32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Simpang Canang Macet 3 Kilometer

fakhrul/sumut pos Puluhan truk, mobil dan sepeda motor terjebak kemacetan sepanjang 3 kilometer di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/9).
fakhrul/sumut pos
Puluhan truk, mobil dan sepeda motor terjebak kemacetan sepanjang 3 kilometer di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/9).

BELAWAN-Lagi-lagi kemacetan arus lalu lintas di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, dikeluhkan banyak pihak.

Pasalnya, antrean kenderaan sepanjang 3 kilometer dipicu oleh kerusakan jalan dipenuhi lumpur alias mirip kubangan kerbau itu, hingga kini perbaikanya belum juga dilakukan oleh Balai Wilayan Jalan Sumatera I.

“Parah kali pemerintah kita ini, tak adalah perhatian mereka untuk menutup sementara jalan yang berlubang. Kondisi ini bukan hanya menimbulkan kemacetan, tapi sudah sangat membahayakan pengguna jalan,” keluh, Albert Panggabean sopir truk kontainer yang terjebak macet di ruas jalan tersebut, Selasa (24/9) kemarin.

Albert mengaku, akibat kerusakan jalan dan diperparah lagi dengan adanya proyek penggalian tanah untuk pipa gas di sepanjang pinggiran jalan tersebut. Dirinya pun hampir satu jam terjebak kemacetan. Akibatnya, sopir truk yang hendak menuju ke Pelabuhan Belawan terlambat dalam melakukan aktivitas pemuatan barang.

“Dari jam 8 pagi aku terjebak macet, sekarang sudah hampir jam 9. Itupun truk yang ku bawa masih tetap berada di sini, mau dipaksakan takut nanti bersenggolan dengan sepeda motor yang juga berjejal di jalan ini,” ungkapnya.

Herianto, seorang pengguna jalan mengaku sangat kecewa atas kondisi kerusakan ruas jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi sepertinya tidak kunjung adanya upaya perbaikan. Bahkan,  akibat dari rusaknya ruas jalan itu membuat dirinya harus ekstra hati-hati, agar tidak mengalami kecelakaan.

Dia berharap, pihak terkait yang bertanggungjawab atas kerusakan jalan dimaksud segera melakukan perbaikan.”Seharusnya jalan yang rusak parah seperti ini lebih dulu dikerjakan. Bukan jalan yang masih bagus dikorek-korek lalu diaspal lagi. Apalagi banyaknya lubang dipenuhi lumpur dan air sisa hujan sangat membahayakan pengendara yang melintasinya,” ujarnya.

Dampak dari kerusakan jalan, membuat aparat kepolisian yang berada di lokasi sedikit repot dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas dikawasan Simpang Canang, Belawan. Bahkan, Kanit Lantas Polsek Belawan, Iptu Ilham terlihat berada di antara genangan lumpur untuk mengurai kemacetan.

“Berkendara dengan kondisi jalan seperti ini memang perlu kehatian-hatian tingkat tinggi. Dihimbau pengendara untuk lebih bersabar dan mengurangi kecepatanya supaya tidak terjadi kecelakaan. Sama halnya dengan pengguna jalan, saya pun berharap secepatnya jalan ini diperbaiki,” kata Ilham.(rul)rozi)

fakhrul/sumut pos Puluhan truk, mobil dan sepeda motor terjebak kemacetan sepanjang 3 kilometer di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/9).
fakhrul/sumut pos
Puluhan truk, mobil dan sepeda motor terjebak kemacetan sepanjang 3 kilometer di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/9).

BELAWAN-Lagi-lagi kemacetan arus lalu lintas di Jalan KL Yos Sudarso Simpang Canang Kecamatan Medan Belawan, dikeluhkan banyak pihak.

Pasalnya, antrean kenderaan sepanjang 3 kilometer dipicu oleh kerusakan jalan dipenuhi lumpur alias mirip kubangan kerbau itu, hingga kini perbaikanya belum juga dilakukan oleh Balai Wilayan Jalan Sumatera I.

“Parah kali pemerintah kita ini, tak adalah perhatian mereka untuk menutup sementara jalan yang berlubang. Kondisi ini bukan hanya menimbulkan kemacetan, tapi sudah sangat membahayakan pengguna jalan,” keluh, Albert Panggabean sopir truk kontainer yang terjebak macet di ruas jalan tersebut, Selasa (24/9) kemarin.

Albert mengaku, akibat kerusakan jalan dan diperparah lagi dengan adanya proyek penggalian tanah untuk pipa gas di sepanjang pinggiran jalan tersebut. Dirinya pun hampir satu jam terjebak kemacetan. Akibatnya, sopir truk yang hendak menuju ke Pelabuhan Belawan terlambat dalam melakukan aktivitas pemuatan barang.

“Dari jam 8 pagi aku terjebak macet, sekarang sudah hampir jam 9. Itupun truk yang ku bawa masih tetap berada di sini, mau dipaksakan takut nanti bersenggolan dengan sepeda motor yang juga berjejal di jalan ini,” ungkapnya.

Herianto, seorang pengguna jalan mengaku sangat kecewa atas kondisi kerusakan ruas jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun, tapi sepertinya tidak kunjung adanya upaya perbaikan. Bahkan,  akibat dari rusaknya ruas jalan itu membuat dirinya harus ekstra hati-hati, agar tidak mengalami kecelakaan.

Dia berharap, pihak terkait yang bertanggungjawab atas kerusakan jalan dimaksud segera melakukan perbaikan.”Seharusnya jalan yang rusak parah seperti ini lebih dulu dikerjakan. Bukan jalan yang masih bagus dikorek-korek lalu diaspal lagi. Apalagi banyaknya lubang dipenuhi lumpur dan air sisa hujan sangat membahayakan pengendara yang melintasinya,” ujarnya.

Dampak dari kerusakan jalan, membuat aparat kepolisian yang berada di lokasi sedikit repot dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas dikawasan Simpang Canang, Belawan. Bahkan, Kanit Lantas Polsek Belawan, Iptu Ilham terlihat berada di antara genangan lumpur untuk mengurai kemacetan.

“Berkendara dengan kondisi jalan seperti ini memang perlu kehatian-hatian tingkat tinggi. Dihimbau pengendara untuk lebih bersabar dan mengurangi kecepatanya supaya tidak terjadi kecelakaan. Sama halnya dengan pengguna jalan, saya pun berharap secepatnya jalan ini diperbaiki,” kata Ilham.(rul)rozi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/