MEDAN-Musim hujan belakangan ini membuat pejalan kaki resah. Pasalnya, jalanan di Kota Medan banjir. Warga pejalan kaki meminta hendaknya Pemko Medan membuat jembatan penyeberangan di jalan yang rawan banjir.
Menurut Ationg, jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki hendaknya dibangun di setiap titik jalan yang rawan banjir. Sehingga meskipun jalan banjir diguyur hujan warga tak sudah untuk melintas. Seperti di Jalan SM Raja, Jalan Guru Patimpus, Jalan Thamrin.
“Jadi pejalan kaki bisa menyeberang untuk menyetop angkutan kota. Saya yakin bila jembatan penyeberangan dibuat di jalan itu warga pasti senang,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ardi. Warga Jalan Thamrin itu mengatakan, selain Jalan Thamrin sering banjir saat hujan deras, trotoar juga digunakan untuk pot bunga sehingga pejalan kaki sulit melintas.
“Pot bunga yang diletakkan di atas trotoar seharusnya diletakkan di lokasi yang tepat dan tidak mengganggu pejalan kaki,”terangnya.
Dia berharap kepada Pemko Medan untuk melakukan penataan pot bunga di atas trotoar sehingga tidak mengganggu pejalan kaki.
Ardi mengaku jika di Jalan Thamrin dibangun jembatan penyeberangan maka pejalan kaki menuju plaza dan swalayan serta pasar tak susah untuk menyeberang apalagi saat jalanan banjir.(omi)