29 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Giliran Pulau Weh Memukau para Yachtist

Even Sabang Marine Festival (SMF) III 2017 mengeksplore sejumlah keindahan kepulauan Sabang, termasuk pulau Weh.

Ditanya soal perjalanan city tour yang paling berkesan, Hilbrand tanpa ragu menyebut langsung museum, air terjun dan keramahan warga kota.

“Yap, saya suka air terjun Pria Laot dan juga museum, seperti yang kita lihat tadi, anak-anak sangat antusias dan senang berada di dalamnya, itulah alasan kami suka travelling, kebahagiaan dan keramah-tamahan penduduknya. Banyak pemandangan indah di Malaysia, di Thailand, di Filipina, tapi kita berbicara tentang masyarakatnya, bagaimana cara mereka memperlakukan tamu dan wisatawan, dan penduduk di Sabang memperlakukan tamu dengan sangat baik,” ujarnya.

Pengalaman yang serupa juga diungkapkan oleh yachtist lainnya asal Australia, Lynita yang menjadi momen pertamanya menginjak kaki di Sabang, mengaku menyenangkan dengan adanya kegiatan city tour.

“Sangat mengagumkan dan luar biasa bagi kami, mengingat kami lebih banyak menghabiskan waktu di boat dan sangat susah berkeliling menikmati panorama alam di sini, tapi hari ini kami berkesempatan mengelilingi seluruh pulau dan ini sangat menyenangkan,” ujarnya.

Soal objek wisata favorit, Lynita juga seiya dengan Hilbrand, yang sama-sama menyukai air terjun. “Tentu saja air terjunnya, kami bisa berenang, air yang bersih, lokasi yang bersih dan bebas sampah. Terlebih kami tidak bisa mandi dengan air sebersih itu di dalam kapal, jadi, ya, di air terjun kami bisa mandi dengan segar,” celutuknya sembari tertawa senang.

Usai SMF, Lynita sendiri akan berada di Sabang selama sepekan. Ia ingin menjelajahi lebih banyak lagi tempat-tempat indah di Pulau Weh ini. “Kami akan berada disini mungkin selama seminggu setelah festivalnya berakhir, kami berharap bisa mengunjungi lebih banyak tempat, seperti Pulau Rubiah, dan melakukan snorkling bersama keluarga,” katanya.

Menpar Arief Yahya terus mencari cara agar bisa menghidupkan wisata bahari Sabang, Aceh. Salah satu agenda acara di Phuket pekan depan, adalah membuat jalur regata Phuket, Langkawi, Sabang, agar bisa menghidupkan bisnis di ujung barat Indonesia itu. “Kalau jalur yacht itu hidup, maka Sabang akan cepat maju dengan wisata baharinya,” kata Arief Yahya. (Rel)

Even Sabang Marine Festival (SMF) III 2017 mengeksplore sejumlah keindahan kepulauan Sabang, termasuk pulau Weh.

Ditanya soal perjalanan city tour yang paling berkesan, Hilbrand tanpa ragu menyebut langsung museum, air terjun dan keramahan warga kota.

“Yap, saya suka air terjun Pria Laot dan juga museum, seperti yang kita lihat tadi, anak-anak sangat antusias dan senang berada di dalamnya, itulah alasan kami suka travelling, kebahagiaan dan keramah-tamahan penduduknya. Banyak pemandangan indah di Malaysia, di Thailand, di Filipina, tapi kita berbicara tentang masyarakatnya, bagaimana cara mereka memperlakukan tamu dan wisatawan, dan penduduk di Sabang memperlakukan tamu dengan sangat baik,” ujarnya.

Pengalaman yang serupa juga diungkapkan oleh yachtist lainnya asal Australia, Lynita yang menjadi momen pertamanya menginjak kaki di Sabang, mengaku menyenangkan dengan adanya kegiatan city tour.

“Sangat mengagumkan dan luar biasa bagi kami, mengingat kami lebih banyak menghabiskan waktu di boat dan sangat susah berkeliling menikmati panorama alam di sini, tapi hari ini kami berkesempatan mengelilingi seluruh pulau dan ini sangat menyenangkan,” ujarnya.

Soal objek wisata favorit, Lynita juga seiya dengan Hilbrand, yang sama-sama menyukai air terjun. “Tentu saja air terjunnya, kami bisa berenang, air yang bersih, lokasi yang bersih dan bebas sampah. Terlebih kami tidak bisa mandi dengan air sebersih itu di dalam kapal, jadi, ya, di air terjun kami bisa mandi dengan segar,” celutuknya sembari tertawa senang.

Usai SMF, Lynita sendiri akan berada di Sabang selama sepekan. Ia ingin menjelajahi lebih banyak lagi tempat-tempat indah di Pulau Weh ini. “Kami akan berada disini mungkin selama seminggu setelah festivalnya berakhir, kami berharap bisa mengunjungi lebih banyak tempat, seperti Pulau Rubiah, dan melakukan snorkling bersama keluarga,” katanya.

Menpar Arief Yahya terus mencari cara agar bisa menghidupkan wisata bahari Sabang, Aceh. Salah satu agenda acara di Phuket pekan depan, adalah membuat jalur regata Phuket, Langkawi, Sabang, agar bisa menghidupkan bisnis di ujung barat Indonesia itu. “Kalau jalur yacht itu hidup, maka Sabang akan cepat maju dengan wisata baharinya,” kata Arief Yahya. (Rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/