JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Musisi senior Bob Tutupoli, 75, merupakan salah seorang penyanyi yang digandeng Krisdayanti, 40, untuk berduet dalam konser solo yang bertajuk Traya pada 3 Mei. Keduanya akan membawakan salah lagu yang dipopulerkan Krisdayanti dan Melly Goeslaw berjudul Cinta.
Turut membawakan lagu yang tercipta pada zaman yang berbeda dengannya, Om Bob -sapaan akrab pelantun tembang Widuri tersebut- harus berlatih lebih keras. Sebab, menurut dia, lagu zaman sekarang memiliki gaya dan warna musik yang sangat jauh berbeda dengan lagu-lagu yang lahir di zaman kejayaannya dulu.
Salah satunya adalah intonasi lagu yang baginya terasa lebih. Itu dirasakan ketika pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, tersebut menjalani latihan bersama Krisdayanti menjelang konser di Studio Erwin Gutawa, Jakarta Selatan, kemarin (28/4).
‘Jadi, saya mengikuti nada-nada dengan agak berlainan. Kadang-kadang temponya berkejaran,’ kata Om Bob dengan suara beratnya yang khas.
Tetapi, menurut dia, kesulitan yang utama bukan soal intonasi. Kesulitan terbesar bagi musisi living legend tersebut justru pada hal yang dianggap remeh, yakni menghafal lirik lagu. ‘Ini faktor usia juga yang semakin susah untuk menghafal,’ terang dia.
Om Bob yang pernah menjadi presenter acara musik lawas Tembang Kenangan juga menjelaskan bahwa selain faktor usia, rangkaian kata yang membentuk lirik lagu Cinta sangat kompleks dan puitis. ‘Maknanya juga sangat berbeda dengan zaman dulu. Kalau dulu maknanya senang ya liriknya senang, duka ya liriknya berduka. Kalau sekarang, berduka tapi di dalam liriknya mengajak untuk menikmati duka,’ katanya dengan ekspresi wajah bingung.
Karena itu, saat di panggung nanti Om Bob meminta disediakan sontekan lirik lagu tersebut. ‘Itu yang tadi saya sarankan ke panitia. Apalagi, ini duet. Jadi harus tahu masuk-masuknya di mana,’ tuturnya, lantas tertawa.
Krisdayanti mengatakan bahwa berkolaborasi dengan sang legenda menjadi kebanggaan tersendiri. ‘Seperti bareng Papa saya jadinya. Gaya bernyanyi Om Bob agak pelan. Tetapi, kita kan nggak bisa pelan karena bareng orkestra juga,’ ujarnya.
Dia juga mengagumi Om Bob karena di usianya yang sudah sepuh, suara merdu khasnya nyaris tidak berubah. ‘Saya kagum, beliau juga lucu,’ tuturnya. (dod/c4/dos)