PANGKALPINANG-Suami mana yang tak naik darah melihat sang istri tercinta berada bersama lelaki lain. Apalagi saat itu sang istri sedang memadu kasih dengan selingkuhan di rumahnya sendiri. Itulah yang dialami oleh Amad (45). Ia menemumkan istrinya MA (40) sedang bermesraan dengan lelaki lain AR (40) di rumahnya kawasan Warung Makan Dayang 2, Jl. Nila 1 Sumberejo, Pangkalpinang. Seketika itu juga darah Amad mendidih, dan akhirnya dengan tanpa kendali ia membacoki keduanya secara membabi buta. Tak alang sabetan benda tajam mengujam ke tubuh kedua korban yang akhirnya terkapar tak berdaya.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun kedua korban akhirnya tewas bersimbah darah. Si AR tewas di RSBT, sementara MA tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit yang sama. Peristiwa ini terjadi Sabtu (5/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Info yang dihimpun kru koran ini di lokasi kejadian, kedua korban digerebek Aamad saat pulang kerja. Diketahui, Amad merupakan juragan sapi dan baru pulang menjual sapi di Belinyu. Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya. “Mereka ini sudah lama diintai, memang dicurigai ada main belakang,” ujar dia.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari lapangan, kedua korban memang dicurigai memiliki hubungan spesial. Warga sekitar juga sudah mencurigai gerak-gerik keduanya. Sang pelaku juga sudah mencium desah-desus tetangga akan perilaku miring istrinya. Namun selama ini pelaku tidak memiliki bukti yang kuat. Dan tadi malam adalah puncak dari cerita selama ini yang ia dengar. Saat pelaku mengetahui keduanya sedang berada di dalam rumah, pelaku langsung masuk ke rumah dengan menerobos pintu samping. Pintu samping juga terlihat dalam kondisi rusak. Namun tak diketahui secara persis posisi dan sedang apa keduanya saat AM masuk ke dalam rumah.
Pantauan di lokasi, darah segar masih berceceran mulai dari dalam kamar hingga teras samping rumah. Darah juga berceceran di atas kasur, bantal, dan lantai. Diperkirakan, di lokasi itu lah kedua korban dibacokI oleh pelaku. “Korban sepertinya berusaha kabur, tapi langsung dibacok,” lanjut sumber Babel Pos (Groupnya POSMETRO MEDAN). Sementara dari info yang diperoleh di RSBT Pangkalpinang, korban wanita menderita luka bacok di bagian samping tubuh di bawah ketiak. Sedangkan korban laki-laki menderita luka bacok di bagian tangan, kaki dan perut dengan usus terburai. Keduanya tewas akibat kehabisan darah.
Mendapat info pembacokan, anggota Polres Pangkalpinang segera meluncur ke lokasi. Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadia perkara (TKP). Tampak juga Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhani memimpin anak buahnya. Kapolres mendatangi RSBT melihat kondisi kedua korban. Di sekitar TKP juga tampak warga yang penasaran akan peristiwa yang menghebohkan tersebut. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Nur Romdhoni mengaku sempat mendapat telepon dari seseorang akan adanya penyergapan di TKP. Namun, info tersebut tak jelas. Ternyata, ketika dicek telah terjadi pembunuhan. Yakni kedua korban tersebut. “Informasi yang saya terima, kedua korban adalah pasangan perempuan dan laki-laki bukan suami istri. Sementara, korban tersebut merupakan selingkuhan. Pelaku sudah menyerahkan diri ke polres,” kata Romdhoni.
Dari keterangan sementara, pelaku melakukan perbuatan itu karena terbakar api cemburu. Kedua korban kepergok pelaku bermesraan di dalam kamar. Di lokasi tersebut juga pertama kali korban dibacok. “Motifnya cemburu buta, disinyalir istri tak mau kembali ke Belinyu. Di sana kan mereka dagang sate. Suami curiga beberapa minggu terakhir dan mencari dugaannya. Ternyata saat diintai di rumah, dia ada di dalam kamar,” kata Kapolres. Sampai saat ini, pelaku masih diperiksa penyidik Reskrim Polres Pangkalpinang.(jpnn/deo)