31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Famtrip India Diboyong Kemenpar ke Jogja Travel Mart dan Bali

Penyedia Bisnis atau Biro Perjalanan asal India diajak Kemenpar melancong ke Jogjakarta dan Bali pada tanggal 15 hingga 19 Mei 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Salah satu format promosi yang efektif dan masih tetap dipertahankan Kemenpar adalah Famtrip. Familiarization Trip, atau Perjalanan Wisata Pengenalan atraksi di destinasi. Kini giliran para Penyedia Bisnis atau Biro Perjalanan asal India yang diajak melancong ke Jogjakarta dan Bali mulai tanggal 15 hingga 19 Mei 2017.

Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, kegiatan Famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar India ini adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Mereka bisa   mengenal lebih jauh karakter destinasi.

Ada prinsip: seeing is believing! Ketika sudah melihat, merasakan sensasinya, mereka baru yakin. Keyakinan itulah yang diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti FamTrip.

“Kegiatan ini terintegrasi dengan event “Jogja Travel Mart” pada tanggal 15-16 Mei 2017 dimana para peserta famTrip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut,”ujar Pitana yang juga diamini Vinsensius.

Lebih lanjut Vinsensius menambahkan, Jogja Travel Mart 2017 yang telah berlangsung selama 8 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers. Pada tahun 2017, Jogja Travel Mart yang ke 8 ini akan mengusung tema “Jogya The Unforgettable Journey”. Kegiatan akan mengambil tempat di area Bangsal Kepatihan untuk program welcome dinner dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017 dan Business meeting 16 Mei 2017 di Sahid Rich Hotel.

Pria yang biasa disapa VJ itu memaparkan, Jogja Travel Mart akan dihadiri 88 seller (51 Hotel, 36 Biro Perjalanan dan 1 Restoran) serta 144 buyer (35 buyer domestik serta 109 buyer international berasal dari 14negara), diantaranya : Netherland, Hungaria, India, laos, Malaysia, Oman, Philipines, Polandia, Singapore, Spain, Thailand, USA, Vietnam dan South Korea.

“Nantinya saat berada di Jogjakarta, peserta Famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang memilikisejarah dan keindahan Candi terbesar dunia yaituBorobudur dan Prambanan pada tanggal15-16 Mei 2017. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Bali untuk menikmati kulineran khas Bali disamping juga masakan khas India,” ujar VJ.

VJ mengatakan, Kemenpar kembali akan membuat mereka puas. Pasalnya, Setelah itu rombongan akan diboyong ke desa wisata Leke Leke di Bedugul dimana merupakan lolasi yang siap untuk disambangi wisatawan India dalammelakukan aktivitas Tubing.

“Nantinya para penyedia biro perjalanan India ini dapat menikmati keelokanpanorama dan budaya tradisional Jogja dan Bali yang padaakhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paketproduk wisata baru ke India setelah mengikuti FamTrip ini,” harap pria murah senyum ini.

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan wisatawan India sebesar 546.000 pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai. Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat.

“Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,”kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Penyedia Bisnis atau Biro Perjalanan asal India diajak Kemenpar melancong ke Jogjakarta dan Bali pada tanggal 15 hingga 19 Mei 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Salah satu format promosi yang efektif dan masih tetap dipertahankan Kemenpar adalah Famtrip. Familiarization Trip, atau Perjalanan Wisata Pengenalan atraksi di destinasi. Kini giliran para Penyedia Bisnis atau Biro Perjalanan asal India yang diajak melancong ke Jogjakarta dan Bali mulai tanggal 15 hingga 19 Mei 2017.

Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, kegiatan Famtrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar India ini adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Mereka bisa   mengenal lebih jauh karakter destinasi.

Ada prinsip: seeing is believing! Ketika sudah melihat, merasakan sensasinya, mereka baru yakin. Keyakinan itulah yang diharapkan Biro Perjalanan tersebut akan sekaligus menjual paket wisata Indonesia ke negara asal peserta setelah mengikuti FamTrip.

“Kegiatan ini terintegrasi dengan event “Jogja Travel Mart” pada tanggal 15-16 Mei 2017 dimana para peserta famTrip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut,”ujar Pitana yang juga diamini Vinsensius.

Lebih lanjut Vinsensius menambahkan, Jogja Travel Mart 2017 yang telah berlangsung selama 8 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers. Pada tahun 2017, Jogja Travel Mart yang ke 8 ini akan mengusung tema “Jogya The Unforgettable Journey”. Kegiatan akan mengambil tempat di area Bangsal Kepatihan untuk program welcome dinner dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017 dan Business meeting 16 Mei 2017 di Sahid Rich Hotel.

Pria yang biasa disapa VJ itu memaparkan, Jogja Travel Mart akan dihadiri 88 seller (51 Hotel, 36 Biro Perjalanan dan 1 Restoran) serta 144 buyer (35 buyer domestik serta 109 buyer international berasal dari 14negara), diantaranya : Netherland, Hungaria, India, laos, Malaysia, Oman, Philipines, Polandia, Singapore, Spain, Thailand, USA, Vietnam dan South Korea.

“Nantinya saat berada di Jogjakarta, peserta Famtrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang memilikisejarah dan keindahan Candi terbesar dunia yaituBorobudur dan Prambanan pada tanggal15-16 Mei 2017. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Bali untuk menikmati kulineran khas Bali disamping juga masakan khas India,” ujar VJ.

VJ mengatakan, Kemenpar kembali akan membuat mereka puas. Pasalnya, Setelah itu rombongan akan diboyong ke desa wisata Leke Leke di Bedugul dimana merupakan lolasi yang siap untuk disambangi wisatawan India dalammelakukan aktivitas Tubing.

“Nantinya para penyedia biro perjalanan India ini dapat menikmati keelokanpanorama dan budaya tradisional Jogja dan Bali yang padaakhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paketproduk wisata baru ke India setelah mengikuti FamTrip ini,” harap pria murah senyum ini.

Seperti diketahui, Kemenpar mentargetkan kunjungan wisatawan India sebesar 546.000 pada tahun 2017 ini bisa dapat tercapai. Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik, penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan Wisman dengan cermat.

“Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,”kata Menpar Arief Yahya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/