29 C
Medan
Thursday, October 31, 2024
spot_img

Kemenpar Boyong 6 Negara Famtrip ke BBTF 2017 dan Mandalika

Kemenpar boyong Travel Agent atau Tour Operator (TA/TO) dari Eropa plesiran ke Bali dan Mandalika sejak 7-14 Juni 2017.

BALI, SUMUTPOS.CO – Familirazition Trip (Fam Trip) atau Perjalanan Wisata Pengenalan kembali digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kini giliran para Travel Agent atau Tour Operator (TA/TO) dari Eropa yang dibawa plesiran ke Bali dan Mandalika sejak 7-14 Juni 2017.

Program famtrip TA/TO Eropa ini dikuti 10 Buyer berasal dari Jerman, Italy, Belanda, Polandia, Bulgaria, dan Prancis. Famtrip ini sengaja diintegrasikan dengan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2017, karena ingin mempromosikan Indonesia selain Bali.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Promosi Pariwisata Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, kegiatan famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar Eropa adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Karena selain dapat mengenal lebih jauh karakter destinasi atau seeing is believing juga diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan membuat sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti fam trip.

“Agak berbedanya adalah kegiatan ini dilaksanakan terintegrasi dengan event Bali Beyond Travel Fair 2017 yang digelar 8-10 Juni 2017 dimana para peserta famtrip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut,” ujar Pitana yang juga diamini Nia, Kamis (8/6).

Nia menambahkan, BBTF 2017 yang telah berlangsung selama 4 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers. Kegiatan ini mengambil tempat di area Nusa Dua Bali Convention Center, lalu dilanjutkan dengan welcome dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.

“BBTF memang mempromosikan Bali and beyond, maka kita perkenalkan destinasi di luar Bali, serta Mandalika yang masuk ke 10 Destinasi Prioritas. Destinasi itu sudah siap namum belum terlalu dipromosikan,” tambah Nia.

Nia juga memaparkan, saat berada di Bali dan Mandalika peserta famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang ada di Bali dan keindahan Candi yang ada di sana. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Mandalika untuk menikmati kulineran khas disamping juga menikmati keindahan alam.

“Nantinya para penyedia biro perjalanan Eropa ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Bali dan Mandalika yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke negeranya setelah mengikuti famtrip ini,” harap wanita murah senyum itu.

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan wisatawan 2.198.000 dari seluruh eropa (5 pasar utama Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Rusia dan pasar Eropa lainnya) pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat.

“Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Kemenpar boyong Travel Agent atau Tour Operator (TA/TO) dari Eropa plesiran ke Bali dan Mandalika sejak 7-14 Juni 2017.

BALI, SUMUTPOS.CO – Familirazition Trip (Fam Trip) atau Perjalanan Wisata Pengenalan kembali digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kini giliran para Travel Agent atau Tour Operator (TA/TO) dari Eropa yang dibawa plesiran ke Bali dan Mandalika sejak 7-14 Juni 2017.

Program famtrip TA/TO Eropa ini dikuti 10 Buyer berasal dari Jerman, Italy, Belanda, Polandia, Bulgaria, dan Prancis. Famtrip ini sengaja diintegrasikan dengan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2017, karena ingin mempromosikan Indonesia selain Bali.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Promosi Pariwisata Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, kegiatan famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar Eropa adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Karena selain dapat mengenal lebih jauh karakter destinasi atau seeing is believing juga diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan membuat sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti fam trip.

“Agak berbedanya adalah kegiatan ini dilaksanakan terintegrasi dengan event Bali Beyond Travel Fair 2017 yang digelar 8-10 Juni 2017 dimana para peserta famtrip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut,” ujar Pitana yang juga diamini Nia, Kamis (8/6).

Nia menambahkan, BBTF 2017 yang telah berlangsung selama 4 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers. Kegiatan ini mengambil tempat di area Nusa Dua Bali Convention Center, lalu dilanjutkan dengan welcome dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.

“BBTF memang mempromosikan Bali and beyond, maka kita perkenalkan destinasi di luar Bali, serta Mandalika yang masuk ke 10 Destinasi Prioritas. Destinasi itu sudah siap namum belum terlalu dipromosikan,” tambah Nia.

Nia juga memaparkan, saat berada di Bali dan Mandalika peserta famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang ada di Bali dan keindahan Candi yang ada di sana. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Mandalika untuk menikmati kulineran khas disamping juga menikmati keindahan alam.

“Nantinya para penyedia biro perjalanan Eropa ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Bali dan Mandalika yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke negeranya setelah mengikuti famtrip ini,” harap wanita murah senyum itu.

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan wisatawan 2.198.000 dari seluruh eropa (5 pasar utama Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Rusia dan pasar Eropa lainnya) pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat.

“Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,” kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/