Judi melanjutkan, bahwa dukungan dari maskapai, termasuk AirAsia, dengan rute-rute baru yang menarik itu sangat mendukung. “Mereka bisa menjadi connection antara Indonesia dengan belahan dunia lainnya, kami optimis bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kedatangan turis asing,” jelas Judi lagi.?
Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Yang Terhormat Hirohisa CHIBA mengatakan, “Kami sangat antusias dengan dibukanya rute baru ini yang memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong dari Indonesia dan Jepang. Kedua negara pasti akan mendapat keuntungan dari dimulainya penerbangan langsung antara Tokyo Narita dan Bali, karena dampaknya pada sisi ekonomi yang positif, terutama di bidang pariwisata.”
CEO Grup AirAsia untuk Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Indonesia dan Jepang atas dukungan yang terus menerus terhadap AirAsia di Indonesia dan juga kepada Angkasa Pura I (Persero) Ngurah Rai, untuk kemitraan yang luar biasa dalam membantu kami merealisasikan rute baru ini,” ujar pria berkacamata itu.
Dendy Kurniawan juga menjelaskan, ini merupakan salah satu hasil dari apa yang telah diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki peringkat keselamatan penerbangan FAA dari kategori 2 ke kategori 1.
“Dilatarbelakangi hubungan baik yang tercipta sejak lama antara kedua negara, kami telah melihat potensi dari rute yang baru diluncurkan ini sejak awal,” katanya.
“Terbukti dengan tingkat keterisian penumpang yang mencapai 93 persen pada penerbangan perdana, ini adalah salah satu alasan kami memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbangannya dari 4 kali seminggu menjadi setiap hari mulai 16 Juni 2017, karena kami ingin menyambut lebih banyak lagi wisatawan asal Jepang yang ingin memanjakan dirinya di Pulau Dewata ini, dan bagi wisatawan asal Indonesia untuk merealisasikan mimpinya berlibur di Jepang,” tambahnya. (rel)