”Lebih menariknya lagi PKB 2017 tahun ini dirancang berbeda dengan tahun sebelumnya. Masing-masing kabupaten/kota mesti menampilkan tradisi unik dan menarik. Pementasan tradisi unik dan menarik ini penting agar wisatawan nusantara maupun mancanegara tahu kekayaan masing-masing kabupaten kota,” ujar Wawan.
Untuk kegiatannya juga dijamin punya daya tarik. Pasalnya, PKB 2017 rentetan acaranya sangat banyak dan berwarna. Diantarannya adalah pertunjukkan kesenian, pameran, dan pawai budaya.
”Pesta Kesenian Bali kini menginjak usia ke-39. Dalam acara ini, berbagai kesenian Bali ditampilkan untuk mempertahankan Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia. Tema PKB 2017. Tahun 2017 kali ini adalah Ulun Danu.
Yang artinya Melestarikan Air Sumber Kehidupan. Kata Wawan, Ulu dapat berarti kepala,pusat, sumber, hulu, sedangkan Danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga Ulun Danu dapat diartikan pusat, sumber atau mata air.
”Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri. Ulun Danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban,” ujar Wawan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, PKB merupakan wadah penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni budaya Bali. ” PKB harus menjadi landasan yang kokoh agar seniman lebih bekerja keras untuk memberikan warna bagi Bali dan wisatawan-wisatawan yang datang ke Bali, harus level dunia dan karya kita harus mendunia,”ujar Menpar Arief Yahya. (rel)