Lebih lanjut Elisa mengatakan, ini pertama kalinya golf tournament dilaksanakan di Sumut. Dan pertandingan ini akan merebutkan Piala Gubernur Sumut, T Erry Nuradi dan lucky draw berupa satu unit mobil.
“Dari sini akan banyak wisatawan yang datang ke Sumut. Jadi sekalian ajang promosi bagi kita. Ini akan berdampak ke industri hotel juga. Paling tidak mereka juga membawa keluarganya datang ke sini. Apalagi hadiahnya mobil,” pungkasnya.
Menpar Arief Yahya meyakini kalender wisata yang memuat 10 acara unggulan itu berdampak positif terhadap upaya pencapaian target wisman ke Sumut. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty mengatakan, upaya tersebut sekaligus dapat berkontribusi terhadap program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang menargetkan 15 juta kedatangan wisman dan 265 juta wisatawan nusantara pada 2017.
“Pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas. Saat ini, pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba yang akan menjadi destinasi kelas dunia berdaya saing global. Namun untuk mencapai target wistawan, dibutuhkan atraksi pendukung di daerah sekitar Danau Toba,” ujar Esthy.
Esthy menyebut, keindahan alam dan budaya masyarakat Danau Toba memiliki keunggulan sebagai destinasi kelas dunia. Hal itu harus didukung dengan fasilitas aksesibilitas dan amenitas yang memadai sebagai pendukung unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibiltas) sebagai tolok ukur.
“Events Sumut Paten Fashion and Food Festival 2017 dan Charity Open Golf Tournament 2017 merupakan upaya meningkatkan unsur atraksi untuk mendukung unsur amenitas dan aksesibiltas yang saat ini terus ditingkatkan,” tukas Esthy. (rel)
Lebih lanjut Elisa mengatakan, ini pertama kalinya golf tournament dilaksanakan di Sumut. Dan pertandingan ini akan merebutkan Piala Gubernur Sumut, T Erry Nuradi dan lucky draw berupa satu unit mobil.
“Dari sini akan banyak wisatawan yang datang ke Sumut. Jadi sekalian ajang promosi bagi kita. Ini akan berdampak ke industri hotel juga. Paling tidak mereka juga membawa keluarganya datang ke sini. Apalagi hadiahnya mobil,” pungkasnya.
Menpar Arief Yahya meyakini kalender wisata yang memuat 10 acara unggulan itu berdampak positif terhadap upaya pencapaian target wisman ke Sumut. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty mengatakan, upaya tersebut sekaligus dapat berkontribusi terhadap program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang menargetkan 15 juta kedatangan wisman dan 265 juta wisatawan nusantara pada 2017.
“Pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas. Saat ini, pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba yang akan menjadi destinasi kelas dunia berdaya saing global. Namun untuk mencapai target wistawan, dibutuhkan atraksi pendukung di daerah sekitar Danau Toba,” ujar Esthy.
Esthy menyebut, keindahan alam dan budaya masyarakat Danau Toba memiliki keunggulan sebagai destinasi kelas dunia. Hal itu harus didukung dengan fasilitas aksesibilitas dan amenitas yang memadai sebagai pendukung unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibiltas) sebagai tolok ukur.
“Events Sumut Paten Fashion and Food Festival 2017 dan Charity Open Golf Tournament 2017 merupakan upaya meningkatkan unsur atraksi untuk mendukung unsur amenitas dan aksesibiltas yang saat ini terus ditingkatkan,” tukas Esthy. (rel)