26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Belum Ada Perusahaan Ajukan Penawaran

MEDAN-Hari pertama pembukaan penawaran tender I bus dan taksi tujuan Kualanamu, Selasa (16/4), belum satupun perusahaan yang ikut tender mengajukan penawarannya. Padahal,  sudah ada 21 perusahaan mengajukan pernyataan minat mengikuti tender bus dan taksi ke Kualanamu.

Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, belum masuknya penawaran dari berbagai perusahaan pada hari pertama merupakan hal biasa dalam tender. “Kita buka jadwal penawaran kan selama 2 hari, yakni 16- 17 Apriln Jadi, kita masih menunggu,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam tender, biasanya yang peserta akan mengajukan penawaran 1 jam sebelum penutupan. Dengan tujuan untuk menimbang penawaran yang diajukan peserta lainnya. “Saya prediksi besok, Rabu  (17/5) akan ramai. Mungkin kita akan sedikit lebih sibuk,” jelasnya.

Prediksi ini sepertinya tidak akan meleset, mengingat saat announzing (pemberian penjelasan) yang dilakukan pada Senin (15/4) kemarin, banyak perusahaan yang mengikuti. “Annouzing kemarin, ada sekitar 15 perusahaan yang mengikuti. Penjelasan ini dengan maksud, bagi syarat yang belum dipahami oleh peserta, dapat ditanyakan pada saat penjelasan tersebut,” lanjutnya.

Untuk penawaran ini, Iswar menegaskan agar peserta tidak menekankan pada harga. Karena ini moda transportasi umum, maka yang paling penting adalah kualitas dan pelayanan. Pelayanan yang lebih baik dengan mementingkan kualitas, maka itu yang ada kemungkinan menjadi pemenang. “Kalau harganya murah, tapi fasilitas maupun pelayanan yang ditawarkan tidak baik, tidak akan kita lirik. Jadi, yang penting bagi kita bukan harga, tapi pelayanan,” tutupnya. (ram)

MEDAN-Hari pertama pembukaan penawaran tender I bus dan taksi tujuan Kualanamu, Selasa (16/4), belum satupun perusahaan yang ikut tender mengajukan penawarannya. Padahal,  sudah ada 21 perusahaan mengajukan pernyataan minat mengikuti tender bus dan taksi ke Kualanamu.

Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, belum masuknya penawaran dari berbagai perusahaan pada hari pertama merupakan hal biasa dalam tender. “Kita buka jadwal penawaran kan selama 2 hari, yakni 16- 17 Apriln Jadi, kita masih menunggu,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam tender, biasanya yang peserta akan mengajukan penawaran 1 jam sebelum penutupan. Dengan tujuan untuk menimbang penawaran yang diajukan peserta lainnya. “Saya prediksi besok, Rabu  (17/5) akan ramai. Mungkin kita akan sedikit lebih sibuk,” jelasnya.

Prediksi ini sepertinya tidak akan meleset, mengingat saat announzing (pemberian penjelasan) yang dilakukan pada Senin (15/4) kemarin, banyak perusahaan yang mengikuti. “Annouzing kemarin, ada sekitar 15 perusahaan yang mengikuti. Penjelasan ini dengan maksud, bagi syarat yang belum dipahami oleh peserta, dapat ditanyakan pada saat penjelasan tersebut,” lanjutnya.

Untuk penawaran ini, Iswar menegaskan agar peserta tidak menekankan pada harga. Karena ini moda transportasi umum, maka yang paling penting adalah kualitas dan pelayanan. Pelayanan yang lebih baik dengan mementingkan kualitas, maka itu yang ada kemungkinan menjadi pemenang. “Kalau harganya murah, tapi fasilitas maupun pelayanan yang ditawarkan tidak baik, tidak akan kita lirik. Jadi, yang penting bagi kita bukan harga, tapi pelayanan,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/