26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Laga Jawara

Ajax vs Real  Madrid

Nama Ajax Amsterdam bukan nama kosong di pentas sepak bola Eropa. Tim asal Belanda ini sempat menjadi salah satu kekuatan raksasa lewat pola total footbaal-nya yang melegenda itu.

Hasrat untuk mengulang kenangan manis itu coba dilakukan manajemen tim berjuluk de Godenzonen. Salah satu caranya adalah dengan merekrut mantan pemain bintang yang turut mengatarkan tim tersebut menjadi kampiun Liga Campions tahun 1995, Frank de Boer sebagai pelatih.

Ya, Frank de Boer selain legenda hidup de Godenzonen, pemain yang tampil sebanyak 328 kali bersama Ajax dan mencetak 29 gol itu adalah mantan kapten tim.

Bersamanya, selain memenangi trofi Liga Champions, Ajax pun pernah mengecap gelar UEFA Cup (1992), Super Cup Eropa (1995) dan Intercontinental (1995).

Frank de Boer menyadari jika penunjukannya sebagai pelatih Ajax disebabkan ambisi manajemen yang menginginkan gelar di pentas Eropa. “Sejarah kami yang gemilang di Eropa adalah motivasi untuk sukses. Orang-orang selalu berharap lebih dari Ajax dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan itu,” ujar Frank de Boer, pelatih Ajax Amsterdam.

Ungkapan Frank de Boer ini mengindikasikan jika dirinya tak takut berhadapan dengan tim raksasa asal Spanyol Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions di Amsterdam Arena, dinihari nanti.

Frank de Boer boleh optimis, apalagi fakta membuktikan jika Ajax memiliki rekor yang tak terlalu buruk jika berjumpa tim asal Spanyol.
Lihatlah, dari 15 kali mengadapi tim-tim asal Spanyol, de Godenzonen menang delapan kali, imbang tiga kali dan kalah empat kali. Hanya saja Ajax hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh laga kandang terakhir melawan tim-tim Spanyol.

Parahnya lagi, menatap laga ini Ajax Amsterdam terancam kehilangan Miralem Sulejmani akibat cedera engkel saat timnya menjungkalkan Twentee dengan skor 1-0, tiga hari lalu.

Kondis berbeda justru terjadi dengan tim tamu Real Madrid, yang pada akhir pekan lalu membantai tamunya Deportivo La Coruna dengan skor 5-1 pada jornada keenam La Liga Primera.

“Kemenangan atas Super Depor diharap membangkitkan mental pemain untuk terus menjaga performa hingga kompetisi usai,” bilang Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.

Di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, Real Madrid memiliki catatan pertandingan tandang yang cukup impresif di ajang Liga Champions dengan meraih hasil tujuh kemenangan, empat kali bermain imbang, dan hanya sekali kalah.

Jika lebih dikerucutkan lagi, dari 12 kali melakoni pertandingan di tanah Belanda, Real Madrid memiliki catatan menang empat kali, bermain imbang empat kali dan kalah empat kali. (*)

DATA DAN FAKTA

  1. Sejauh ini Ajax Amsterdam dan Real Madrid telah berhadapan sebanyak 10 kali. Ajax Amsterdam menang 4 kali, Real Madrid menang 5 kali, sedang 1 pertandingan lainnya berakhir imbang,
  2. Dari 10 pertandingan yang telah terjadi, Ajax 8 kali membobol gawang Real Madrid, namun kebobolan sebanyak 16 kali.
  3. Dari 5 kali menjamu Real Madrid, tuan rumah Ajax Amsterddam menang 2 kali, kalah 2 kali, sedang 1 pertandingan lainnya berakhir imbang.
  4. Kemenangan terbesar yang diraih Real Madrid ketika bertandang ke markas Ajax Amsterdam terjadi pada 23 November 2010. Saat itu tim tamu Real Madrid menang dengan skor 4-0.
  5. Kedua tim,  terakhir kali bertemu pada babak penyisihan grup Liga Champions musim lalu yang berlangsung pada 7 Desember 2011. Real  Madrid yang menurunkan sebagian pemain lapis keduanya menang telak 3-0 berkat gol-gol yang dilesakkan Jose Callejon (2) dan Gonzalo Higuain.
  6. Ini adalah musim ketiga secara beruntun kedua tim tergabung satu grup di Liga Champions. Pada dua musim sebelumnya, Real Madrid selalu mampu mengalahkan Ajax tanpa kebobolan satu gol pun.

Babel Ingatkan Mourinho

MENURUT Ryan Babel, Ajax Amsterdam memiliki kekuatan yang diwaspadai Jose Mourinho. Striker Ajax Amsterdam Ryan Babel menganggap kehadiran Jose Mourinho mengintip laga melawan FC Twente akhir pekan lalu merupakan sinyal positif.

Mourinho tampak berada di tribun stadion Amsterdam ArenA ketika Ajax mengalahkan Twente melalui gol tunggal Christian Eriksen. Ajax akan menjadi lawan berikutnya Real Madrid pada Liga Champions, Rabu (3/9) esok.

“Kehadirannya di sini menunjukkan dia menganggap kami dengan serius. Dalam dua musim terakhir, Madrid mampu mengalahkan Ajax empat kali dan mudah-mudahan ini membuat kami diremehkan. Selain itu, Mourinho hadir menyaksikan kami. Jadi kami tampil dengan baik,” ujar Babel kepada De Telegraaf. (bbs/jpnn)

[table caption=”Statistik” id=”grafis”]

Ajax Amsterdam[attr colspan=”4″]
15 Sep ’12 , Liga ,   Ajax v RKC Waalwijk   ,  2-0
19 Sep ’12   ,Champ  ,  Dortmund v Ajax  ,  1-0
23 Sep ’12   , Liga   ,      ADO Den Haag v Ajax   , 1-1
27 Sep ’12 ,   Liga   ,     Utrecht v Ajax,    0-3
30 Sep ‘12 ,    Liga  ,      Ajax v Twente   , 1-0

Real Madrid [attr colspan=”4″]
16 Sep ‘12 ,    Liga     ,   Sevilla v Real Madrid    ,      1-0
19 Sep ’12   , Champ   , Real Madrid v Man City ,   3-2
25 Sep ‘12   ,  Liga ,   Vallecano v Real Madrid ,    0-2
27 Sep ‘12   ,  Champ    ,Real Madrid v Millonarios  ,       8-0
1 Okt ’12  ,  Liga    ,     Real Madrid v La Coruna    ,      5-1

[/table]

 

[table caption=”Head to Head”]

20 Sep ’67,    Champ  ,  Ajax v Real Madrid      ,  1-1
11 Okt ‘67    ,Champ,    Real Madrid v Ajax    ,   2-1
11 Apr ‘73  ,    Champ ,   Ajax v Real Madrid  ,       2-1
25 Apr ’73    ,Champ  ,  Real Madrid v Ajax    ,     0-1
1995/96    ,     Champ  ,  Ajax v Real Madrid   ,     1-0
1995/96       ,  Champ   , Real Madrid v Ajax   ,      0-2
15 Sep ‘10     , Champ ,   Real Madrid v Ajax    ,      2-0
23 Nov ’10 ,   Champ ,   Ajax v Real Madrid    ,       0-4
27 Sep ’11 ,   Champ  ,  Real Madrid v Ajax    ,     3-0
7 Des ’11  ,  Champ ,   Ajax v Real Madrid   ,  0-3

[/table]

Ajax vs Real  Madrid

Nama Ajax Amsterdam bukan nama kosong di pentas sepak bola Eropa. Tim asal Belanda ini sempat menjadi salah satu kekuatan raksasa lewat pola total footbaal-nya yang melegenda itu.

Hasrat untuk mengulang kenangan manis itu coba dilakukan manajemen tim berjuluk de Godenzonen. Salah satu caranya adalah dengan merekrut mantan pemain bintang yang turut mengatarkan tim tersebut menjadi kampiun Liga Campions tahun 1995, Frank de Boer sebagai pelatih.

Ya, Frank de Boer selain legenda hidup de Godenzonen, pemain yang tampil sebanyak 328 kali bersama Ajax dan mencetak 29 gol itu adalah mantan kapten tim.

Bersamanya, selain memenangi trofi Liga Champions, Ajax pun pernah mengecap gelar UEFA Cup (1992), Super Cup Eropa (1995) dan Intercontinental (1995).

Frank de Boer menyadari jika penunjukannya sebagai pelatih Ajax disebabkan ambisi manajemen yang menginginkan gelar di pentas Eropa. “Sejarah kami yang gemilang di Eropa adalah motivasi untuk sukses. Orang-orang selalu berharap lebih dari Ajax dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan itu,” ujar Frank de Boer, pelatih Ajax Amsterdam.

Ungkapan Frank de Boer ini mengindikasikan jika dirinya tak takut berhadapan dengan tim raksasa asal Spanyol Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions di Amsterdam Arena, dinihari nanti.

Frank de Boer boleh optimis, apalagi fakta membuktikan jika Ajax memiliki rekor yang tak terlalu buruk jika berjumpa tim asal Spanyol.
Lihatlah, dari 15 kali mengadapi tim-tim asal Spanyol, de Godenzonen menang delapan kali, imbang tiga kali dan kalah empat kali. Hanya saja Ajax hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh laga kandang terakhir melawan tim-tim Spanyol.

Parahnya lagi, menatap laga ini Ajax Amsterdam terancam kehilangan Miralem Sulejmani akibat cedera engkel saat timnya menjungkalkan Twentee dengan skor 1-0, tiga hari lalu.

Kondis berbeda justru terjadi dengan tim tamu Real Madrid, yang pada akhir pekan lalu membantai tamunya Deportivo La Coruna dengan skor 5-1 pada jornada keenam La Liga Primera.

“Kemenangan atas Super Depor diharap membangkitkan mental pemain untuk terus menjaga performa hingga kompetisi usai,” bilang Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.

Di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, Real Madrid memiliki catatan pertandingan tandang yang cukup impresif di ajang Liga Champions dengan meraih hasil tujuh kemenangan, empat kali bermain imbang, dan hanya sekali kalah.

Jika lebih dikerucutkan lagi, dari 12 kali melakoni pertandingan di tanah Belanda, Real Madrid memiliki catatan menang empat kali, bermain imbang empat kali dan kalah empat kali. (*)

DATA DAN FAKTA

  1. Sejauh ini Ajax Amsterdam dan Real Madrid telah berhadapan sebanyak 10 kali. Ajax Amsterdam menang 4 kali, Real Madrid menang 5 kali, sedang 1 pertandingan lainnya berakhir imbang,
  2. Dari 10 pertandingan yang telah terjadi, Ajax 8 kali membobol gawang Real Madrid, namun kebobolan sebanyak 16 kali.
  3. Dari 5 kali menjamu Real Madrid, tuan rumah Ajax Amsterddam menang 2 kali, kalah 2 kali, sedang 1 pertandingan lainnya berakhir imbang.
  4. Kemenangan terbesar yang diraih Real Madrid ketika bertandang ke markas Ajax Amsterdam terjadi pada 23 November 2010. Saat itu tim tamu Real Madrid menang dengan skor 4-0.
  5. Kedua tim,  terakhir kali bertemu pada babak penyisihan grup Liga Champions musim lalu yang berlangsung pada 7 Desember 2011. Real  Madrid yang menurunkan sebagian pemain lapis keduanya menang telak 3-0 berkat gol-gol yang dilesakkan Jose Callejon (2) dan Gonzalo Higuain.
  6. Ini adalah musim ketiga secara beruntun kedua tim tergabung satu grup di Liga Champions. Pada dua musim sebelumnya, Real Madrid selalu mampu mengalahkan Ajax tanpa kebobolan satu gol pun.

Babel Ingatkan Mourinho

MENURUT Ryan Babel, Ajax Amsterdam memiliki kekuatan yang diwaspadai Jose Mourinho. Striker Ajax Amsterdam Ryan Babel menganggap kehadiran Jose Mourinho mengintip laga melawan FC Twente akhir pekan lalu merupakan sinyal positif.

Mourinho tampak berada di tribun stadion Amsterdam ArenA ketika Ajax mengalahkan Twente melalui gol tunggal Christian Eriksen. Ajax akan menjadi lawan berikutnya Real Madrid pada Liga Champions, Rabu (3/9) esok.

“Kehadirannya di sini menunjukkan dia menganggap kami dengan serius. Dalam dua musim terakhir, Madrid mampu mengalahkan Ajax empat kali dan mudah-mudahan ini membuat kami diremehkan. Selain itu, Mourinho hadir menyaksikan kami. Jadi kami tampil dengan baik,” ujar Babel kepada De Telegraaf. (bbs/jpnn)

[table caption=”Statistik” id=”grafis”]

Ajax Amsterdam[attr colspan=”4″]
15 Sep ’12 , Liga ,   Ajax v RKC Waalwijk   ,  2-0
19 Sep ’12   ,Champ  ,  Dortmund v Ajax  ,  1-0
23 Sep ’12   , Liga   ,      ADO Den Haag v Ajax   , 1-1
27 Sep ’12 ,   Liga   ,     Utrecht v Ajax,    0-3
30 Sep ‘12 ,    Liga  ,      Ajax v Twente   , 1-0

Real Madrid [attr colspan=”4″]
16 Sep ‘12 ,    Liga     ,   Sevilla v Real Madrid    ,      1-0
19 Sep ’12   , Champ   , Real Madrid v Man City ,   3-2
25 Sep ‘12   ,  Liga ,   Vallecano v Real Madrid ,    0-2
27 Sep ‘12   ,  Champ    ,Real Madrid v Millonarios  ,       8-0
1 Okt ’12  ,  Liga    ,     Real Madrid v La Coruna    ,      5-1

[/table]

 

[table caption=”Head to Head”]

20 Sep ’67,    Champ  ,  Ajax v Real Madrid      ,  1-1
11 Okt ‘67    ,Champ,    Real Madrid v Ajax    ,   2-1
11 Apr ‘73  ,    Champ ,   Ajax v Real Madrid  ,       2-1
25 Apr ’73    ,Champ  ,  Real Madrid v Ajax    ,     0-1
1995/96    ,     Champ  ,  Ajax v Real Madrid   ,     1-0
1995/96       ,  Champ   , Real Madrid v Ajax   ,      0-2
15 Sep ‘10     , Champ ,   Real Madrid v Ajax    ,      2-0
23 Nov ’10 ,   Champ ,   Ajax v Real Madrid    ,       0-4
27 Sep ’11 ,   Champ  ,  Real Madrid v Ajax    ,     3-0
7 Des ’11  ,  Champ ,   Ajax v Real Madrid   ,  0-3

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/