29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ke Taman Ayu, Menpar Arief Yahya Cicipi Kopi Luwak

Menpar Arief disambut pemilik Taman Ayu, Prof Dr I Wayan Ramantha SE, MSi, Ak CPA, bersama anaknya, Komang.

GIANYAR, SUMUTPOS.CO – Suasana sejuk, nyaman, hijau, menusuk hingga batas kulit ari. Gemericikan air di kolam menambah kental nuansa alam di taman seluas 5 hektare itu. Sungai besar yang tenang mengalir di bawah, dan Pura Beiji di bibirnya, memperkuat cita rasa Bali, sebagai destinasi nomor wahid dunia versi TripAdvicer 2017.

Menpar Arief Yahya tertegun lama menapaki Taman Ayu, Singapadu, Gianyar, Bali. Selain, karena hobinya berpetualang di alam, mendaki gunung dan trekking di kebun. “Tempat ini bagus, luas, pohon-pohon langka tertata rapi,” ucap Arief Yahya di sudut gazebo Taman Ayu itu.

Beberapa musang atau luwak menjadi pemandangan asyik. Di Taman Ayu itu, ada 12 produk minuman herbal, alami yang disajikan. Dari Kopi Kintamani, Kopi Ginseng, Kopi Luwak, Kopi Rosella, Kulit Manggis, Cokelat, dan lainnya. Semua bahan itu diambil dari tanah Bali.

“Silakan datang ke tempat ini, kapasitas parkir nya bisa 10-20 bus, tidak kelihatan besar dari luar, tetapi jika masuk, seperti kantung semar. Besar dan luas di bagiam dalam,” kata Menteri Arief.

Atraksi lain, ada proses pembuatan kopi, dari luwak dijemur, lalu di goreng (sangrai), atau roasting, tanpa minyak, hingga biji kopinya warna cokelat. Di Taman Ayu itu ada tempat menggoreng dengan api dari kayu bakar. “Ini atraksi bagus, edukatif, dan bisa dilihat langsung,” jelas Arief Yahya.

i Taman Ayu itu ada tempat menggoreng kopi dengan api dari kayu bakar.

Menpar Arief disambut pemilik Taman Ayu, Prof Dr I Wayan Ramantha SE, MSi, Ak CPA, bersama anaknya, Komang. “Dulu cerita soal Taman Ayu ini, dulu ibu saya sakit, lalu bapak saya membuat taman seperti ini, sekaligus untuk penyembuhan,” ujar Komang.

Di Taman Ayu ini, punya 18 kamar, swimming pool, meeting points, Taman Ayu Shop, Gazebo dan tempat nongkrong dengan lapangan parkir yang luas.

Sebelumnya, Menpar Arief juga berdialog dengan GM Inaya Putri Hotel di Nusa Dua, Bali, Mantra. Menurutnya, okupansi hotelnya masih 87% naik dari tahun lalu. “Wisman dan wisnus masih oke, nyaman berada di Bali,” ungkap Mantra.

Dalam kunjungannya, Menpar didampingi Deputi BPDIP, Dadang R. Ratman, Staf Khusus Bidang Komunikasi, Don Kardono, Staf Khusus bidang Aksesibilitas Udara, Judi Rifajantoro, dan Staf Khusus bidang IT, Samsriyono Ketua GIPI dan sekaligus Wakil Ketua Bali Tourism Hospitality, Ida Bagus Partha, Ketua Umum DPD Putri I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Ketua STP Nusa Dua Bali Byomantara. (rel)

Menpar Arief disambut pemilik Taman Ayu, Prof Dr I Wayan Ramantha SE, MSi, Ak CPA, bersama anaknya, Komang.

GIANYAR, SUMUTPOS.CO – Suasana sejuk, nyaman, hijau, menusuk hingga batas kulit ari. Gemericikan air di kolam menambah kental nuansa alam di taman seluas 5 hektare itu. Sungai besar yang tenang mengalir di bawah, dan Pura Beiji di bibirnya, memperkuat cita rasa Bali, sebagai destinasi nomor wahid dunia versi TripAdvicer 2017.

Menpar Arief Yahya tertegun lama menapaki Taman Ayu, Singapadu, Gianyar, Bali. Selain, karena hobinya berpetualang di alam, mendaki gunung dan trekking di kebun. “Tempat ini bagus, luas, pohon-pohon langka tertata rapi,” ucap Arief Yahya di sudut gazebo Taman Ayu itu.

Beberapa musang atau luwak menjadi pemandangan asyik. Di Taman Ayu itu, ada 12 produk minuman herbal, alami yang disajikan. Dari Kopi Kintamani, Kopi Ginseng, Kopi Luwak, Kopi Rosella, Kulit Manggis, Cokelat, dan lainnya. Semua bahan itu diambil dari tanah Bali.

“Silakan datang ke tempat ini, kapasitas parkir nya bisa 10-20 bus, tidak kelihatan besar dari luar, tetapi jika masuk, seperti kantung semar. Besar dan luas di bagiam dalam,” kata Menteri Arief.

Atraksi lain, ada proses pembuatan kopi, dari luwak dijemur, lalu di goreng (sangrai), atau roasting, tanpa minyak, hingga biji kopinya warna cokelat. Di Taman Ayu itu ada tempat menggoreng dengan api dari kayu bakar. “Ini atraksi bagus, edukatif, dan bisa dilihat langsung,” jelas Arief Yahya.

i Taman Ayu itu ada tempat menggoreng kopi dengan api dari kayu bakar.

Menpar Arief disambut pemilik Taman Ayu, Prof Dr I Wayan Ramantha SE, MSi, Ak CPA, bersama anaknya, Komang. “Dulu cerita soal Taman Ayu ini, dulu ibu saya sakit, lalu bapak saya membuat taman seperti ini, sekaligus untuk penyembuhan,” ujar Komang.

Di Taman Ayu ini, punya 18 kamar, swimming pool, meeting points, Taman Ayu Shop, Gazebo dan tempat nongkrong dengan lapangan parkir yang luas.

Sebelumnya, Menpar Arief juga berdialog dengan GM Inaya Putri Hotel di Nusa Dua, Bali, Mantra. Menurutnya, okupansi hotelnya masih 87% naik dari tahun lalu. “Wisman dan wisnus masih oke, nyaman berada di Bali,” ungkap Mantra.

Dalam kunjungannya, Menpar didampingi Deputi BPDIP, Dadang R. Ratman, Staf Khusus Bidang Komunikasi, Don Kardono, Staf Khusus bidang Aksesibilitas Udara, Judi Rifajantoro, dan Staf Khusus bidang IT, Samsriyono Ketua GIPI dan sekaligus Wakil Ketua Bali Tourism Hospitality, Ida Bagus Partha, Ketua Umum DPD Putri I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Ketua STP Nusa Dua Bali Byomantara. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/