pule juga merupakah salah satu perwakilan dari Yogyakarta berpartisipasi dalam mengikuti Community Based Tourism (CBT) Award ASEAN.

Menpar Arief Yahya tambah yakin bahwa Sleman, Jogjakarta bisa melompat lebih tinggi dalam memajukan desa wisata dengan homestaynya. Kesadaran sebagai Kota Wisata, Kota Seni Budaya dan Kota Pendidikan sangat kuat. (Rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/