28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Sopir Truk Tewas di Pinggir Jalan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga kecelakaan tunggal, Hambali (37) tewas di pinggir Jalan Umum Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak. Peristiwa terjadi Selasa (9/10) pukul 06.00 WIB.

Kepala pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk tersebut pecah. Warga Dusun III, Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak itu langsung diboyong ke RSU Keliat untuk divisum.

Mayat korban pertama kali ditemukan warga sekitar. Sepeda motornya ditemukan di areal persawahan, sekira 40 meter dari posisi korban.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke petugas Polsek Hamparanperak. Polisi lalu datang ke lokasi melakukan olah TKP.

Dari hasil identifikasi, ternyata korban bernama Hambali. Pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah ke rumah sakit dan memberitahu kepada pihak keluarga.

Kanit Lantas Polsek Hamparanperak, Iptu Marno Purba mengatakan, hasil penyelidikan di lapangan, korban mengalami kecelakaan tunggal. Karena, kondisi jalan yang dilintasi kondisinya rusak.

“Kata keluarga, korban setiap hari pergi subuh kerja di Belawan Indah. Untuk penyebab ada indikasi lain, kita tunggu hasil visum,” kata Marno.(fac/ala)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Diduga kecelakaan tunggal, Hambali (37) tewas di pinggir Jalan Umum Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak. Peristiwa terjadi Selasa (9/10) pukul 06.00 WIB.

Kepala pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk tersebut pecah. Warga Dusun III, Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak itu langsung diboyong ke RSU Keliat untuk divisum.

Mayat korban pertama kali ditemukan warga sekitar. Sepeda motornya ditemukan di areal persawahan, sekira 40 meter dari posisi korban.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke petugas Polsek Hamparanperak. Polisi lalu datang ke lokasi melakukan olah TKP.

Dari hasil identifikasi, ternyata korban bernama Hambali. Pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah ke rumah sakit dan memberitahu kepada pihak keluarga.

Kanit Lantas Polsek Hamparanperak, Iptu Marno Purba mengatakan, hasil penyelidikan di lapangan, korban mengalami kecelakaan tunggal. Karena, kondisi jalan yang dilintasi kondisinya rusak.

“Kata keluarga, korban setiap hari pergi subuh kerja di Belawan Indah. Untuk penyebab ada indikasi lain, kita tunggu hasil visum,” kata Marno.(fac/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/