27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mandi di Stasiun KA hingga Nyetir Sendiri

Sisi Lain dari Kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Medan

Kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Medan, Sabtu (23/6) kemarin membuat petinggi-petinggi BUMN di Sumut dan panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan bingung bukan main. Kejutan demi kejutan dia lakukan dan semua itu memberi warna tersendiri dari kunjungan mantan Dirut PLN tersebut.

Adi Candra Sirat, Medan

Sebelum Dahlan  Iskan dan rombongan mendarat di Bandara Polonia Medan, sekitar  19:05 WIB dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia, protokoler Dahlan Iskan sudah menyampaikan kepada panitia di Medan untuk menyiapkan penginapan untuk Dahlan Iskan dan rombongan.

Kemudian panitia dari PTPN III menyiapkan Hotel JW Marriot  sebagai tempat penginapan Dahlan Iskan dan rombongan. Di pilih Hotel JW Marriot karena hotel bintang lima itu sering digunakan tamu negara setingkat menteri untuk menginap.

Menjelang tengah hari, Jumat  (22/6) protokoler Dahlan Iskan meminta kepada panitia dari PTPN III dan panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan agar berkoordinasi dengan Sumut Pos guna mencari alternatif penginapan. Soalnya Dahlan Iskan meminta untuk menginap di pesantren.
Dari hasil diskusi panitia di Medan ada beberapa pesantren yang disiapkan yakni Pesantren Ar Raudatul Hasanah Jalan Jamin Ginting dam Pesantren Al Kausar Jalan Pelajar Ujung. Kemudian panitia sepakat untuk memilih  Pesantren Al Kausar sebagai penginapan Dahlan Iskan dan rombongan mengingat lokasi pesantren yang berada di tengah Kota Medan dan kesiapan pesantren itu sendiri.

Kemudian begitu turun dari Pesawat Garuda Indonesia, Dahlan Iskan dan rombongan disambut petinggi BUMN di Sumut. Terlihat Dirut PTPN III Megananda Daryono, Dirut PTPN IV Erwin Nasution, Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Prof Nawawie Loebis sebagai panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan serta petinggi BUMN lain di Sumut.

Kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama di Restauran Garuda Jalan Pattimura Medan. Setelah itu rombongan makan durian di Jalan Iskandar Muda Medan. Usai makan durian, petinggi-petinggi BUMN yang ikut bersama rombongan bingung, soalnya Dahlan Iskan meminta kunci mobil dinas Dirut PTPN IV Erwin Nasution. Rupanya Dahlan Iskan ingin menuju Pesantren Al Kausar Jalan Pelajar Ujung dengan menyetir mobil sendiri.
Lalu Dahlan Iskan dan satu orang stafnya menunggangi mobil Lexus BK 40 IV tersebut, sementara di depannya satu unit sepeda motor disiapkan sebagai penunjuk jalan. Lalu mobil itu pun diiringi dengan rombongan yang lain.

Begitu wartawan koran ini menyinggung  kenapa Dahlan Iskan nyetir sendiri, Dahlan Iskan dengan enteng menjawab “Saya sudah biasa nyetir mobil sendiri kok. Dulu pun sewaktu saya Dirut PLN dan berkunjung ke Medan saya selalu nyetir sendiri,” kata Dahlan Iskan.

Setiba di Pesantren Al Kausar, Dahlan Iskan dan rombongan disambut pimpinan pondok pesantren Syekh Ali Akbar Marbun dan beberapa santrinya. Lalu Dahlan Iskan memperkenalkan romobongan yang dibawanya kepada  Syekh Ali Akbar Marbun yang selanjutnya melihat-lihat lokasi pesantren. Di sela-sela peninjauan itu, dilakukan pemanjatan doa oleh Ustad Ali Amhar yang kebetulan sahabat Syekh Ali Akbar Marbun yang sama-sama menyambut kedatangan Dahlan Iskan dan rombongan. Doa itu dikhususkan untuk kesehatan Dahlan Iskan.  Sekitar pukul 23:00 WIB Dahlan Iskan dan rombongan pun tidur di kamar yang telah disiapkan Syekh Ali Akbar Marbun.

Lalu pukul 05: 00 WIB Dahlan Iskan keluar dari kamarnya dan menemui Ustad Ali Amhar dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Prof Nawawie Loebis di salah satu ruangan di lokasi pesantren. Belum sempat ngobrol, Azan Subuh berkumandang dan dilanjutkan dengan salah Subuh berjamah. Usai salat dilanjutkan dengan ramah tamah dan Dahlan Iskan pun menceritakan pengalamannya.

“Saya nyenyak tidur tadi malam. Saya tidur seperti di hotel bintang sembilan,” kata Dahlan Iskan yang disambut  tawa oleh pimpinan pondok pesantren dan rombongan. Dalam kesempatan itu Dahlan Iskan juga sempat menceritakan riwayat cangkok hatinya. Kata dia sebelum 7 Agustus 2012, dia harus banyak-banyak berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada hatinya.

“Jika sampai dengan tanggal itu tidak ada masalah dengan hati saya, menurut dokter yang mengoperasi saya, maka hati saya ini sudah menyatu dengan tubuh saya. Karena sudah lima tahun,” ungkap Dahlan Iskan seraya menyebutkan sejauh ini, dia mengaku tidak ada mengalami gangguan negatif pada hatinya.

Kemudian Sabtu pagi (23/6) usai sarapan pagi di pesantren, Dahlan Iskan dan rombongan menuju Lapangan Merdeka Medan untuk senam bersama. Di sana sudah menunggu sekitar 100-an petinggi BUMN di Sumut dan petinggi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Medan. Acara dilanjutkan dengan senam bersama.

Usai senam, Dahlan Iskan meminta kepada panitia agar jangan mengikuti dia dengan alasan untuk meninjau fasilitas PT Kereta Api Medan. Lalu Dahlan Iskan dan beberapa orang stafnya menuju stasiun KA Medan yang letaknya di seberang Lapangan Merdeka Medan.

Melihat kedatangan Dahlan Iskan di stasiun besar KA Medan itu beberapa petugas terkejut bukan main. Penumpang yang kebetulan menunggu kereta api juga sempat bersalaman dengan Dahlan Iskan. Lebih terkejut lagi ketika Dahlan Iskan menanyakan dimana kamar mandi Kepala Stasiun KA Medan, karena dia ingin menumpang mandi.

Dengan sigap beberapa petugas mengantar Dahlan Iskan ke kamar mandi. Setelah selesai mandi Dahlan Iskan pun menyempatkan waktu untuk melihat fasilitas city chek in sebagai fasilitas pendukung Bandara Kualanamu.

Setelah itu Dahlan Iskan dan rombongan menuju bagian depan Stasiun KA Medan. Di sana sudah terparkir tiga buah mobil Toyota Alfat. Kemudian Dahlan dipersilakan menaiki mobil Toyota Alfat BK 17 JC. Lagi-lagi supir yang sudah standy by terkejut karena Dahlan Iskan meminta kunci mobil tersebut dan memilih nyetir sendiri.

Kali ini Dahlan Iskan di dalam mobil  tidak sendiri. Dia ditemani oleh rombongan dari Jakarta dan beberapa panitia lokal di Medan. Tidak ada lagi penunjuk jalan karena Dahlan Iskan mengaku jalan-jalan di tengah Kota Medan dia sudah hafal.

Selama dalam perjalanan menuju Gedung Auditorium Kampus USU Jalan Dr Mansyur Medan, rombongan yang ada di dalam mobil bingung, sebab Dahlan Iskan mengarahkan mobilnya ke Jalan Setia Budi Medan. Mobil itu lalu singgah di Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) dan Dahlan Iskan pun menemui Pembinan YPSA Sofyan Raz.

Penumpang mobil itu pun terkejut karena dari awal tidak ada jadwal menuju YPSA. Setelah melakukan perbincangan barulan Dahlan Iskan melaju mobilnya ke kampus USU.

Sesampai di Auditorium kampus USU, dia memberikan Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan dihadapan ratusan mahasiswa. Lalu acara dilanjutkan dengan penanandatangan MoU antara PTPN III dengan PT Sang Hyang Seri di Kantor Direksi PTPN III Jalan Sei Batang Hari Medan.

Usai acara dilanjutkan makan siang bersama dan terus bertolak ke Bandara Polonia Medan untuk pulang ke Jakarta. Pukul 13:45 WIB, Dahlan Iskan dan rombongan dengan menumpangi Garuda Indonesia terbang ke Jakarta.(*)

Sisi Lain dari Kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Medan

Kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Medan, Sabtu (23/6) kemarin membuat petinggi-petinggi BUMN di Sumut dan panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan bingung bukan main. Kejutan demi kejutan dia lakukan dan semua itu memberi warna tersendiri dari kunjungan mantan Dirut PLN tersebut.

Adi Candra Sirat, Medan

Sebelum Dahlan  Iskan dan rombongan mendarat di Bandara Polonia Medan, sekitar  19:05 WIB dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia, protokoler Dahlan Iskan sudah menyampaikan kepada panitia di Medan untuk menyiapkan penginapan untuk Dahlan Iskan dan rombongan.

Kemudian panitia dari PTPN III menyiapkan Hotel JW Marriot  sebagai tempat penginapan Dahlan Iskan dan rombongan. Di pilih Hotel JW Marriot karena hotel bintang lima itu sering digunakan tamu negara setingkat menteri untuk menginap.

Menjelang tengah hari, Jumat  (22/6) protokoler Dahlan Iskan meminta kepada panitia dari PTPN III dan panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan agar berkoordinasi dengan Sumut Pos guna mencari alternatif penginapan. Soalnya Dahlan Iskan meminta untuk menginap di pesantren.
Dari hasil diskusi panitia di Medan ada beberapa pesantren yang disiapkan yakni Pesantren Ar Raudatul Hasanah Jalan Jamin Ginting dam Pesantren Al Kausar Jalan Pelajar Ujung. Kemudian panitia sepakat untuk memilih  Pesantren Al Kausar sebagai penginapan Dahlan Iskan dan rombongan mengingat lokasi pesantren yang berada di tengah Kota Medan dan kesiapan pesantren itu sendiri.

Kemudian begitu turun dari Pesawat Garuda Indonesia, Dahlan Iskan dan rombongan disambut petinggi BUMN di Sumut. Terlihat Dirut PTPN III Megananda Daryono, Dirut PTPN IV Erwin Nasution, Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Prof Nawawie Loebis sebagai panitia Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan serta petinggi BUMN lain di Sumut.

Kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama di Restauran Garuda Jalan Pattimura Medan. Setelah itu rombongan makan durian di Jalan Iskandar Muda Medan. Usai makan durian, petinggi-petinggi BUMN yang ikut bersama rombongan bingung, soalnya Dahlan Iskan meminta kunci mobil dinas Dirut PTPN IV Erwin Nasution. Rupanya Dahlan Iskan ingin menuju Pesantren Al Kausar Jalan Pelajar Ujung dengan menyetir mobil sendiri.
Lalu Dahlan Iskan dan satu orang stafnya menunggangi mobil Lexus BK 40 IV tersebut, sementara di depannya satu unit sepeda motor disiapkan sebagai penunjuk jalan. Lalu mobil itu pun diiringi dengan rombongan yang lain.

Begitu wartawan koran ini menyinggung  kenapa Dahlan Iskan nyetir sendiri, Dahlan Iskan dengan enteng menjawab “Saya sudah biasa nyetir mobil sendiri kok. Dulu pun sewaktu saya Dirut PLN dan berkunjung ke Medan saya selalu nyetir sendiri,” kata Dahlan Iskan.

Setiba di Pesantren Al Kausar, Dahlan Iskan dan rombongan disambut pimpinan pondok pesantren Syekh Ali Akbar Marbun dan beberapa santrinya. Lalu Dahlan Iskan memperkenalkan romobongan yang dibawanya kepada  Syekh Ali Akbar Marbun yang selanjutnya melihat-lihat lokasi pesantren. Di sela-sela peninjauan itu, dilakukan pemanjatan doa oleh Ustad Ali Amhar yang kebetulan sahabat Syekh Ali Akbar Marbun yang sama-sama menyambut kedatangan Dahlan Iskan dan rombongan. Doa itu dikhususkan untuk kesehatan Dahlan Iskan.  Sekitar pukul 23:00 WIB Dahlan Iskan dan rombongan pun tidur di kamar yang telah disiapkan Syekh Ali Akbar Marbun.

Lalu pukul 05: 00 WIB Dahlan Iskan keluar dari kamarnya dan menemui Ustad Ali Amhar dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Prof Nawawie Loebis di salah satu ruangan di lokasi pesantren. Belum sempat ngobrol, Azan Subuh berkumandang dan dilanjutkan dengan salah Subuh berjamah. Usai salat dilanjutkan dengan ramah tamah dan Dahlan Iskan pun menceritakan pengalamannya.

“Saya nyenyak tidur tadi malam. Saya tidur seperti di hotel bintang sembilan,” kata Dahlan Iskan yang disambut  tawa oleh pimpinan pondok pesantren dan rombongan. Dalam kesempatan itu Dahlan Iskan juga sempat menceritakan riwayat cangkok hatinya. Kata dia sebelum 7 Agustus 2012, dia harus banyak-banyak berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada hatinya.

“Jika sampai dengan tanggal itu tidak ada masalah dengan hati saya, menurut dokter yang mengoperasi saya, maka hati saya ini sudah menyatu dengan tubuh saya. Karena sudah lima tahun,” ungkap Dahlan Iskan seraya menyebutkan sejauh ini, dia mengaku tidak ada mengalami gangguan negatif pada hatinya.

Kemudian Sabtu pagi (23/6) usai sarapan pagi di pesantren, Dahlan Iskan dan rombongan menuju Lapangan Merdeka Medan untuk senam bersama. Di sana sudah menunggu sekitar 100-an petinggi BUMN di Sumut dan petinggi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Medan. Acara dilanjutkan dengan senam bersama.

Usai senam, Dahlan Iskan meminta kepada panitia agar jangan mengikuti dia dengan alasan untuk meninjau fasilitas PT Kereta Api Medan. Lalu Dahlan Iskan dan beberapa orang stafnya menuju stasiun KA Medan yang letaknya di seberang Lapangan Merdeka Medan.

Melihat kedatangan Dahlan Iskan di stasiun besar KA Medan itu beberapa petugas terkejut bukan main. Penumpang yang kebetulan menunggu kereta api juga sempat bersalaman dengan Dahlan Iskan. Lebih terkejut lagi ketika Dahlan Iskan menanyakan dimana kamar mandi Kepala Stasiun KA Medan, karena dia ingin menumpang mandi.

Dengan sigap beberapa petugas mengantar Dahlan Iskan ke kamar mandi. Setelah selesai mandi Dahlan Iskan pun menyempatkan waktu untuk melihat fasilitas city chek in sebagai fasilitas pendukung Bandara Kualanamu.

Setelah itu Dahlan Iskan dan rombongan menuju bagian depan Stasiun KA Medan. Di sana sudah terparkir tiga buah mobil Toyota Alfat. Kemudian Dahlan dipersilakan menaiki mobil Toyota Alfat BK 17 JC. Lagi-lagi supir yang sudah standy by terkejut karena Dahlan Iskan meminta kunci mobil tersebut dan memilih nyetir sendiri.

Kali ini Dahlan Iskan di dalam mobil  tidak sendiri. Dia ditemani oleh rombongan dari Jakarta dan beberapa panitia lokal di Medan. Tidak ada lagi penunjuk jalan karena Dahlan Iskan mengaku jalan-jalan di tengah Kota Medan dia sudah hafal.

Selama dalam perjalanan menuju Gedung Auditorium Kampus USU Jalan Dr Mansyur Medan, rombongan yang ada di dalam mobil bingung, sebab Dahlan Iskan mengarahkan mobilnya ke Jalan Setia Budi Medan. Mobil itu lalu singgah di Sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) dan Dahlan Iskan pun menemui Pembinan YPSA Sofyan Raz.

Penumpang mobil itu pun terkejut karena dari awal tidak ada jadwal menuju YPSA. Setelah melakukan perbincangan barulan Dahlan Iskan melaju mobilnya ke kampus USU.

Sesampai di Auditorium kampus USU, dia memberikan Kuliah Umum Internalisasi Kewirausahaan dihadapan ratusan mahasiswa. Lalu acara dilanjutkan dengan penanandatangan MoU antara PTPN III dengan PT Sang Hyang Seri di Kantor Direksi PTPN III Jalan Sei Batang Hari Medan.

Usai acara dilanjutkan makan siang bersama dan terus bertolak ke Bandara Polonia Medan untuk pulang ke Jakarta. Pukul 13:45 WIB, Dahlan Iskan dan rombongan dengan menumpangi Garuda Indonesia terbang ke Jakarta.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/