32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gembosi Ban Mobil, Maling Gasak Rp150 Juta

TEBINGTINGGI- Ikwanuddin Nasution (40) warga Dusun Huta Pasar Baru, Desa Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, kehilangan Rp150 juta di depan Restoran India, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebingtinggi, Jumat (24/2) siang. Padahal, uang tersebut hendak dibelikan mobil truk untuk menunjang usahanya.

Akibat kejadian tersebut, korban langsung membuat pengaduan ke Mapolres Tebingtinggi. Dari keterangan korban bersama sopirnya, Maslehan (32) di Mapolres Tebingtinggi, mengatakan, sebelumnya mereka mengambil uang di Bank BCA Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi untuk membeli truk. Kemudian, Ikhwan mengaku ditelpon temannya untuk datang ke Bank Muamalat di depan Restoran India, Jalan Ahmad Yani, Tebingtinggi.

“Pelaku mengemboskan ban mobil kami, saat sopir lengah pelaku langsung mengambil bungkusan plastik berisi uang ratusan juta rupiah,” jelas Ikhwan.

Sambung Ikhwan, kejadian persisnya tidak diketahui, karena saat itu dirinya masuk ke dalam Bank Muamalat untuk menjumpai rekannya, sementara sopir tinggal di dalam mobil Kijang Inova B 1363 KKF warna hitam miliknya.
Sebelum uang diambil pelaku, sopir sempat diberi tahu oleh Satpam bank kalau ban mobil sebelah kiri bocor, ketika itu sopir turun dengan tidak mengunci pintu depan mobil untuk mengganti ban, maka saat itulah pelaku beraksi dan berhasil menggondol Rp150 juta dari dalam mobil.

Saksi mata Satpam Bank Muamalat, Rahmad Dani Putera (24) mengatakan, sepintas mengetahui pelaku mengambil bungkusan plastik hitam dari dalam mobil, karena dipikir teman korban, maka dirinya tidak merasa curiga. “Naik sepeda motor jenis Honda Supra, pelaku satu orang menggunakan helm hitam tertutup,” kata Dani.

Usai dilihat pelaku mengambil bungkusan plastik, langsung Dani memberitahu sopirnya, ada seseorang mengambil bungkusan di dalam mobil. Saat dilihat, ternyata bungkusan berisi uang Rp150 juta yang diambil pelaku.
Kapolres melalui Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Ngemat Surbakti, membenarkan kasus tersebut. (mag-3)
Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (mag-3)

TEBINGTINGGI- Ikwanuddin Nasution (40) warga Dusun Huta Pasar Baru, Desa Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, kehilangan Rp150 juta di depan Restoran India, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebingtinggi, Jumat (24/2) siang. Padahal, uang tersebut hendak dibelikan mobil truk untuk menunjang usahanya.

Akibat kejadian tersebut, korban langsung membuat pengaduan ke Mapolres Tebingtinggi. Dari keterangan korban bersama sopirnya, Maslehan (32) di Mapolres Tebingtinggi, mengatakan, sebelumnya mereka mengambil uang di Bank BCA Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi untuk membeli truk. Kemudian, Ikhwan mengaku ditelpon temannya untuk datang ke Bank Muamalat di depan Restoran India, Jalan Ahmad Yani, Tebingtinggi.

“Pelaku mengemboskan ban mobil kami, saat sopir lengah pelaku langsung mengambil bungkusan plastik berisi uang ratusan juta rupiah,” jelas Ikhwan.

Sambung Ikhwan, kejadian persisnya tidak diketahui, karena saat itu dirinya masuk ke dalam Bank Muamalat untuk menjumpai rekannya, sementara sopir tinggal di dalam mobil Kijang Inova B 1363 KKF warna hitam miliknya.
Sebelum uang diambil pelaku, sopir sempat diberi tahu oleh Satpam bank kalau ban mobil sebelah kiri bocor, ketika itu sopir turun dengan tidak mengunci pintu depan mobil untuk mengganti ban, maka saat itulah pelaku beraksi dan berhasil menggondol Rp150 juta dari dalam mobil.

Saksi mata Satpam Bank Muamalat, Rahmad Dani Putera (24) mengatakan, sepintas mengetahui pelaku mengambil bungkusan plastik hitam dari dalam mobil, karena dipikir teman korban, maka dirinya tidak merasa curiga. “Naik sepeda motor jenis Honda Supra, pelaku satu orang menggunakan helm hitam tertutup,” kata Dani.

Usai dilihat pelaku mengambil bungkusan plastik, langsung Dani memberitahu sopirnya, ada seseorang mengambil bungkusan di dalam mobil. Saat dilihat, ternyata bungkusan berisi uang Rp150 juta yang diambil pelaku.
Kapolres melalui Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Ngemat Surbakti, membenarkan kasus tersebut. (mag-3)
Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/