29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mahasiswa Fakultas Geologi ISTP Dalami Karakteristik Batuan Mineral

Foto: Istimewa Sejumlah mahasiswa Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan antusias mendengarkan penjelasan mengenai sampel bebatuan dari salah satu staf Tambang Emas Martabe pada kunjungan studi bertajuk ‘Peran Geologis Dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’, Selasa (12/5), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Foto: Istimewa
Sejumlah mahasiswa Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan antusias mendengarkan penjelasan mengenai sampel bebatuan dari salah satu staf Tambang Emas Martabe pada kunjungan studi bertajuk ‘Peran Geologis Dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’, Selasa (12/5), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Ingin mendalami lebih lanjut mengenai karakteristik batuan mineral, puluhan mahasiswa dan staf pengajar Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan mengunjungi Tambang Emas Martabe, Selasa (12/5). Kedatangan para mahasiswa yang dipimpin dosen pembimbing, Ir. Lesman Ketaren.

“Tambang Emas Martabe merupakan tambang emas kelas dunia. Mahasiswa kami beruntung dapat mendapatkan ilmu pengetahuan yang mendalam, khususnya di bidang geologi. Mereka menjadi semakin kaya akan pengetahuan tentang karakteristik batuan mineral, penambangan dan aspek lainnya,” ujar Dosen Fakultas Geologi ISTP Medan, Ir. Lesman Ketaren, dalam kunjungan studi yang mereka beri tema “Peran Geologis dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’.

Senior Manajer Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengatakan, Tambang Emas Martabe bangga bisa menjadi tujuan utama kunjungan studi dari ISTP Medan.

”Kalangan akademisi merupakan salah satu pemangku kepentingan strategis yang memiliki kompetensi dan tanggung jawab untuk turut mengedukasi publik luas mengenai industri pertambangan. Untuk itu Tambang Emas Martabe selalu mengapresiasi kesediaan kalangan akademis untuk terbuka belajar, berdiskusi dan menyaksikan langsung operasional tambang kami. Ini sesuai dengan komitmen kami untuk menjadikan Tambang Emas Martabe menjadi lokasi pembelajaran tata kelola tambang handal dan bertanggung jawab untuk mendorong kehadiran tambang-tambang profesional lainnya di Sumatra Utara. Dan ISTP telah menggunakan peluang ini dengan baik,” ujarnya.

Sejak Tambang Emas Martabe memasuki tahap operasional penuh di tahun 2013 hingga kini, terdaftar lebih dari 250 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi lain yang telah menggali pengalaman belajar langsung ke lokasi Tambang Emas Martabe di deasa Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan. Mereka diantaranya adalah Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Tapanuli Utara, Universitas Graha Nusantara (UGN) Tapanuli Selatan, Institut Teknologi Medan (ITM), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). (rel/mea)

Foto: Istimewa Sejumlah mahasiswa Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan antusias mendengarkan penjelasan mengenai sampel bebatuan dari salah satu staf Tambang Emas Martabe pada kunjungan studi bertajuk ‘Peran Geologis Dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’, Selasa (12/5), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Foto: Istimewa
Sejumlah mahasiswa Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan antusias mendengarkan penjelasan mengenai sampel bebatuan dari salah satu staf Tambang Emas Martabe pada kunjungan studi bertajuk ‘Peran Geologis Dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’, Selasa (12/5), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Ingin mendalami lebih lanjut mengenai karakteristik batuan mineral, puluhan mahasiswa dan staf pengajar Fakultas Geologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD Pardede) Medan mengunjungi Tambang Emas Martabe, Selasa (12/5). Kedatangan para mahasiswa yang dipimpin dosen pembimbing, Ir. Lesman Ketaren.

“Tambang Emas Martabe merupakan tambang emas kelas dunia. Mahasiswa kami beruntung dapat mendapatkan ilmu pengetahuan yang mendalam, khususnya di bidang geologi. Mereka menjadi semakin kaya akan pengetahuan tentang karakteristik batuan mineral, penambangan dan aspek lainnya,” ujar Dosen Fakultas Geologi ISTP Medan, Ir. Lesman Ketaren, dalam kunjungan studi yang mereka beri tema “Peran Geologis dalam Eksplorasi dan Eksploitasi di Tambang Emas Martabe’.

Senior Manajer Komunikasi Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengatakan, Tambang Emas Martabe bangga bisa menjadi tujuan utama kunjungan studi dari ISTP Medan.

”Kalangan akademisi merupakan salah satu pemangku kepentingan strategis yang memiliki kompetensi dan tanggung jawab untuk turut mengedukasi publik luas mengenai industri pertambangan. Untuk itu Tambang Emas Martabe selalu mengapresiasi kesediaan kalangan akademis untuk terbuka belajar, berdiskusi dan menyaksikan langsung operasional tambang kami. Ini sesuai dengan komitmen kami untuk menjadikan Tambang Emas Martabe menjadi lokasi pembelajaran tata kelola tambang handal dan bertanggung jawab untuk mendorong kehadiran tambang-tambang profesional lainnya di Sumatra Utara. Dan ISTP telah menggunakan peluang ini dengan baik,” ujarnya.

Sejak Tambang Emas Martabe memasuki tahap operasional penuh di tahun 2013 hingga kini, terdaftar lebih dari 250 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi lain yang telah menggali pengalaman belajar langsung ke lokasi Tambang Emas Martabe di deasa Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan. Mereka diantaranya adalah Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Tapanuli Utara, Universitas Graha Nusantara (UGN) Tapanuli Selatan, Institut Teknologi Medan (ITM), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/