26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Redaksi Jantungnya Bisnis Media

Foto: DEFIZAL/Riau Pos Chairman Riau Pos Rida K Liamsi memberikan pengarahan kepada para pemimpin Redaksi Riau Pos Group. Acara Temu pemimpin Redaksi Riau Pos Group di ruang Rapat lantai 3 Gedung Graha Pena Riau. jumat (5/6/2015).
Foto: DEFIZAL/Riau Pos
Chairman Riau Pos Rida K Liamsi memberikan pengarahan kepada para pemimpin Redaksi Riau Pos Group. Acara Temu pemimpin Redaksi Riau Pos Group di ruang Rapat lantai 3 Gedung Graha Pena Riau. jumat (5/6/2015).

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Maju dan besarnya sebuah usaha dan bisnis media terletak pada jantungnya. Jantung yang membesarkan ini adalah redaksi. Redaksi yang meracik berita, berita pula yang dijual pada masyarakat. Pada masa sekarang, berita bukan lagi peluru, namun ia adalah komoditas. Pentingnya peran redaksi ini tak terbantahkan. Perubahan dan pertumbuhan media, pijakan pertamanya haruslah dari redaksi.

Sebagai Grup media terbesar di Sumatera, Riau Pos Group (RPG) menyadari ini. 22 pemimpin redaksi media cetak, sembilan media online dan tiga media televisi menggelar pertemuan, Jumat (5/6) hingga Sabtu (6/6). Temu pemimpin redaksi ini membahas perkembangan struktur, strategis bisnis, dan masa depan media di RPG. Selain dihadiri 34 pemimpin redaksi media dibawah naungan RPG, pertemuan ini menghadirkan Chairman RPG Rida K Liamsi. Kepada para Pemred ini, ia menekankan pentingnya penguatan redaksi serta membangun sigergitas diantara seluruh anggota grup dalam penyajian berita yang tampil beda.

”Jantung dari bisnis media tetaplah divisi redaksi. Seluruh perubahan selama 25 tahun kita berdiri terjadi di jantungnya,” kata Rida. Ia menyampaikan, media tetaplah menjual berita yang layak dan menarik minat pembaca.”Bagaimana memahami berita pada zaman ini. Berita bukan lagi peluru, tapi komoditas. Karena kita hidup di tengah-tengah komunitas,” sambungnya. Dengan semakin berkembangnya media saat ini, persaingan adalah hal yang tak terelakkan. Luasnya jaringan RPG dari Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau adalah kekuatan tersendiri.

Pemred yang hadir ia minta membuat forum yang nantinya akan memuluskan arus informasi pada tiap daerah.”Buat forum Pemred Riau Pos Group. Dengan ini diformulasi bagaimana kordinasi antara group. Melalui forum ini dibagi informasi dan dipecahkan masalah yang ada. Karena media saat ini sudah pada tahap menentukan masa depan daerah,” urainya. Dalam bekerja, Rida menekankan agar tetap berpegang pada filosofi yang sejak Riau Pos berdiri selalu ditaati.”Filosofi bisnis kita itu kerja keras, tumbuh bersama, dalam kebersamaan. Harus saling membantu perusahaan dalam grup. Kita tidak bisa hebat kalau prinsip itu tidak dipegang dengan baik,” tegasnya.

Ia menekankan, setiap orang di dalam Riau Pos Group tidak akan ditinggalkan.”Setiap orang sangat berharga. Tidak ada yang ditinggalkan. Prinsip ini pula yang membuat group kita tumbuh besar selama 25 tahun,” imbuhnya. Yang terpenting, dalam penerbitan koran dan berita, Chairman RPG ini mengingatkan agar berita harus bisa menginspirasi masyarakat dan memberikan harapan baru.”Bagaimana membuat orang pagi membaca koran mendapatkan inspirasi. Mempelajari hal baru. Punya harapan dan punya semangat untuk hidup. Kita harus dipercaya, karena prinsip pertama media adalah trust (kepercayaan),” tutupnya. (ali)

Foto: DEFIZAL/Riau Pos Chairman Riau Pos Rida K Liamsi memberikan pengarahan kepada para pemimpin Redaksi Riau Pos Group. Acara Temu pemimpin Redaksi Riau Pos Group di ruang Rapat lantai 3 Gedung Graha Pena Riau. jumat (5/6/2015).
Foto: DEFIZAL/Riau Pos
Chairman Riau Pos Rida K Liamsi memberikan pengarahan kepada para pemimpin Redaksi Riau Pos Group. Acara Temu pemimpin Redaksi Riau Pos Group di ruang Rapat lantai 3 Gedung Graha Pena Riau. jumat (5/6/2015).

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Maju dan besarnya sebuah usaha dan bisnis media terletak pada jantungnya. Jantung yang membesarkan ini adalah redaksi. Redaksi yang meracik berita, berita pula yang dijual pada masyarakat. Pada masa sekarang, berita bukan lagi peluru, namun ia adalah komoditas. Pentingnya peran redaksi ini tak terbantahkan. Perubahan dan pertumbuhan media, pijakan pertamanya haruslah dari redaksi.

Sebagai Grup media terbesar di Sumatera, Riau Pos Group (RPG) menyadari ini. 22 pemimpin redaksi media cetak, sembilan media online dan tiga media televisi menggelar pertemuan, Jumat (5/6) hingga Sabtu (6/6). Temu pemimpin redaksi ini membahas perkembangan struktur, strategis bisnis, dan masa depan media di RPG. Selain dihadiri 34 pemimpin redaksi media dibawah naungan RPG, pertemuan ini menghadirkan Chairman RPG Rida K Liamsi. Kepada para Pemred ini, ia menekankan pentingnya penguatan redaksi serta membangun sigergitas diantara seluruh anggota grup dalam penyajian berita yang tampil beda.

”Jantung dari bisnis media tetaplah divisi redaksi. Seluruh perubahan selama 25 tahun kita berdiri terjadi di jantungnya,” kata Rida. Ia menyampaikan, media tetaplah menjual berita yang layak dan menarik minat pembaca.”Bagaimana memahami berita pada zaman ini. Berita bukan lagi peluru, tapi komoditas. Karena kita hidup di tengah-tengah komunitas,” sambungnya. Dengan semakin berkembangnya media saat ini, persaingan adalah hal yang tak terelakkan. Luasnya jaringan RPG dari Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau adalah kekuatan tersendiri.

Pemred yang hadir ia minta membuat forum yang nantinya akan memuluskan arus informasi pada tiap daerah.”Buat forum Pemred Riau Pos Group. Dengan ini diformulasi bagaimana kordinasi antara group. Melalui forum ini dibagi informasi dan dipecahkan masalah yang ada. Karena media saat ini sudah pada tahap menentukan masa depan daerah,” urainya. Dalam bekerja, Rida menekankan agar tetap berpegang pada filosofi yang sejak Riau Pos berdiri selalu ditaati.”Filosofi bisnis kita itu kerja keras, tumbuh bersama, dalam kebersamaan. Harus saling membantu perusahaan dalam grup. Kita tidak bisa hebat kalau prinsip itu tidak dipegang dengan baik,” tegasnya.

Ia menekankan, setiap orang di dalam Riau Pos Group tidak akan ditinggalkan.”Setiap orang sangat berharga. Tidak ada yang ditinggalkan. Prinsip ini pula yang membuat group kita tumbuh besar selama 25 tahun,” imbuhnya. Yang terpenting, dalam penerbitan koran dan berita, Chairman RPG ini mengingatkan agar berita harus bisa menginspirasi masyarakat dan memberikan harapan baru.”Bagaimana membuat orang pagi membaca koran mendapatkan inspirasi. Mempelajari hal baru. Punya harapan dan punya semangat untuk hidup. Kita harus dipercaya, karena prinsip pertama media adalah trust (kepercayaan),” tutupnya. (ali)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/