SUMUTPOS.CO – Sri Mulyani Indrawati lekat dengan citra seorang ekonom cerdas. Saat menjadi pejabat tinggi di Indonesia, dia terkenal sebagai sosok yang tegas. Namun, managing director dan chief operating officer Bank Dunia tersebut punya sisi lain sebagai motivator yang lihai.
Perempuan yang biasa disapa Bu Ani itu pun terlihat menikmati perannya sebagai motivator di hadapan ratusan anak muda peserta International Student Energy Summit (ISES) 2015 di Bali pekan ini. “Bicara dengan kalian sangatlah menginspirasi,” ujar perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 itu.
Senyum yang terus mengembang mampu membalut karakter tegas yang selama ini menjadi ciri khas Sri Mulyani. Tokoh yang ada di peringkat ke-31 dalam daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia 2015 versi Forbes itu pun terlihat luwes menyelipkan humor saat berpidato memberikan nasihat dan motivasi kepada anak-anak muda. “Ya, memberi pidato seperti ini adalah privilege (hak istimewa) bagi generasi saya (generasi tua, Red),” katanya yang mengundang senyum para peserta forum.
Mantan kepala Bappenas dan menteri keuangan itu pun panjang lebar memaparkan betapa besarnya peran generasi muda, tidak saja dalam kehidupan pribadi dalam membina sebuah keluarga, namun juga dalam pembangunan dunia dan pengentasan kemiskinan. “Jangan menganggap remeh kekuatan masing-masing,” ucapnya.
Sri Mulyani mengatakan, salah satu tantangan besar yang dihadapi generasi muda adalah kerusakan lingkungan gara-gara polusi. Karena itu, upaya mewujudkan energi bersih menjadi tantangan besar. Dengan peran aktif generasi muda, dia pun optimistis upaya tersebut bisa dicapai bersama. “Anda semua duduk di balik setir sebagai pengemudi. Ayo, kita berangkat menuju masa depan,” katanya. (owi/c10/sof)
Sri Mulyani Indrawati
SUMUTPOS.CO – Sri Mulyani Indrawati lekat dengan citra seorang ekonom cerdas. Saat menjadi pejabat tinggi di Indonesia, dia terkenal sebagai sosok yang tegas. Namun, managing director dan chief operating officer Bank Dunia tersebut punya sisi lain sebagai motivator yang lihai.
Perempuan yang biasa disapa Bu Ani itu pun terlihat menikmati perannya sebagai motivator di hadapan ratusan anak muda peserta International Student Energy Summit (ISES) 2015 di Bali pekan ini. “Bicara dengan kalian sangatlah menginspirasi,” ujar perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 itu.
Senyum yang terus mengembang mampu membalut karakter tegas yang selama ini menjadi ciri khas Sri Mulyani. Tokoh yang ada di peringkat ke-31 dalam daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia 2015 versi Forbes itu pun terlihat luwes menyelipkan humor saat berpidato memberikan nasihat dan motivasi kepada anak-anak muda. “Ya, memberi pidato seperti ini adalah privilege (hak istimewa) bagi generasi saya (generasi tua, Red),” katanya yang mengundang senyum para peserta forum.
Mantan kepala Bappenas dan menteri keuangan itu pun panjang lebar memaparkan betapa besarnya peran generasi muda, tidak saja dalam kehidupan pribadi dalam membina sebuah keluarga, namun juga dalam pembangunan dunia dan pengentasan kemiskinan. “Jangan menganggap remeh kekuatan masing-masing,” ucapnya.
Sri Mulyani mengatakan, salah satu tantangan besar yang dihadapi generasi muda adalah kerusakan lingkungan gara-gara polusi. Karena itu, upaya mewujudkan energi bersih menjadi tantangan besar. Dengan peran aktif generasi muda, dia pun optimistis upaya tersebut bisa dicapai bersama. “Anda semua duduk di balik setir sebagai pengemudi. Ayo, kita berangkat menuju masa depan,” katanya. (owi/c10/sof)
