25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Telkom Sumatera Kembangkan Media Edukasi

Memintarkan masyarakat dalam memanfaatkan keberadaan ICT-Informations, communication and technology, maka peran edukasi menjadi sangat penting.

Untuk itulah Telkom secara konsisten melakukan kegiatan edukasi di banyak lokasi dengan varian program yang menarik. Demikian dijelaskan GM UCSR-1 Sumatra, Overlis, baru-baru ini di Medan.

Kata Overlis, pihaknya sangat menyadari angka user internet, khususnya yang menggunakan Speedy masih relatif kecil. Banyak hal yang menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan pelanggan internet itu. Antara lain, disebabkan oleh  pemahaman banyak masyarakat bahwa internet belum menjadi sesuatu yang penting, aktivitas online belum menjadi kebutuhan dan kebiasaan serta terbatasnya kemampuan ekonomi.

Menyadari kondisi itu, Telkom menggelar berbagai media edukasi agar perkembangan ICT yang demikian cepat dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Banyak manfaat yang dapat dipetik dari menggunakan internet. Misalnya, untuk mendapatkan informasi seperti berita, maka dengan internet akan diperoleh secara on time, mau belanja, mau transfer uang, bisa dilakukan dengan internet. Bahkan, kini untuk belajar dan mengajar, diberbagai Kampus sudah mulai dilakukan secara online. Tentu saja belajar secara online akan lebih efisien dan praktis,” jelasnya.

Overlis menjelaskan, saat ini Telkom di Sumatera memiliki beberapa media edukasi. Pertama, media BLC-broadband learning center, merupakan media belajar yang diberikan secara gratis. Banyak komunitas yang sudah memanfaatkan BLC Telkom ini untuk belajar.

Kedua, MBLC mobile broadband learning center, layanan edukasi mobile.  Dengan MBLC maka Telkom akan lebih mudah masuk ke komunitas yang jauh dari kota.

Ketiga, eduakasi dilakukan dengan pengembangan Taman Digital. Taman ini merupakan media interaksi terbuka yang disediakan Telkom atau bekerjasama dengan institusi lain di luar Telkom. Ke empat, IMC internet modern corner. Ini adalah media edukasi yang disediakan di Plasa Telkom.

Overlis menjelaskan, di Sumatra, Telkom menargetkan sebanyak 5.000 orang setiap bulannya mengikuti pelatihan di BLC Telkom yang ada di beberapa kota besar di Sumatra. Program pelatihan di BLC selalu  disesuaikan dengan kebutuhan peserta, sehingga materinya dapat didiskusikan lebih awal.

Sementara itu, GM UCSR-1 Sumatera juga menjelaskan antusiasme pemerintah Aceh terhadap perkembangan ICT dan kebutuhan masyarakatnya. Untuk pengembangan taman digital di seluruh Aceh, Telkom Sumatra telah menandatangani kerja sama pengembangan taman digital di seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh. Sebagai percontohan, Telkom sudah membangun taman digital di Taman Sari, Banda Aceh dan Takengon, Aceh Tengah. (rel/ndi)

Memintarkan masyarakat dalam memanfaatkan keberadaan ICT-Informations, communication and technology, maka peran edukasi menjadi sangat penting.

Untuk itulah Telkom secara konsisten melakukan kegiatan edukasi di banyak lokasi dengan varian program yang menarik. Demikian dijelaskan GM UCSR-1 Sumatra, Overlis, baru-baru ini di Medan.

Kata Overlis, pihaknya sangat menyadari angka user internet, khususnya yang menggunakan Speedy masih relatif kecil. Banyak hal yang menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan pelanggan internet itu. Antara lain, disebabkan oleh  pemahaman banyak masyarakat bahwa internet belum menjadi sesuatu yang penting, aktivitas online belum menjadi kebutuhan dan kebiasaan serta terbatasnya kemampuan ekonomi.

Menyadari kondisi itu, Telkom menggelar berbagai media edukasi agar perkembangan ICT yang demikian cepat dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Banyak manfaat yang dapat dipetik dari menggunakan internet. Misalnya, untuk mendapatkan informasi seperti berita, maka dengan internet akan diperoleh secara on time, mau belanja, mau transfer uang, bisa dilakukan dengan internet. Bahkan, kini untuk belajar dan mengajar, diberbagai Kampus sudah mulai dilakukan secara online. Tentu saja belajar secara online akan lebih efisien dan praktis,” jelasnya.

Overlis menjelaskan, saat ini Telkom di Sumatera memiliki beberapa media edukasi. Pertama, media BLC-broadband learning center, merupakan media belajar yang diberikan secara gratis. Banyak komunitas yang sudah memanfaatkan BLC Telkom ini untuk belajar.

Kedua, MBLC mobile broadband learning center, layanan edukasi mobile.  Dengan MBLC maka Telkom akan lebih mudah masuk ke komunitas yang jauh dari kota.

Ketiga, eduakasi dilakukan dengan pengembangan Taman Digital. Taman ini merupakan media interaksi terbuka yang disediakan Telkom atau bekerjasama dengan institusi lain di luar Telkom. Ke empat, IMC internet modern corner. Ini adalah media edukasi yang disediakan di Plasa Telkom.

Overlis menjelaskan, di Sumatra, Telkom menargetkan sebanyak 5.000 orang setiap bulannya mengikuti pelatihan di BLC Telkom yang ada di beberapa kota besar di Sumatra. Program pelatihan di BLC selalu  disesuaikan dengan kebutuhan peserta, sehingga materinya dapat didiskusikan lebih awal.

Sementara itu, GM UCSR-1 Sumatera juga menjelaskan antusiasme pemerintah Aceh terhadap perkembangan ICT dan kebutuhan masyarakatnya. Untuk pengembangan taman digital di seluruh Aceh, Telkom Sumatra telah menandatangani kerja sama pengembangan taman digital di seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh. Sebagai percontohan, Telkom sudah membangun taman digital di Taman Sari, Banda Aceh dan Takengon, Aceh Tengah. (rel/ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/