25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Terjual 70 Persen

DANIL SIREGAR/SUMUT POS LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan. Sejak kemarin sudah 70 persen tiket ludes terjual.
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan. Sejak kemarin sudah 70 persen tiket ludes terjual.

Medan, SUMUTPOS.CO- Bagi  Anda yang berencana mudik lebaran menggunakan kereta api, tak ada salahnya membeli tiket mulai dari sekarang. Sebab jika Anda memburunya lebih lama lagi, dikhawatirkan akan kehabisan tiket.

Pasalnya, tiket kereta api keberangkatan tanggal 16 Juli atau H-1 lebaran untuk jam keberangkatan di bawah pukul 16.55 WIB sudah ludes terjual. Hal ini disampaikan oleh kepala stasiun kereta api Medan, Anang Subiono, Minggu (21/6).

Anang mengatakan bukan tidak mungkin dalam waktu seminggu ke depan tiket keberangkatan di tanggal genting, yaitu 14-17 Juli akan ludes terjual. Sebab setiap harinya, permintaan tiket tujuan Medan-Tanjung Balai, Medan-Siantar, Medan-Rantau Prapat, dan sebaliknya akan berpindah ke tangan calon penumpang. ”Jadi ini akan bertambah terus ya. Saya perkirakan seminggu kedepan untuk tanggal-tanggal itu pasti tiket sudah habis,”ujar Anang.

Untuk mengatasi beludakan penumpang nantinya, pihaknya pun tidak akan menambahkan KA. Melainkan menyiapkan cadangan gerbong KA sebanyak 7 unit. ”Di Medan tak seramai di Jawa mudiknya. Jadi kami merasa cadangan yang kami siapakan sudah cukup,” ungkapnya.

Anang pun menambahkan bahwa pihaknya membuat promo menarik bagi calon penumpang yang akan mudik.  Untuk pembelian tiket KA keberangkatan tanggal 8Juli-28Juli pada tanggal 25 April hingga 28 Juli, harga untuk kelas bisnis diturunkan menjadi Rp79ribu. Sementara kelas eksekutif menjadi Rp99ribu.  Namun anda harus segera memesannya mulai dari sekarang. Sebab khusus promo ini, total seat yang disediakan hanya sekitar 100 seat saja.

PT Kereta Api Indonesia Divre Sumut beberapa tahun lalu sudah menetapkan aturan bahwa masyarakat bisa membeli tiket keberangkatan 90 hari sebelum hari keberangkatan. Ini berlaku untuk semua jurusan kecuali jurusan Medan-Binjai dan sebaliknya. Sehingga masyarakat bisa dnegan baik merencanakan perjalanannya. “Untuk kereta api lokal tiketnya dijual di hari keberangkatan,” ungkapnya.

Anang pun menjabarkan sampai hari Minggu (21/6), untuk tiket kereta api (KA) Sri Bilah yang merupakan KA komersil (eksekutif-bisnis) jurusan Medan-Rantau Prapat keberangkatan 10-25 Juli . Di tanggal yang sama kecuali untuk tanggal 15,16, dan 17 Juli, tiket KA putri deli (Medan-Tanjung Balai) sudah terjual 10-20%.

Sementara tiket KA keberangkatan tanggal 15 dan 17 Juli tiket sudah habsi sebanyak sudah terjual sebanyak 30%. untuk keberangkatan tanggal 16 Juli tiket sudah terjual sebanyak 70%. Lalu untuk tiket KA Siantar Express baru terjual 4% di tanggal 10-25Juli. Untuk fdii tanggal 16 Juli sudah laku etrjual 30% dan tanggal 17 Juli sudah laku terjual 10%.

“Tarif batas bawahnya Rp110ribu dan batas atasnya Rp125ribu. Tapi karena ini KA komersil jadi berlaku hukum ekonomi. Jika permintaan banyak saat waktu mudik semakin dekat maka harga akan naik. Tapi tidak lewat dari tarif batas atas. Kalau ekonomi harga tiket Rp30ribu,” pungkasnya. (win/smg/ila)

DANIL SIREGAR/SUMUT POS LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan. Sejak kemarin sudah 70 persen tiket ludes terjual.
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan. Sejak kemarin sudah 70 persen tiket ludes terjual.

Medan, SUMUTPOS.CO- Bagi  Anda yang berencana mudik lebaran menggunakan kereta api, tak ada salahnya membeli tiket mulai dari sekarang. Sebab jika Anda memburunya lebih lama lagi, dikhawatirkan akan kehabisan tiket.

Pasalnya, tiket kereta api keberangkatan tanggal 16 Juli atau H-1 lebaran untuk jam keberangkatan di bawah pukul 16.55 WIB sudah ludes terjual. Hal ini disampaikan oleh kepala stasiun kereta api Medan, Anang Subiono, Minggu (21/6).

Anang mengatakan bukan tidak mungkin dalam waktu seminggu ke depan tiket keberangkatan di tanggal genting, yaitu 14-17 Juli akan ludes terjual. Sebab setiap harinya, permintaan tiket tujuan Medan-Tanjung Balai, Medan-Siantar, Medan-Rantau Prapat, dan sebaliknya akan berpindah ke tangan calon penumpang. ”Jadi ini akan bertambah terus ya. Saya perkirakan seminggu kedepan untuk tanggal-tanggal itu pasti tiket sudah habis,”ujar Anang.

Untuk mengatasi beludakan penumpang nantinya, pihaknya pun tidak akan menambahkan KA. Melainkan menyiapkan cadangan gerbong KA sebanyak 7 unit. ”Di Medan tak seramai di Jawa mudiknya. Jadi kami merasa cadangan yang kami siapakan sudah cukup,” ungkapnya.

Anang pun menambahkan bahwa pihaknya membuat promo menarik bagi calon penumpang yang akan mudik.  Untuk pembelian tiket KA keberangkatan tanggal 8Juli-28Juli pada tanggal 25 April hingga 28 Juli, harga untuk kelas bisnis diturunkan menjadi Rp79ribu. Sementara kelas eksekutif menjadi Rp99ribu.  Namun anda harus segera memesannya mulai dari sekarang. Sebab khusus promo ini, total seat yang disediakan hanya sekitar 100 seat saja.

PT Kereta Api Indonesia Divre Sumut beberapa tahun lalu sudah menetapkan aturan bahwa masyarakat bisa membeli tiket keberangkatan 90 hari sebelum hari keberangkatan. Ini berlaku untuk semua jurusan kecuali jurusan Medan-Binjai dan sebaliknya. Sehingga masyarakat bisa dnegan baik merencanakan perjalanannya. “Untuk kereta api lokal tiketnya dijual di hari keberangkatan,” ungkapnya.

Anang pun menjabarkan sampai hari Minggu (21/6), untuk tiket kereta api (KA) Sri Bilah yang merupakan KA komersil (eksekutif-bisnis) jurusan Medan-Rantau Prapat keberangkatan 10-25 Juli . Di tanggal yang sama kecuali untuk tanggal 15,16, dan 17 Juli, tiket KA putri deli (Medan-Tanjung Balai) sudah terjual 10-20%.

Sementara tiket KA keberangkatan tanggal 15 dan 17 Juli tiket sudah habsi sebanyak sudah terjual sebanyak 30%. untuk keberangkatan tanggal 16 Juli tiket sudah terjual sebanyak 70%. Lalu untuk tiket KA Siantar Express baru terjual 4% di tanggal 10-25Juli. Untuk fdii tanggal 16 Juli sudah laku etrjual 30% dan tanggal 17 Juli sudah laku terjual 10%.

“Tarif batas bawahnya Rp110ribu dan batas atasnya Rp125ribu. Tapi karena ini KA komersil jadi berlaku hukum ekonomi. Jika permintaan banyak saat waktu mudik semakin dekat maka harga akan naik. Tapi tidak lewat dari tarif batas atas. Kalau ekonomi harga tiket Rp30ribu,” pungkasnya. (win/smg/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/