29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Buat Manisan dengan Mudah

Menjadikan manisan sebagai salah satu cemilan untuk keluarga tercinta ternyata bukanlah hal yang sulit. Selain tidak terlalu menyita waktu, membuat manisan dari berbagai jenis buah yang kurang manis ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu sulit.

Yenni saat menunjukkan manisan salak saat buatannya.//Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos
Yenni saat menunjukkan manisan salak saat buatannya.//Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos

Selain untuk cemilan keluarga, saat ini manisan dikenal sebagai salah satu oleh-oleh yang dikenal dari Medan. Berikut resep cara membuat manisan dari Yenny, salah satu pedagang manisan yang terletak di Jalan S Parman gang  Pasir Medan.

1. Manisan Salak
Panganan ini paling dicari saat kita menyebutkan kata manisan. Dengan bentuk dan warna buah, salak sangat menarik minat siapa saja yang ingin merasakan manisan. Selain tidak terlalu lembek, manisan salak masih mengandung rasa asam.

Untuk membuat manisan dari buah salak, terlebih dahulu bersihkan buah salak, mulai dari mengupas kulit ari dan kotoran dari buah. Jangan lupa untuk merasa sedikit bagaimana rasa salak, agar anda mengetahui dengan jelas kadar keasaman salak.
“Kadar asam salak sangat penting. Ini untuk mengukur berapa banyak gula yang harus dipakai,” ujar wanita yang telah mendistribusikan manisan hingga ke luar negeri ini.

Setelah salak dibersihkan, rendam dengan air gula yang benar-benar manis. Setalah salak terendam seutuhnya, bagian atas salak tutupi dengan gula lagi, dan dicampur dengan sedikit garam untuk menambah rasa gurih.
Salak yang direndam dan ditaburi dengan gula putih kristal tersebut dilakuakn selama 3 hari. dan manisan ini akan bertahan hingga 2 bulan.
Agar lebih maksimal, usahakan untuk memilih salak yang tidak terlalu matang atau masak. Agar nantinya saat menjadi manisan, salak tidak lembek.

2. Pepaya
Sama seperti salak, untuk membuat manisan dari Pepaya, setidaknya dipilih buah yang belum masak atau matang. Karena pepaya yang matang akan lembek, dan bila direndam dengan air gula akan meningkatkan tingkat kelembekan dari buah itu sendiri.
Seperti membuat manisan ala buah salak, tidak ada perbedaan sama sekali, hanya saja untuk menambah rasa pedas di manisan. Bisa ditambah cabe keriting pada saat menamburkan gula putih kristal.

Masalah yang dihadapi saat membuat manisan pada buah pepaya, pada umumnya yang menjadi kendala adalah membersihkan getah pada buah. Nah, selain direndam, salah satu yang dilakukan adalah dengan memilih bagian dalam buah pepaya saja.

“Untuk menghilangkan getah, rendam dalam waktu 2 hingga 3 jam. Kemudian cuci bersih. Karena getah akan menghilangkan rasa murni dari manisan itu sendiri,” ungkapnya. (ram)

Menjadikan manisan sebagai salah satu cemilan untuk keluarga tercinta ternyata bukanlah hal yang sulit. Selain tidak terlalu menyita waktu, membuat manisan dari berbagai jenis buah yang kurang manis ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu sulit.

Yenni saat menunjukkan manisan salak saat buatannya.//Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos
Yenni saat menunjukkan manisan salak saat buatannya.//Juli Ramadhani Rambe/Sumut Pos

Selain untuk cemilan keluarga, saat ini manisan dikenal sebagai salah satu oleh-oleh yang dikenal dari Medan. Berikut resep cara membuat manisan dari Yenny, salah satu pedagang manisan yang terletak di Jalan S Parman gang  Pasir Medan.

1. Manisan Salak
Panganan ini paling dicari saat kita menyebutkan kata manisan. Dengan bentuk dan warna buah, salak sangat menarik minat siapa saja yang ingin merasakan manisan. Selain tidak terlalu lembek, manisan salak masih mengandung rasa asam.

Untuk membuat manisan dari buah salak, terlebih dahulu bersihkan buah salak, mulai dari mengupas kulit ari dan kotoran dari buah. Jangan lupa untuk merasa sedikit bagaimana rasa salak, agar anda mengetahui dengan jelas kadar keasaman salak.
“Kadar asam salak sangat penting. Ini untuk mengukur berapa banyak gula yang harus dipakai,” ujar wanita yang telah mendistribusikan manisan hingga ke luar negeri ini.

Setelah salak dibersihkan, rendam dengan air gula yang benar-benar manis. Setalah salak terendam seutuhnya, bagian atas salak tutupi dengan gula lagi, dan dicampur dengan sedikit garam untuk menambah rasa gurih.
Salak yang direndam dan ditaburi dengan gula putih kristal tersebut dilakuakn selama 3 hari. dan manisan ini akan bertahan hingga 2 bulan.
Agar lebih maksimal, usahakan untuk memilih salak yang tidak terlalu matang atau masak. Agar nantinya saat menjadi manisan, salak tidak lembek.

2. Pepaya
Sama seperti salak, untuk membuat manisan dari Pepaya, setidaknya dipilih buah yang belum masak atau matang. Karena pepaya yang matang akan lembek, dan bila direndam dengan air gula akan meningkatkan tingkat kelembekan dari buah itu sendiri.
Seperti membuat manisan ala buah salak, tidak ada perbedaan sama sekali, hanya saja untuk menambah rasa pedas di manisan. Bisa ditambah cabe keriting pada saat menamburkan gula putih kristal.

Masalah yang dihadapi saat membuat manisan pada buah pepaya, pada umumnya yang menjadi kendala adalah membersihkan getah pada buah. Nah, selain direndam, salah satu yang dilakukan adalah dengan memilih bagian dalam buah pepaya saja.

“Untuk menghilangkan getah, rendam dalam waktu 2 hingga 3 jam. Kemudian cuci bersih. Karena getah akan menghilangkan rasa murni dari manisan itu sendiri,” ungkapnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/