26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Debut Atambua Adventure Offroad Berbuah Manis

Acara Atambua Adventure Offroad (AAO) 2017 yang dihelat 22-23 April 2017 diikuti banyak peserta dan wisatawan mancanegara (Wisman).

BELU, SUMUTPOS.CO – Dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di perhelatan Sport Tourism yang berada di Crossborder membuahkan hasil manis. Untuk pertama kalinya, acara Atambua Adventure Offroad (AAO) 2017 yang dihelat 22-23 April 2017 diikuti banyak peserta dan wisatawan mancanegara (Wisman).

Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Willybrodus Lay mengatakan, acara ini berhasil melaksanakan debut manisnya karena untuk pertama kalinya dengan waktu yang sangat mepet, perhelatan AAO sukses mengumpulkan 70 Mobil dari 14 tim yang pesertanya terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia dan negara tetangga Timor Leste.

“Terima kasih kepada Kemenpar yang telah mendukung acara kami ini. Ke depannya akan kami buat ini menjadi agenda rutin, karena acara ini juga diminati oleh negara tetangga Timor Leste, ini acara pertama, namun sudah sangat meriah,” ujar Bupati yang biasa disapa Willy itu.

Dalam acara AAO, Willy pun langsung terjun langsung ke tempat acara. Bahkan mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir di sesi pertama hari pertama pelaksanaan AAO. Willy menambahkan, pihaknya sangat setuju dengan apa yang dikumandangkan Kemenpar betapa berpotensinya Wisman Crossborder untuk mengangkat perekonomian rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh stakeholder dan pelaku pariwisata di Atambua untuk ikut mempromosikan Atambua salah satunya dengan cara digital.

“Rencananya kami akan bermain di Sosmed membuat hastag Atambua Kota Festival. Kami akan membuat kalender Pariwisata yang tetap dan akan buat acara-acara selama setahun untuk menghidupkan Atambua dan menjadikan Atambua sebagai destinasi yang baru. Kami akan promosikan di sosial media. Ini juga berkat Kemenpar yang terus menjadikan Atambua menjadi kota festival dan destinasi Pariwisata, yang membuat kami siap membranding kota ini,” ujar Willy.

Willy berjanji akan juga melibatkan daerah sekitar Belu dan wilayah tetangga di Atambua, tujuan utamanya jelas membuat acara yang menarik yang mampu memantik kedatangan negara tetangga Timor Leste ke wilayah tanah air. “Nanti akan kami release acara apa saja, yang penting program Crossborder berjalan baik dan sukses,” katanya.

Acara Atambua Adventure Offroad (AAO) 2017 yang dihelat 22-23 April 2017 diikuti banyak peserta dan wisatawan mancanegara (Wisman).

BELU, SUMUTPOS.CO – Dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di perhelatan Sport Tourism yang berada di Crossborder membuahkan hasil manis. Untuk pertama kalinya, acara Atambua Adventure Offroad (AAO) 2017 yang dihelat 22-23 April 2017 diikuti banyak peserta dan wisatawan mancanegara (Wisman).

Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Willybrodus Lay mengatakan, acara ini berhasil melaksanakan debut manisnya karena untuk pertama kalinya dengan waktu yang sangat mepet, perhelatan AAO sukses mengumpulkan 70 Mobil dari 14 tim yang pesertanya terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia dan negara tetangga Timor Leste.

“Terima kasih kepada Kemenpar yang telah mendukung acara kami ini. Ke depannya akan kami buat ini menjadi agenda rutin, karena acara ini juga diminati oleh negara tetangga Timor Leste, ini acara pertama, namun sudah sangat meriah,” ujar Bupati yang biasa disapa Willy itu.

Dalam acara AAO, Willy pun langsung terjun langsung ke tempat acara. Bahkan mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir di sesi pertama hari pertama pelaksanaan AAO. Willy menambahkan, pihaknya sangat setuju dengan apa yang dikumandangkan Kemenpar betapa berpotensinya Wisman Crossborder untuk mengangkat perekonomian rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh stakeholder dan pelaku pariwisata di Atambua untuk ikut mempromosikan Atambua salah satunya dengan cara digital.

“Rencananya kami akan bermain di Sosmed membuat hastag Atambua Kota Festival. Kami akan membuat kalender Pariwisata yang tetap dan akan buat acara-acara selama setahun untuk menghidupkan Atambua dan menjadikan Atambua sebagai destinasi yang baru. Kami akan promosikan di sosial media. Ini juga berkat Kemenpar yang terus menjadikan Atambua menjadi kota festival dan destinasi Pariwisata, yang membuat kami siap membranding kota ini,” ujar Willy.

Willy berjanji akan juga melibatkan daerah sekitar Belu dan wilayah tetangga di Atambua, tujuan utamanya jelas membuat acara yang menarik yang mampu memantik kedatangan negara tetangga Timor Leste ke wilayah tanah air. “Nanti akan kami release acara apa saja, yang penting program Crossborder berjalan baik dan sukses,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/