“Ini race yang sangat bagus. Setelah menyelesaikan seluruh tantangan, kami disambut dengan semprotan air yang dingin di garis finish. Jamuan makan siang Barelang Seafood Resturant juga sangat oke. Makanan Indonesia sangat enak,” ujar Derek Theyers, peserta asal Selandia Baru.
Dampak ekonominya pun langsung terasa. Roda ekonomi Batam jadi bergerak lebih kencang lantaran ada dampak langsung dari pengeluaran para peserta selama even Tour de Barelang digelar.
“Ini membawa berkah bagi masyarakat Batam tanpa syarat apa pun. Sangat bagus untuk memperkuat branding pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia ke seluruh dunia,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Kemenpar Hendry Noviardi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Pebrialin, ikut mengakui hal yang sama. Menurutnya, ada banyak berkah yang didapat Batam. “Setiap event tourism yang digelar pasti membawa impact ekonomi yang luar biasa bagi kami. Di edisi yang keenam ini, peserta sudah mulai menginap di Batam, tidak langsung menyeberang ke Singapura di sore harinya. Tahun besok, saya akan lobi habis-habisan supaya pengelolanya menjual paket menginap untuk seluruh peserta race,” ujarnya.
Menpar Arief Yahya memperkirakan impact ekonominya signifikan turut bergerak naik. Setiap event wisata, menurutnya, harus berdampak ekonomi yang signifikan. Tidak saja buat pemerintah tetapi juga untuk masyarakat sekitar.
Kadispar Kepri Bur Alimar mengaku puas dengan kegiatan itu. Batam selain dekat dengan pasar besar Singapore dan Malaysia, juga masih punya keunggulan alam yang memikat. (rel)
“Ini race yang sangat bagus. Setelah menyelesaikan seluruh tantangan, kami disambut dengan semprotan air yang dingin di garis finish. Jamuan makan siang Barelang Seafood Resturant juga sangat oke. Makanan Indonesia sangat enak,” ujar Derek Theyers, peserta asal Selandia Baru.
Dampak ekonominya pun langsung terasa. Roda ekonomi Batam jadi bergerak lebih kencang lantaran ada dampak langsung dari pengeluaran para peserta selama even Tour de Barelang digelar.
“Ini membawa berkah bagi masyarakat Batam tanpa syarat apa pun. Sangat bagus untuk memperkuat branding pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia ke seluruh dunia,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Kemenpar Hendry Noviardi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Pebrialin, ikut mengakui hal yang sama. Menurutnya, ada banyak berkah yang didapat Batam. “Setiap event tourism yang digelar pasti membawa impact ekonomi yang luar biasa bagi kami. Di edisi yang keenam ini, peserta sudah mulai menginap di Batam, tidak langsung menyeberang ke Singapura di sore harinya. Tahun besok, saya akan lobi habis-habisan supaya pengelolanya menjual paket menginap untuk seluruh peserta race,” ujarnya.
Menpar Arief Yahya memperkirakan impact ekonominya signifikan turut bergerak naik. Setiap event wisata, menurutnya, harus berdampak ekonomi yang signifikan. Tidak saja buat pemerintah tetapi juga untuk masyarakat sekitar.
Kadispar Kepri Bur Alimar mengaku puas dengan kegiatan itu. Batam selain dekat dengan pasar besar Singapore dan Malaysia, juga masih punya keunggulan alam yang memikat. (rel)