25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Target 1.000 Yacht 2017, Kemenpar Gelar Berbagai Rally Yacht

Menpar Arief Yahya.

Di tempat terpisah, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut diharapkan dapat memacu pengembangan infrastruktur yang masih sangat minim. Ini juga akan mendorong kota-kota terkait menjadi hub pelabuhan wisata. “Lomba layar tersebut membentang mulai dari pantai-pantai di Indonesia bagian barat hingga Indonesia bagian timur,” ucapnya.

Dan tak hanya even itu saja yang disiapkan Kemenpar. Selain The Spice Island Rally, ada juga Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 yang siap menyapa. Belasan yacht dari berbagai negara akan singgah lagi di Kepulauan Riau pada acara Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 yang akan dilangsungkan 28 Mei-5 Juni 2017.

“Acara ini juga dikolaborasikan dengan Sail Malaysia Passage to the East. Ini adalah rally layar mulai dari Langkawi sampai ke Sandakan di Sabah. Pascapenetapan Anambas sebagai pintu masuk, banyak kapal yang mengujungi daerah ini,” paparnya.

Lalu yang kedua, lanjut Indroyono, Wonderful West Kalimantan Yacht Rally 2017. Acara ini digelar mulai 1 Juli-2 Agustus 2017 dengan jadwal sebagai berikut: Sambas (1-5 Juli), Singkawang (7-10 Juli), Bengkayang (12-15 Juli), Mempawah (17-20 Juli), Kubu Raya (22-25 Juli), Sukadana (26-29 Juli) dan Ketapang (30 Juli-2 Agustus).

Latar belakang pembuatan jalur ini diambil adari dilema para pelayar yang akan kembali ke Australia dan Selandia Baru. Jalur ini membuat jalur layar wisata baru di perairan Indonesia sebagai follow thru Sail Karimata 2016. Jalur ini diharapkan dapat menjadikan Sambas sebagai pintu masuk berdasarkan kebutuhan pelayar dunia.

Kegiatannya membentang luas dari Batam hingga Banda. Pihak penyelenggara memulainya pada 2003 dengan membuat acara Indonesia Marine Tournament hingga terbentuk jalur layar dari timur, ketika itu rutenya dari Saumlaki hingga ke Batam.

Pada 2005, kegiatan ini kemudian berubah nama menjadi Sail Indonesia, sampai akhirnya berubah nama lagi menjadi Wonderful Sail2Indonesia terkait pergantian penyelenggara. Hasilnya? Sekarang telah dibuka lebih dari 30 titik singgah yang kemudian bisa menjadi motivasi pengembangan Pelabuhan Pariwisata.

Event lain yang bisa dinikmati adalah Back to Downunder Rally 2017. Growth Area. “Rally ini berlangsung pada Agustus-Oktober 2017, berlayar dari Sabah menuju Laut Sulawesi, perairan Maluku, Halmahera, kemudian ke Laut Banda,” pungkas Indroyono. (Rel)

Menpar Arief Yahya.

Di tempat terpisah, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo mengatakan, penyelenggaraan acara tersebut diharapkan dapat memacu pengembangan infrastruktur yang masih sangat minim. Ini juga akan mendorong kota-kota terkait menjadi hub pelabuhan wisata. “Lomba layar tersebut membentang mulai dari pantai-pantai di Indonesia bagian barat hingga Indonesia bagian timur,” ucapnya.

Dan tak hanya even itu saja yang disiapkan Kemenpar. Selain The Spice Island Rally, ada juga Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 yang siap menyapa. Belasan yacht dari berbagai negara akan singgah lagi di Kepulauan Riau pada acara Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 yang akan dilangsungkan 28 Mei-5 Juni 2017.

“Acara ini juga dikolaborasikan dengan Sail Malaysia Passage to the East. Ini adalah rally layar mulai dari Langkawi sampai ke Sandakan di Sabah. Pascapenetapan Anambas sebagai pintu masuk, banyak kapal yang mengujungi daerah ini,” paparnya.

Lalu yang kedua, lanjut Indroyono, Wonderful West Kalimantan Yacht Rally 2017. Acara ini digelar mulai 1 Juli-2 Agustus 2017 dengan jadwal sebagai berikut: Sambas (1-5 Juli), Singkawang (7-10 Juli), Bengkayang (12-15 Juli), Mempawah (17-20 Juli), Kubu Raya (22-25 Juli), Sukadana (26-29 Juli) dan Ketapang (30 Juli-2 Agustus).

Latar belakang pembuatan jalur ini diambil adari dilema para pelayar yang akan kembali ke Australia dan Selandia Baru. Jalur ini membuat jalur layar wisata baru di perairan Indonesia sebagai follow thru Sail Karimata 2016. Jalur ini diharapkan dapat menjadikan Sambas sebagai pintu masuk berdasarkan kebutuhan pelayar dunia.

Kegiatannya membentang luas dari Batam hingga Banda. Pihak penyelenggara memulainya pada 2003 dengan membuat acara Indonesia Marine Tournament hingga terbentuk jalur layar dari timur, ketika itu rutenya dari Saumlaki hingga ke Batam.

Pada 2005, kegiatan ini kemudian berubah nama menjadi Sail Indonesia, sampai akhirnya berubah nama lagi menjadi Wonderful Sail2Indonesia terkait pergantian penyelenggara. Hasilnya? Sekarang telah dibuka lebih dari 30 titik singgah yang kemudian bisa menjadi motivasi pengembangan Pelabuhan Pariwisata.

Event lain yang bisa dinikmati adalah Back to Downunder Rally 2017. Growth Area. “Rally ini berlangsung pada Agustus-Oktober 2017, berlayar dari Sabah menuju Laut Sulawesi, perairan Maluku, Halmahera, kemudian ke Laut Banda,” pungkas Indroyono. (Rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/