29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bos Lion Air Mundur dari Capres Konvensi PD

CEO Lion Air Rusdi Kirana
CEO Lion Air Rusdi Kirana

JAKARTA – Di luar dugaan, CEO Lion Air Rusdi Kirana mundur dari penjaringan calon presiden yang digelar Partai Demokrat (PD). Meski disebut-sebut punya kans lebih besar, namun keputusan mundur dijadikan pilihan terbaik saat ini.

Rusdi mengaku undangan Komite Konvensi adalah sebuah kehormatan atas dirinya. Namun, ia tetap harus bersikap realistis.

“Kehormatan itu tentu akan kecil artinya, jika saya hanya memikirkan hasrat kekuasaan yang muncul setelah undangan (dari Komite Konvensi) tersebut. Sebagai manusia biasa, sangat alamiah jika ada lonjakan rasa bangga. Namun selain bersyukur, tentu tetap realistis,” ungkap Rusdi kepada pers di Jakarta, Jumat (30/8).

Alasannya, Rusdi cukup sadar untuk mengukur diri. Dia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup. Apalagi, politik bukanlah dunia bisnis untuk mengeruk sebanyak mungkin keuntungan. Politik punya cita-cita yang lebih mulia dan dituntut pengorbanan yang besar di dalamnya.

“Bagi saya, calon kandidat lain dalam konvensi Partai Demokrat memiliki rekam jejak dan catatan politik yang lebih panjang. Maka sangatlah pantas bagi saya untuk mengembalikan kehormatan ini menjadi bentuk kehormatan lain yang saya berikan kepada Partai Demokrat,” ungkap Rusdi.

Karena itu, Rusdi tanpa ragu memutuskan untuk mundur dari konvensi Capres Partai Demokrat, bukan karena meragukan kredibilitas konvensi PD, tapi lebih karena tidak ingin mengurangi kadar dan nilai kebangsaan yang tinggi pada konvensi ini.

“Saya sudah memikirkan ini dengan matang. Saya harus berbesar hati untuk memberi jalan pada putra terbaik bangsa yang akan lahir dari proses konvensi yang terhormat ini. Dan saya berjanji akan mendukung siapa pun yang akan memenangkan konvensi ini kelak,” imbuh Rusdi.

Pada kesempatan tersebut, Rusdi Kirana menyampaikan rasa syukur dan hormat  kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komite Konvensi Capres PD. Karena sebuah harapan telah diletakkan di pundaknya. Tapi, Rusdi menekankan, dirinya bukan menghindar dari tanggungjawab tersebut. “Saya akan menyiapkan diri pada saatnya nanti,” tandasnya. (wik/smg)

CEO Lion Air Rusdi Kirana
CEO Lion Air Rusdi Kirana

JAKARTA – Di luar dugaan, CEO Lion Air Rusdi Kirana mundur dari penjaringan calon presiden yang digelar Partai Demokrat (PD). Meski disebut-sebut punya kans lebih besar, namun keputusan mundur dijadikan pilihan terbaik saat ini.

Rusdi mengaku undangan Komite Konvensi adalah sebuah kehormatan atas dirinya. Namun, ia tetap harus bersikap realistis.

“Kehormatan itu tentu akan kecil artinya, jika saya hanya memikirkan hasrat kekuasaan yang muncul setelah undangan (dari Komite Konvensi) tersebut. Sebagai manusia biasa, sangat alamiah jika ada lonjakan rasa bangga. Namun selain bersyukur, tentu tetap realistis,” ungkap Rusdi kepada pers di Jakarta, Jumat (30/8).

Alasannya, Rusdi cukup sadar untuk mengukur diri. Dia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup. Apalagi, politik bukanlah dunia bisnis untuk mengeruk sebanyak mungkin keuntungan. Politik punya cita-cita yang lebih mulia dan dituntut pengorbanan yang besar di dalamnya.

“Bagi saya, calon kandidat lain dalam konvensi Partai Demokrat memiliki rekam jejak dan catatan politik yang lebih panjang. Maka sangatlah pantas bagi saya untuk mengembalikan kehormatan ini menjadi bentuk kehormatan lain yang saya berikan kepada Partai Demokrat,” ungkap Rusdi.

Karena itu, Rusdi tanpa ragu memutuskan untuk mundur dari konvensi Capres Partai Demokrat, bukan karena meragukan kredibilitas konvensi PD, tapi lebih karena tidak ingin mengurangi kadar dan nilai kebangsaan yang tinggi pada konvensi ini.

“Saya sudah memikirkan ini dengan matang. Saya harus berbesar hati untuk memberi jalan pada putra terbaik bangsa yang akan lahir dari proses konvensi yang terhormat ini. Dan saya berjanji akan mendukung siapa pun yang akan memenangkan konvensi ini kelak,” imbuh Rusdi.

Pada kesempatan tersebut, Rusdi Kirana menyampaikan rasa syukur dan hormat  kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komite Konvensi Capres PD. Karena sebuah harapan telah diletakkan di pundaknya. Tapi, Rusdi menekankan, dirinya bukan menghindar dari tanggungjawab tersebut. “Saya akan menyiapkan diri pada saatnya nanti,” tandasnya. (wik/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/