26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Kemenpar-BKPM Promosikan Indonesia di Investment Forum Malaysia 2017

Foto: Istimewa
Kemenpar RI menawarkan banyak skema investasi di pariwisata, di hadapan 100 investor potensial dalam acara 2nd Indonesia Investment Forum di Kuala Lumpur, Selasa (26/4).

MALAYSIA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menawarkan banyak skema investasi di pariwisata. Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah Thaib paparan di hadapan 100 investor potensial dalam acara 2nd Indonesia Investment Forum di Kuala Lumpur, Selasa (26/4).

Dia mengatakan, acara tersebut sudah disiapkan dengan rapi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Hiram tampil mewakili Kemenpar yang sedang gencar membuka cakrawala baru dalam bisnis pariwisata.

“Kami memaparkan materi Tourism Development Investment Opportunity in Indonesia dihadapan 100 investor yang potensial. Alhamdulillah acara berlangsung lancar, kami berharap memberikan hasil optimal berupa investasi di kawasan pariwisata Indonesia,” kata dia usai acara.

Hiram menambahkan, kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan untuk kedua kalinya dan berlangsung setiap tahun. Ini kelanjutan dari acara BKPM Investment Regional Forum di Bali tahun lalu yang juga dihadiri oleh Menpar Arief Yahya dan Ketua BKPM Thomas Lembong.

Hadir juga memberikan paparan Arie Prasetyo (Dirut BOPD.Toba ), Edwin (Direktur Pengembangan usaha KEK PT ITDC), Fachrully ( Dirut KEK PT Banten West Java Tanjung Lesung ), Alan Ye ( GM KEK PT Jababeka Morotai ), Berry Darmaputra ( Direktur Pengembangan usaha KEK Tanjung Kelayang ), Andre Darmono ( Kawasan Industri Kendal ), Rusmin Lawin (Direktur KEK Sei Mangke ), Johanes Mardjuki ( Managing Director Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports Estate / JIIPE ). Acara dibuka oleh Andreano Erwin Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Ricky Kusmayadi ( Diector of IIPC Indonesian Investment Promotion Centre Singapore mewakili Ketua BKPM). Hiram menambahkan, BKPM dan Kemenpar terus proaktif memasarkan potensi investasi di sektor Pariwisata dan infrastruktur pendukungnya.

Di sektor pariwisata, investasi adalah ujung tombak baru dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penanaman modal. “Sektor pariwisata dan ini yang tidak kalah pentingnya yakni infrastruktur pendukung, yang bisa  menjadi sektor prioritas untuk menarik investor asing dan domestik,” kata dia.

Menurut dia, peluang usaha yang muncul dari infrastruktur pendukung harus dimanfaatkan oleh investor secara optimal. “Prospek sektor ini sangat besar bila melihat data-data yang ada. Pertumbuhan investasi terus berkembang. Kita akan genjot terus dari tahun ke tahun,” kata Hiram.

Foto: Istimewa
Kemenpar RI menawarkan banyak skema investasi di pariwisata, di hadapan 100 investor potensial dalam acara 2nd Indonesia Investment Forum di Kuala Lumpur, Selasa (26/4).

MALAYSIA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menawarkan banyak skema investasi di pariwisata. Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah Thaib paparan di hadapan 100 investor potensial dalam acara 2nd Indonesia Investment Forum di Kuala Lumpur, Selasa (26/4).

Dia mengatakan, acara tersebut sudah disiapkan dengan rapi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Hiram tampil mewakili Kemenpar yang sedang gencar membuka cakrawala baru dalam bisnis pariwisata.

“Kami memaparkan materi Tourism Development Investment Opportunity in Indonesia dihadapan 100 investor yang potensial. Alhamdulillah acara berlangsung lancar, kami berharap memberikan hasil optimal berupa investasi di kawasan pariwisata Indonesia,” kata dia usai acara.

Hiram menambahkan, kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan untuk kedua kalinya dan berlangsung setiap tahun. Ini kelanjutan dari acara BKPM Investment Regional Forum di Bali tahun lalu yang juga dihadiri oleh Menpar Arief Yahya dan Ketua BKPM Thomas Lembong.

Hadir juga memberikan paparan Arie Prasetyo (Dirut BOPD.Toba ), Edwin (Direktur Pengembangan usaha KEK PT ITDC), Fachrully ( Dirut KEK PT Banten West Java Tanjung Lesung ), Alan Ye ( GM KEK PT Jababeka Morotai ), Berry Darmaputra ( Direktur Pengembangan usaha KEK Tanjung Kelayang ), Andre Darmono ( Kawasan Industri Kendal ), Rusmin Lawin (Direktur KEK Sei Mangke ), Johanes Mardjuki ( Managing Director Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports Estate / JIIPE ). Acara dibuka oleh Andreano Erwin Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Ricky Kusmayadi ( Diector of IIPC Indonesian Investment Promotion Centre Singapore mewakili Ketua BKPM). Hiram menambahkan, BKPM dan Kemenpar terus proaktif memasarkan potensi investasi di sektor Pariwisata dan infrastruktur pendukungnya.

Di sektor pariwisata, investasi adalah ujung tombak baru dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penanaman modal. “Sektor pariwisata dan ini yang tidak kalah pentingnya yakni infrastruktur pendukung, yang bisa  menjadi sektor prioritas untuk menarik investor asing dan domestik,” kata dia.

Menurut dia, peluang usaha yang muncul dari infrastruktur pendukung harus dimanfaatkan oleh investor secara optimal. “Prospek sektor ini sangat besar bila melihat data-data yang ada. Pertumbuhan investasi terus berkembang. Kita akan genjot terus dari tahun ke tahun,” kata Hiram.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/