Lebih lanjut Nia menambahkan, bahwa diperlukan strategi bersama yang integratif dan melibatkan elemen masyarakat untuk dapat mencapai target 20 juta wisatawan di tahun 2019.
“Nah, tentunya berbagai upaya dilakukan pemerintah dan industri untuk memasarkan pariwisata Indonesia. Keikutsertaan pada pameran pariwisata, pagelaran budaya, festival maupun pemasangan iklan di media merupakan salah satu cara yang ditempuh guna mencapai target tersebut,” katanya.
Nia memberikan contoh, seperti misalnya keterlibatan Kemenpar dalam International Tűrismus Boerse (ITB) Berlin merupakan bursa pariwisata terbesar dunia, Frankfurt Book Fair di Frankfurt, Internationales Garten Austellung (IGA) 2017 di Berlin dan Festival Europalia pun juga pada akhirnya menargetkan untuk mengundang wisatawaan mancanegara ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, semua promosi harus sejalan dengan upaya peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia melalui “branding” Wonderful Indonesia untuk pasar pariwisata mancanegara manapun. “Maka diperlukan penguatan promosi. Penguatan Promosi harus bisa meningkatkan awareness pasar internasional tentang potensi kepariwisataan Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)
Lebih lanjut Nia menambahkan, bahwa diperlukan strategi bersama yang integratif dan melibatkan elemen masyarakat untuk dapat mencapai target 20 juta wisatawan di tahun 2019.
“Nah, tentunya berbagai upaya dilakukan pemerintah dan industri untuk memasarkan pariwisata Indonesia. Keikutsertaan pada pameran pariwisata, pagelaran budaya, festival maupun pemasangan iklan di media merupakan salah satu cara yang ditempuh guna mencapai target tersebut,” katanya.
Nia memberikan contoh, seperti misalnya keterlibatan Kemenpar dalam International Tűrismus Boerse (ITB) Berlin merupakan bursa pariwisata terbesar dunia, Frankfurt Book Fair di Frankfurt, Internationales Garten Austellung (IGA) 2017 di Berlin dan Festival Europalia pun juga pada akhirnya menargetkan untuk mengundang wisatawaan mancanegara ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, semua promosi harus sejalan dengan upaya peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia melalui “branding” Wonderful Indonesia untuk pasar pariwisata mancanegara manapun. “Maka diperlukan penguatan promosi. Penguatan Promosi harus bisa meningkatkan awareness pasar internasional tentang potensi kepariwisataan Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)