29 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Festival Adat Terbesar Siap Digelar di Ciamis 19-25 Mei 2017

Pesona Galuh Nagari 2016.

“Untuk kuliner, ada Festival Kuliner Cita Rasa Pasundan, demo masak 100 nasi liwet, dan tumpeng, dipandu Mojang Jajaka Ciamis, dan cara unik ngampar Makan bersama,” timpal Wawan Gunawan.

Selain itu, juga akan diadakan Gelaran & Karnaval budaya menampilkan Bebegig Baladewa, Wayang Landung, Buta Kararas, Sisingaan, Kuda Bajir, komunitas pedagang ikan, komunitas motor hias dan motor cross, pesona pakaian adat nusantara, Angklung Dogdog dan Buncis. “Prosesi Pesona Jagir Festival dibagi dua sesi, siang dan malam. Pada siang, akan menampilkan komposisi musik 500 suara terektek bambu. Kemudian Pesta Rakyat Gubyag, tangkap ikan, Perang Leutak, pentas seni Pencak Silat lumpur wargi Saluyu,” kata Wawan.

Sementara prosesi Pesona Jagir Festival yang digelar malam, akan menampilkan komposisi tari dan lagu. Setelah itu akan dilanjutkan dengan menari bersama “Bangbung Hideung” yang diikuti seluruh pengunjung dengan dipandu Penyanyi Pop Sunda Rita Tila dan Yanti Puja. Endingnya, ditutup dengan semarak pesta kembang api. “Tahun lalu Pesona Jagir Festival sempat menjadi trending topic. Mudah-mudahan, kolaborasi Kementerian Pariwisata, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, bisa membuat culture di Tanah Pasundan bisa makin berkembang dan menjadi milik masyarakat dunia,” ucapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi warisan budaya yang terus lestari di Ciamis. “Bangga melihat tradisi Ciamis dan Jawa Barat. Kelestariannya terus dipelihara. Ini yang menarik. Budaya sebenarnya masih jadi alasan 60 persen orang datang saat berkunjung ke suatu tempat. Kalau orang ramai datang ke Ciamis, itu karena budaya juga,” tutur Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Harapan Arief, ke depannya acara budaya seperti ini bisa terus lestari dan kuat menjadi identitas dan jati diri bangsa, khususnya untuk kearifan lokal Ciamis. “Kebudayaan ini jadi semacam identitas. Di sisi lain bila dilihat dari nilai ekonomi, acara seperti ini harusnya dapat mensejahterakan rakyat dimana saat banyak pengunjung datang ke Ciamis. Masyarakat sekitar dapat menjajakan kuliner atau pun barang-barang berbasis ekonomi kreatif seperti batik dan kerajinan tangan lain,” imbuhnya.

Dengan alasan itu, semua even dalam Mapag Ramadhan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kemenpar lewat Bidang Promosi Wisata Budaya di Divisi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. Dukungan juga ikut diberikan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis serta komunitas masyarakat setempat. (rel)

 

 

Pesona Galuh Nagari 2016.

“Untuk kuliner, ada Festival Kuliner Cita Rasa Pasundan, demo masak 100 nasi liwet, dan tumpeng, dipandu Mojang Jajaka Ciamis, dan cara unik ngampar Makan bersama,” timpal Wawan Gunawan.

Selain itu, juga akan diadakan Gelaran & Karnaval budaya menampilkan Bebegig Baladewa, Wayang Landung, Buta Kararas, Sisingaan, Kuda Bajir, komunitas pedagang ikan, komunitas motor hias dan motor cross, pesona pakaian adat nusantara, Angklung Dogdog dan Buncis. “Prosesi Pesona Jagir Festival dibagi dua sesi, siang dan malam. Pada siang, akan menampilkan komposisi musik 500 suara terektek bambu. Kemudian Pesta Rakyat Gubyag, tangkap ikan, Perang Leutak, pentas seni Pencak Silat lumpur wargi Saluyu,” kata Wawan.

Sementara prosesi Pesona Jagir Festival yang digelar malam, akan menampilkan komposisi tari dan lagu. Setelah itu akan dilanjutkan dengan menari bersama “Bangbung Hideung” yang diikuti seluruh pengunjung dengan dipandu Penyanyi Pop Sunda Rita Tila dan Yanti Puja. Endingnya, ditutup dengan semarak pesta kembang api. “Tahun lalu Pesona Jagir Festival sempat menjadi trending topic. Mudah-mudahan, kolaborasi Kementerian Pariwisata, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, bisa membuat culture di Tanah Pasundan bisa makin berkembang dan menjadi milik masyarakat dunia,” ucapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi warisan budaya yang terus lestari di Ciamis. “Bangga melihat tradisi Ciamis dan Jawa Barat. Kelestariannya terus dipelihara. Ini yang menarik. Budaya sebenarnya masih jadi alasan 60 persen orang datang saat berkunjung ke suatu tempat. Kalau orang ramai datang ke Ciamis, itu karena budaya juga,” tutur Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Harapan Arief, ke depannya acara budaya seperti ini bisa terus lestari dan kuat menjadi identitas dan jati diri bangsa, khususnya untuk kearifan lokal Ciamis. “Kebudayaan ini jadi semacam identitas. Di sisi lain bila dilihat dari nilai ekonomi, acara seperti ini harusnya dapat mensejahterakan rakyat dimana saat banyak pengunjung datang ke Ciamis. Masyarakat sekitar dapat menjajakan kuliner atau pun barang-barang berbasis ekonomi kreatif seperti batik dan kerajinan tangan lain,” imbuhnya.

Dengan alasan itu, semua even dalam Mapag Ramadhan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kemenpar lewat Bidang Promosi Wisata Budaya di Divisi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. Dukungan juga ikut diberikan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis serta komunitas masyarakat setempat. (rel)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/