31 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Entering The Village, Please Dress Politely

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat-Ikan Nemo-sumutpos
Usai snorkeling dan ibadah telah selesai, kami berkesempatan berinteraksi dengan anak-anak di pulau ini. Tanpa segan, mereka pun mengajak kami bermain.

Semangat bermain dengan anak-anak di Arborek menambah energi untuk berlanjut ke rute selanjutnya. Kami pun singgah sebentar ke Raja Ampat Dive Lodge mengantarkan 4 rekan yang ingin melakukan diving. Setelah itu, lanjut ke Pulau Pasir Timbul yang berdekatan dengan Pulau Roti.

“Wuahhh,” teriak para backpacker sambil terjun ke pasir dari speedboat.

Ada yang berlari ke sana-ke mari, berfoto, mencari kulit-kulit kerang yang sudah tak bertuan. Semua sibuk dengan aktivitasnya sendiri-sendiri. Pasar timbul ini menjadi lokasi kedua terakhir yang kami datangi dan yang terkahir adalah Sawindarek dan Yenbuba. Dua kampung yang memiliki keindahan bawah laut yang sangat terjaga. Keanekaragamana biota laut yang sangat indah.

Setelah itu, kami kembali ke Sorong dan menginap di Hotel Swissbell. Malamnya di Sorong, kami menyempatkan diri mencari oleh-oleh dan makan malam di Tembok Berlin.

Perjalanan ini akhinya selesai. Meski sebenarnya, masih banyak lagi tempat yang belum terkunjungi. Komentar soal “Apa mungkin ke Raja Ampat, biaya ke Indonesia Timur itu kan mahal” akhirnya sudah terjawab. Bukan Rp20 juta, Rp15 juta bahkan Rp10 juta, seperti perkiraan sebelumnya. Ke Raja Ampat memang harus direncanakan setahun sebelum keberangkatan, agar biaya bisa dijangkau, khususnya dari Medan. JelajahIndonesiaku bisa membantu untuk tips murah.

Raja Ampat, kombinasi dari banyak lokasi terindah di dunia. Keindahan bawah lautnya yang sering disebut-sebut sebagai ‘Surga Bawah Air’, pulau-pulau karstnya yang menjulang, bukitnya yang bisa didaki seperti puncak gunung dengan pemandangan laut dan bukit karst, hutannya yang masih alami dengan berbagai jenis hewan dan burung, mangrove dengan air yang bening, terumbu karangnya seperti Kepulauan Fiji. Membuat tempat ini tidak bisa disamakan dengan tempat wisata alam terindah lainnya di dunia. Maka, jangan mati dulu sebelum ke Raja Ampat. (rbb)

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat-Ikan Nemo-sumutpos
Usai snorkeling dan ibadah telah selesai, kami berkesempatan berinteraksi dengan anak-anak di pulau ini. Tanpa segan, mereka pun mengajak kami bermain.

Semangat bermain dengan anak-anak di Arborek menambah energi untuk berlanjut ke rute selanjutnya. Kami pun singgah sebentar ke Raja Ampat Dive Lodge mengantarkan 4 rekan yang ingin melakukan diving. Setelah itu, lanjut ke Pulau Pasir Timbul yang berdekatan dengan Pulau Roti.

“Wuahhh,” teriak para backpacker sambil terjun ke pasir dari speedboat.

Ada yang berlari ke sana-ke mari, berfoto, mencari kulit-kulit kerang yang sudah tak bertuan. Semua sibuk dengan aktivitasnya sendiri-sendiri. Pasar timbul ini menjadi lokasi kedua terakhir yang kami datangi dan yang terkahir adalah Sawindarek dan Yenbuba. Dua kampung yang memiliki keindahan bawah laut yang sangat terjaga. Keanekaragamana biota laut yang sangat indah.

Setelah itu, kami kembali ke Sorong dan menginap di Hotel Swissbell. Malamnya di Sorong, kami menyempatkan diri mencari oleh-oleh dan makan malam di Tembok Berlin.

Perjalanan ini akhinya selesai. Meski sebenarnya, masih banyak lagi tempat yang belum terkunjungi. Komentar soal “Apa mungkin ke Raja Ampat, biaya ke Indonesia Timur itu kan mahal” akhirnya sudah terjawab. Bukan Rp20 juta, Rp15 juta bahkan Rp10 juta, seperti perkiraan sebelumnya. Ke Raja Ampat memang harus direncanakan setahun sebelum keberangkatan, agar biaya bisa dijangkau, khususnya dari Medan. JelajahIndonesiaku bisa membantu untuk tips murah.

Raja Ampat, kombinasi dari banyak lokasi terindah di dunia. Keindahan bawah lautnya yang sering disebut-sebut sebagai ‘Surga Bawah Air’, pulau-pulau karstnya yang menjulang, bukitnya yang bisa didaki seperti puncak gunung dengan pemandangan laut dan bukit karst, hutannya yang masih alami dengan berbagai jenis hewan dan burung, mangrove dengan air yang bening, terumbu karangnya seperti Kepulauan Fiji. Membuat tempat ini tidak bisa disamakan dengan tempat wisata alam terindah lainnya di dunia. Maka, jangan mati dulu sebelum ke Raja Ampat. (rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/