Sampai jornada delapan La Liga, Barcelona dan Atletico Madrid masih memuncaki pucuk klasemen. Belum sekalipun dua klub itu kalah sehingga sukses kumpulkan 24 poin. Peta kekuatan ibu kota pun bergeser dari Real ke Atletico.
MINGGU (6/10) dini hari WIB, Barcelona lebih dulu mentas di Camp Nou menjamu Real Valladolid. Tak butuh perjuangan keras, Barca sukses menang 4-1. Gol-gol Barca lahir setelah mereka kebobolan lebih dulu di menit 10, lewat gol Javi Guerra. Selanjutnya hanya empat menit berselang, Alexis Sanchez menyamakan skor. Selanjutnya Xavi Hernandez menambah gol. Sanchez kembali bikin gol di menit 64. Pesta gol tuan rumah pun usai di kaki Neymar.
Neymar tampil memukau di laga itu, pasca cederanya sang super star, Lionel Messi. Yang menarik, usai duel, pelatih Gerardo Martino langsung membandingkan Neymar dengan Messi. Menurut Martino, Neymar kini sudah bisa disandingkan dengan pemain terbaik dunia itu baik secara skill maupun peran di dalam skuad.
“Neymar adalah pemain seperti Messi. Tidak peduli dia dimainkan di kiri, tengah atau kanan, dia selalu tampil bagus. Neymar selalu mendominasi permainan dan terus berkembang,” kata Martino.
Meskipun mendapatkan pujian dari sang pelatih, Neymar tak lantas besar kepala. Dia malah mengatakan bagaimanapun peran Messi tetap selalu dibutuhkan oleh Los Azulgranas.
“Messi selalu menjadi pemain yang penting. Dia yang terbaik di jagad raya saat ini. Saya dan Alexis Sanchez bermain bagus di pertandingan tadi, namun intinya kami bisa menang,” ujar Neymar dikutip Marca.
Selang sehari, giliran Atletico unjuk kebolehan. Mengetahui Barca menang, skuad asuhan Diego Simeone pun segera meracik strategi oke untuk mengikuti kemenangan sang rival. Lagi-lagi Diego Costas menjadi kartu as kemenangan Atletico ketika menjamu Celta Vigo di Vicente Calderon. Costa memborong dua gol pada laga yang berakhir 2-1 itu.
Pada laga itu, Atletico baru bisa unggul pada menit ke-42. Memanfaatkan umpan mendatar Filipe Luis, Diego Costa dengan mudah mencocor bola ke dalam gawang.
Costa menggandakan keunggulan tim tuan rumah ketika laga memasuki menit ke-62. Dia mengejar umpan panjang dari rekannya, kemudian mengalahkan satu bek lawan sebelum menaklukkan kiper Yoel Rodriguez Oterino.
Celta memperkecil ketertinggalan sembilan menit kemudian. Tendangan Nolito dari dalam kotak penalti tak bisa dihentikan oleh kiper Atletico, Thibaut Courtois.
“Secara fisik, Costa sangat kuat. Dia cepat dan bisa fight di udara dan jago menekan pertahanan lawan,” beber bek Celta Andreu Fontas di Football Espana. “Dia adalah striker yang lengkap dan sedang di performa puncaknya,” lanjut Fontas. (bbs/ful)
