PT XL Axiata Tbk kembali memperoleh pengakuan dari komunitas bisnis telekomunikasi internasional. Awal pekan ini, Selasa (12/4), XL meraih penghargaan Telecom Asia Awards 2011
di Singapura.
XL meraih dua pengharagan sekaligus, yaitu Best Emerging Market Carrier dan penghargaan untuk Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, sebagai Telecom CEO of The Year.
“Penerapan strategi yang tepat serta konsistensi XL dalam memenuhi komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan telah berhasil mengantarkan XL meraih kinerja perusahaan yang cukup menggembirakan tahun 2010. Kedua penghargaan ini akan semakin memacu kami untuk mempertahankan prestasi ini, sekaligus semakin memaksimalkan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Para pemenang Telecom Asia Award 2011 adalah yang terbaik dari lebih 100 operator baik aringan tetap, mobile, maupun konvergensi dari seluruh penjuru Asia. Penetapan pemenang dilakukan secara bertahap melalui serangkaian penilaian yang dilakukan oleh pembaca majalah Telecom Asia, juri, juga editor.
Nominator pemenang selanjutnya dinilai oleh sebuah panel independen yang terdiri dari para pakar industri seluler, mencakup sisi inovasi produk, kinerja keuangan, teknologi, market leadership, dan tata kelola perusahaan.
Penghargaan ini sekaligus melengkapi sejumlah penghargaan yang sudah XL terima tahun ini baik atas prestasi di bidang marketing, layanan data, layanan BlackBerry, juga jaringan.
Dilain kesempata, PT XL Axiata Tbk. telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa di Jakarta, Kamis (14/4) lalu. Rapat Tahunan antara lain menyetujui pembagian deviden, sedangkan Rapat Luar Biasa di antaranya menyetujui Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk Program Insentif Jangka Panjang Perseroan (Long Term Incentive Program/LTI) 2010-2015.
RUPS Tahunan menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2010 sebesar Rp2.891.261 juta (dua triliun delapan ratus sembilan puluh satu miliar dua ratus enam puluh satu juta Rupiah) dengan pembagian untuk Dividen Tunai sebesar Rp911.487 juta (sembilan ratus sebelas miliar empat ratus delapan puluh tujuh juta Rupiah).
Cadangan Umum sebagaimana disyaratkan UU No. 40 Tahun 2007 sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta Rupiah) atau 0,003% dari laba bersih tahun buku 2010) atau 0,003% dari laba bersih tahun buku 2010; dan sisanya sebesar Rp.1.979.674 juta (satu triliun sembilan ratus tujuh puluh sembilan miliar enam ratus tujuh puluh empat juta Rupiah) dicatat dalam Saldo Laba (Retained Earning) untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Keputusan RUPS Tahunan lainnya antara lain menyetujui dan menerimaan laporan Direksi Perseroan mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan yang telah dicapai selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010 yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Perseroan serta penjelasan atas dokumen tersebut yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja. Wibisana & Rekan.
RUPS Tahunan juga menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan tanggung sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan perhitungan tahunan yang telah disahkan tersebut di atas.
RUPS Tahunan juga menerima baik pengunduran diri Dato’ Yusof Annuar bin Yaacob selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan yang telah berlaku efektif sejak 28 Desember 2010. Selanjutnya, rapat juga menyetujui pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepadanya dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusinya selama menjabat Komisaris Perseroan.
Masih menyangkut susunan Dewan Komisaris, RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Dr Muhammad Chatib Basri selaku Komisaris dalam Dewan Komisaris Perseroan dan menyetujui pengangkatan Yasmin Stamboel Wirjawan selaku Komisaris Independen dalam Dewan Komisaris Perseroan. Sementara tidak ada perubahan dalam susunan Direksi Perseroan. (ila)
