JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sukses tahun lalu, program promo hot deals untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) cross border khususnya dari Singapura dan Malaysia ke Batam dan Bintan, tahun ini dilanjutkan dan ditingkatkan.
Kunjungan wisman lintas batas (cross border) tahun ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam pencapaitan target kedatangan wisman, yang tahun ini ditetapkan sebesar 17 juta wisman.
Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizky Handayani, mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan program hot deals 2017 yang melibatkan operator ferry dan industri pariwisata di Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun lalu, menunjukkan hasil cukup memuaskan. “Paket yang terjual (termasuk tiket ferry) dari tanggal 21 Juli hingga 31 Desember 2017 mencapai 102.589 dengan total transaksi sebesar Rp 88,5 miliar,” kata Rizky Handayani di Jakarta, kemarin.
Program hot deals 2017 melibatkan 3 operator ferry (BatamFast, Majestic, BintanFerries), yang melayani rute Singapura ke Batam & Bintan dan 3 operator ferry (Citra, Indomas, Pintas) Johor ke Batam & Bintan. Total penjualan sebanyak 105.000 tiket, dan 82 industri pariwisata (Hotel & Resort; Tour & Travel; Golf Course; serta Spa & Wellness) di Kepri dengan membuat 258 paket wisata.
Untuk menyukseskan program tersebut, Kemenpar bersama stakeholder pariwisata Kepri melakukan strategi BAS (Branding, Advertising, dan Selling). Kegiatannya antara lain: ferry wraping pada 15 ferry rute Singapura menuju Batam-Bintan dan 3 ferry rute Johor menuju Batam-Bintan; menyelenggarakan familiarization trip mengundang media suratkabar, media sosial, dan blogger; maupun media placement; launching program; dan press conference dan consumer selling di lokasi strategis antara lain; Harbourfront Mall & Chinatown Point (Singapura) dan AEON Mall Kulai Jaya, AEON Mall Dato Onn, City Square, dan AEON Mall Tebrau (Johor Baru). (rel)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sukses tahun lalu, program promo hot deals untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) cross border khususnya dari Singapura dan Malaysia ke Batam dan Bintan, tahun ini dilanjutkan dan ditingkatkan.
Kunjungan wisman lintas batas (cross border) tahun ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam pencapaitan target kedatangan wisman, yang tahun ini ditetapkan sebesar 17 juta wisman.
Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizky Handayani, mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan program hot deals 2017 yang melibatkan operator ferry dan industri pariwisata di Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun lalu, menunjukkan hasil cukup memuaskan. “Paket yang terjual (termasuk tiket ferry) dari tanggal 21 Juli hingga 31 Desember 2017 mencapai 102.589 dengan total transaksi sebesar Rp 88,5 miliar,” kata Rizky Handayani di Jakarta, kemarin.
Program hot deals 2017 melibatkan 3 operator ferry (BatamFast, Majestic, BintanFerries), yang melayani rute Singapura ke Batam & Bintan dan 3 operator ferry (Citra, Indomas, Pintas) Johor ke Batam & Bintan. Total penjualan sebanyak 105.000 tiket, dan 82 industri pariwisata (Hotel & Resort; Tour & Travel; Golf Course; serta Spa & Wellness) di Kepri dengan membuat 258 paket wisata.
Untuk menyukseskan program tersebut, Kemenpar bersama stakeholder pariwisata Kepri melakukan strategi BAS (Branding, Advertising, dan Selling). Kegiatannya antara lain: ferry wraping pada 15 ferry rute Singapura menuju Batam-Bintan dan 3 ferry rute Johor menuju Batam-Bintan; menyelenggarakan familiarization trip mengundang media suratkabar, media sosial, dan blogger; maupun media placement; launching program; dan press conference dan consumer selling di lokasi strategis antara lain; Harbourfront Mall & Chinatown Point (Singapura) dan AEON Mall Kulai Jaya, AEON Mall Dato Onn, City Square, dan AEON Mall Tebrau (Johor Baru). (rel)