MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam waktu bersamaan, angin puting beliung memporak-porandakan 98 rumah di tiga lokasi, masing-masing 89 rumah di Desa Sei Mencirim, 6 rumah di Lubukpakam dan 3 rumah Binjai Selatan, Senin (25/5) malam. Selain menyebabkan kerusakan, terjangan puting beliung yang datang mendadak itu juga merobohkan 3 rumah. Bahkan dua orang warga yang terluka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Semula puting beliung disertai hujan deras ini melanda Dusun 2a, 3, 3a, 5, 6, 7, 7a dan 8 Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian 3 rumah yang roboh berada di Dusun 6, sementara sisanya di dusun lain rusak ringan. “Total rumah yang rusak sebanyak 89 unit. Di Desa Sei Mencirim ada sebanyak 15 Dusun namun hanya beberapa dusun saja yang diterjang puting beliung. Ada sekitar 86 unit rumah yang rusak ringan termasuk fasilitas umum yakni sekolah Paud Al-Hafis,” ungkap mantan Kades Sei Mencirim, Sugeng.
Dijelaskan Sugeng, hingga hari ini belum ada bantuan yang turun dari Pemkab Deliserdang. “Warga untuk sementara hanya sekedar memasang kembali seng-seng rumah mereka yang sempat berterbangan. Belum ada bantuan yang datang,” kata Sugeng lagi.
”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya ada semalam luka ringan sebanyak 2 orang, Sutiyi (40) dan Suhendra (50) itu pun setelah mendapat perawatan di rumah sakit langsung pulang ke rumah masing-masing,” tutupnya.
Pantauan di lokasi, puluhan personel Bhabinsa Koramil Sunggal dan warga terlihat sibuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. “Semalam ngeri kali memang anginnya bang. Anakku aja sampek menjerit-jerit dia minta tolong, dipikirnya kiamat. Tak bisa tidur kami semalaman bang,” ungkap Sumarni salah seorang warga yang jadi korban.
Hal senada dikatakan Pariono (50) warga Dusun 6, Sei Mencirim. Ia sangat kecewa dengan kerja pihak pemerintah. “Dari semalam kami butuh bantuan bang tapi tidak ada bantuan yang turun. Apa cuma mau dibiarkan aja kami seperti ini. Untunglah kami kompak di sini jadi kami langsung membangun posko,” ujarnya.