30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mengapa si Dia Pantas Mendapat Kesempatan Kedua?

Cinta yang sudah berakhir nggak berarti akan selamanya berakhir. Kita tidak pernah tahu bagaimana Tuhan mempersatukan kembali Anda dan mantan kekasih Anda, seburuk apapun kesalahannya.

Mengapa kira-kira Anda dan pasangan masih ada kemungkinan dan punya alasan untuk kembali bersama? Mungkin Anda perlu mengevaluasi keadaan Anda dengan tiga hal di bawah ini.

  1. Apakah Berpisah Karena Selingkuh?
    Ada sebuah filosofi yang mengatakan bahwa, “sekali selingkuh, selamanya akan selingkuh.” Namun kita nggak pernah tahu apa yang mungkin terjadi.  Bila Anda memang merasa bisa mentolerir suatu keadaan, Anda pasti tahu sendiri batas-batas dan tanggung jawab serta resiko yang mungkin terjadi atas keputusan Anda kembali padanya.
  2. Bagaimana Hidup Anda Tanpanya?
    Semua orang akan merasakan hampa pada saat mereka patah hati dan putus cinta. Namun banyak yang bisa survive. Bagaimana dengan Anda? Bagaimanakah Anda tanpa dia? Semakin buruk atau baik-baik saja? Orang bilang, semua tergantung kemauan. Anda yang bisa menentukan sendiri akan memperjuangkan cinta yang kandas atau lebih memilih beralih saja.
  3. Perbaikan Diri
    Apakah Anda dan dia sama-sama berusaha untuk memperbaiki hubungan ini dan diri Anda masing-masing? Bila ini memang terjadi, mungkin saja Anda dan dia bisa mengijinkan kesempatan kedua  Namun bila hanya salah satu pihak, pasti harus ada usaha ekstra meyakinkan. Bila dak berhasil, tinggalkan saja harapan itu. (net)

Cinta yang sudah berakhir nggak berarti akan selamanya berakhir. Kita tidak pernah tahu bagaimana Tuhan mempersatukan kembali Anda dan mantan kekasih Anda, seburuk apapun kesalahannya.

Mengapa kira-kira Anda dan pasangan masih ada kemungkinan dan punya alasan untuk kembali bersama? Mungkin Anda perlu mengevaluasi keadaan Anda dengan tiga hal di bawah ini.

  1. Apakah Berpisah Karena Selingkuh?
    Ada sebuah filosofi yang mengatakan bahwa, “sekali selingkuh, selamanya akan selingkuh.” Namun kita nggak pernah tahu apa yang mungkin terjadi.  Bila Anda memang merasa bisa mentolerir suatu keadaan, Anda pasti tahu sendiri batas-batas dan tanggung jawab serta resiko yang mungkin terjadi atas keputusan Anda kembali padanya.
  2. Bagaimana Hidup Anda Tanpanya?
    Semua orang akan merasakan hampa pada saat mereka patah hati dan putus cinta. Namun banyak yang bisa survive. Bagaimana dengan Anda? Bagaimanakah Anda tanpa dia? Semakin buruk atau baik-baik saja? Orang bilang, semua tergantung kemauan. Anda yang bisa menentukan sendiri akan memperjuangkan cinta yang kandas atau lebih memilih beralih saja.
  3. Perbaikan Diri
    Apakah Anda dan dia sama-sama berusaha untuk memperbaiki hubungan ini dan diri Anda masing-masing? Bila ini memang terjadi, mungkin saja Anda dan dia bisa mengijinkan kesempatan kedua  Namun bila hanya salah satu pihak, pasti harus ada usaha ekstra meyakinkan. Bila dak berhasil, tinggalkan saja harapan itu. (net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/