BANTEN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pariwisata Kota Cilegon memiliki cara tersendiri untuk mengenang tragedi meletusnya Gunung Krakatau. Untuk mengenang tragedi 134 tahun lalu itu, 1.500 wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara akan diajak melakukan napak tilas yang dikemas dalam Wisata Bahari Sail to Krakatau 2 pada 30 April 2017.
Wisata Bahari Sail to Krakatau 2 merupakan salah satu upaya dari PHRI, Pemkot Cilegon, Asita, HPI, dan Masyarakat Pencinta Wisata. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka HUT ke-18 Kota Cilegon. beberapa agenda juga dipersiapkan seperti Cilegon Ethnic Carnival dan Golok Day.
“Wisatawan akan dibawa menuju lokasi Gunung Anak Krakatu (GAK) dengan KMP Sebuku milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP). Kapalnya akan bertolak dari Dermaga IV Pelabuhan Merak, Minggu (30/4/2017 ) pukul 11.30 WIB dan kembali di Pelabuhan Merak pada pukul 21.30 WIB,” kata Fredy Indradi, Ketua penyelenggara dan juga Ketua Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Selasa, (25/4).
Di dalam agenda napak tilas, para peserta akan mengitari Gunung Krakatau. Namun, peserta tidak sampai turun dan mendaki ke gunung yang konon letusannya memisahkan pulau Jawa dan Sumatera itu. “Cilegon punya potensi wisata bahari yang cukup setrategis. Ada pelabuhan, kapal juga ada. Sail to Krakatau adalah salah satu destinasi wisata bahari yang dikembangkan,” ujar Freddy.
Tidak hanya itu, Freddy mengadakan beberapa pagelaran selama perjalanan, tujuannya untuk menghibur wisatawan sambill menikmati panorama alam di GAK. “Wisatawan akan dihibur dengan penampilan Cilegon Ethnick Carnival Performance, Traditioanal art Performance dengan menampilkan seni debus dan juga Festival Kuliner Nusantara. Dengan begitu, semua potensi yang ada bisa menggerakkan wisata di Cilegon untuk lebih dikenal di nusantara dan mancanegara,” papar Freddy.
BANTEN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pariwisata Kota Cilegon memiliki cara tersendiri untuk mengenang tragedi meletusnya Gunung Krakatau. Untuk mengenang tragedi 134 tahun lalu itu, 1.500 wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara akan diajak melakukan napak tilas yang dikemas dalam Wisata Bahari Sail to Krakatau 2 pada 30 April 2017.
Wisata Bahari Sail to Krakatau 2 merupakan salah satu upaya dari PHRI, Pemkot Cilegon, Asita, HPI, dan Masyarakat Pencinta Wisata. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka HUT ke-18 Kota Cilegon. beberapa agenda juga dipersiapkan seperti Cilegon Ethnic Carnival dan Golok Day.
“Wisatawan akan dibawa menuju lokasi Gunung Anak Krakatu (GAK) dengan KMP Sebuku milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP). Kapalnya akan bertolak dari Dermaga IV Pelabuhan Merak, Minggu (30/4/2017 ) pukul 11.30 WIB dan kembali di Pelabuhan Merak pada pukul 21.30 WIB,” kata Fredy Indradi, Ketua penyelenggara dan juga Ketua Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Selasa, (25/4).
Di dalam agenda napak tilas, para peserta akan mengitari Gunung Krakatau. Namun, peserta tidak sampai turun dan mendaki ke gunung yang konon letusannya memisahkan pulau Jawa dan Sumatera itu. “Cilegon punya potensi wisata bahari yang cukup setrategis. Ada pelabuhan, kapal juga ada. Sail to Krakatau adalah salah satu destinasi wisata bahari yang dikembangkan,” ujar Freddy.
Tidak hanya itu, Freddy mengadakan beberapa pagelaran selama perjalanan, tujuannya untuk menghibur wisatawan sambill menikmati panorama alam di GAK. “Wisatawan akan dihibur dengan penampilan Cilegon Ethnick Carnival Performance, Traditioanal art Performance dengan menampilkan seni debus dan juga Festival Kuliner Nusantara. Dengan begitu, semua potensi yang ada bisa menggerakkan wisata di Cilegon untuk lebih dikenal di nusantara dan mancanegara,” papar Freddy.