SUMUTPOS.CO – Gelimang harta ternyata tak selalu berguna untuk mendapatkan istri idaman. Contohnya adalah Zhang, seorang pebisnis Tiongkok berusia 40 tahun, yang membayar lebih dari 7 juta yuan atau sekitar Rp 14 miliar kepada biro jodoh untuk mendapatkan istri yang muda dan manis.
Perusahaan biro jodoh asal Shanghai itu pun menggelar audisi nasional untuk mencarikan perempuan buat pebisnis tersebut. Namun, upaya itu akhirnya gagal.
People’s Daily melaporkan, Zhang lantas menggugat biro jodoh itu agar mengembalikan seluruh uangnya. Pengadilan akhirnya memutuskan biro jodoh harus mengembalikan sebagian dana atau 421 ribu yuan (sekitar Rp 8,5 miliar).
Meski Zhang menuntut pengembalian penuh, putusan pengadilan bisa dibilang cukup adil. Sebab, biro jodoh itu telah mengeluarkan dana untuk wawancara para kandidat di Shanghai, Hangzhou, dan Ningbo. Sejumlah pembelian slot dan space iklan di koran, majalah, televisi, dan media online juga telanjur dilakukan.
Wajar pula jika pengadilan tak memerintah biro jodoh mengembalikan penuh uang yang sudah dikeluarkan. Jangankan yang cari istri lewat biro jodoh. Yang pacaran bertahun-tahun dan sudah habis banyak modal namun gagal ke pelaminan pun tak bisa menuntut refund kok.. (metro.co.uk/c17/sof)
SUMUTPOS.CO – Gelimang harta ternyata tak selalu berguna untuk mendapatkan istri idaman. Contohnya adalah Zhang, seorang pebisnis Tiongkok berusia 40 tahun, yang membayar lebih dari 7 juta yuan atau sekitar Rp 14 miliar kepada biro jodoh untuk mendapatkan istri yang muda dan manis.
Perusahaan biro jodoh asal Shanghai itu pun menggelar audisi nasional untuk mencarikan perempuan buat pebisnis tersebut. Namun, upaya itu akhirnya gagal.
People’s Daily melaporkan, Zhang lantas menggugat biro jodoh itu agar mengembalikan seluruh uangnya. Pengadilan akhirnya memutuskan biro jodoh harus mengembalikan sebagian dana atau 421 ribu yuan (sekitar Rp 8,5 miliar).
Meski Zhang menuntut pengembalian penuh, putusan pengadilan bisa dibilang cukup adil. Sebab, biro jodoh itu telah mengeluarkan dana untuk wawancara para kandidat di Shanghai, Hangzhou, dan Ningbo. Sejumlah pembelian slot dan space iklan di koran, majalah, televisi, dan media online juga telanjur dilakukan.
Wajar pula jika pengadilan tak memerintah biro jodoh mengembalikan penuh uang yang sudah dikeluarkan. Jangankan yang cari istri lewat biro jodoh. Yang pacaran bertahun-tahun dan sudah habis banyak modal namun gagal ke pelaminan pun tak bisa menuntut refund kok.. (metro.co.uk/c17/sof)