25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Wow, Jumlah Miliuner Dunia Naik Hampir 1 Juta Orang

Lembaran $100 di fasilitas Bureau of Engraving and Printing di Fort Worth, Texas.
Lembaran $100 di fasilitas Bureau of Engraving and Printing di Fort Worth, Texas.

SUMUTPOS.CO – Jumlah orang di dunia yang memiliki nilai aset $1 juta atau lebih naik pada tahun 2014. Tahun lalu, terdapat 920.000 orang lebih banyak, menjadikan jumlah total miliuner ke angka 14,6 juta. Kenaikan ini tercatat untuk enam tahun berturut-turut di tengah meningkatnya harga-harga saham yang mengangkat nilai kekayaan pribadi di sejumlah negara, menurut sebuah laporan dari konsultan Capgemini dan RBC Wealth Management.

Lebih dari sepertiga miliuner baru ini, 345.000 orang di antaranya, berdomisili di Amerika Serikat, di mana indeks saham utama S&P 500 mencatat kenaikan 11 persen.

Temuan-temuan lainnya dalam laporan ini:

Total Rekor: Jumlah kekayaan miliuner naik dalam jumlah rekor baru, $56 triliun.

Miliuner Terkaya: Miliuner-miliuner yang paling kaya, dengan nilai aset $30 juta atau lebih, mewakili hanya 1 persen dari jumlah total miliuner, tapi mencakup 35 persen dari jumlah kekayaan total.

Peningkatan Tipis: Semakin sulit untuk menjadi miliuner, setidaknya di luar AS, dengan bursa-bursa saham di Eropa dan Amerika Latin yang tidak bergairah. Peningkatan jumlah miliuner tahun lalu, 7 persen, hanya setengah dari kenaikan tahun sebelumnya.

Kenaikan Pesat di India: Indeks saham India yang mencatat kenaikan besar-besaran membantu meningkatkan jumlah miliuner di negara tersebut sebanyak 26 persen. Negara ini memiliki jumlah total 198.000 miliuner, hampir sebanyak di Italia. Di tahun 2014, terdapat 219.000 miliuner di Italia.

AS Memimpin: Amerika Serikat mencatat 4,4 juta orang miliuner, jumlah terbanyak di dunia. Jepang berada di peringkat kedua dengan 2,5 juta, disusul Jerman dengan 1,1 juta. China, perekonomian terbesar kedua di dunia berada di peringkat empat dengan 890.000 miliuner.

Laporan ini memantau jumlah kekayaan bersih para individu, dengan aset yang mencakup saham, obligasi, dana tunai tapi tidak menghitung aset dalam bentuk real estate. (BBC)

Lembaran $100 di fasilitas Bureau of Engraving and Printing di Fort Worth, Texas.
Lembaran $100 di fasilitas Bureau of Engraving and Printing di Fort Worth, Texas.

SUMUTPOS.CO – Jumlah orang di dunia yang memiliki nilai aset $1 juta atau lebih naik pada tahun 2014. Tahun lalu, terdapat 920.000 orang lebih banyak, menjadikan jumlah total miliuner ke angka 14,6 juta. Kenaikan ini tercatat untuk enam tahun berturut-turut di tengah meningkatnya harga-harga saham yang mengangkat nilai kekayaan pribadi di sejumlah negara, menurut sebuah laporan dari konsultan Capgemini dan RBC Wealth Management.

Lebih dari sepertiga miliuner baru ini, 345.000 orang di antaranya, berdomisili di Amerika Serikat, di mana indeks saham utama S&P 500 mencatat kenaikan 11 persen.

Temuan-temuan lainnya dalam laporan ini:

Total Rekor: Jumlah kekayaan miliuner naik dalam jumlah rekor baru, $56 triliun.

Miliuner Terkaya: Miliuner-miliuner yang paling kaya, dengan nilai aset $30 juta atau lebih, mewakili hanya 1 persen dari jumlah total miliuner, tapi mencakup 35 persen dari jumlah kekayaan total.

Peningkatan Tipis: Semakin sulit untuk menjadi miliuner, setidaknya di luar AS, dengan bursa-bursa saham di Eropa dan Amerika Latin yang tidak bergairah. Peningkatan jumlah miliuner tahun lalu, 7 persen, hanya setengah dari kenaikan tahun sebelumnya.

Kenaikan Pesat di India: Indeks saham India yang mencatat kenaikan besar-besaran membantu meningkatkan jumlah miliuner di negara tersebut sebanyak 26 persen. Negara ini memiliki jumlah total 198.000 miliuner, hampir sebanyak di Italia. Di tahun 2014, terdapat 219.000 miliuner di Italia.

AS Memimpin: Amerika Serikat mencatat 4,4 juta orang miliuner, jumlah terbanyak di dunia. Jepang berada di peringkat kedua dengan 2,5 juta, disusul Jerman dengan 1,1 juta. China, perekonomian terbesar kedua di dunia berada di peringkat empat dengan 890.000 miliuner.

Laporan ini memantau jumlah kekayaan bersih para individu, dengan aset yang mencakup saham, obligasi, dana tunai tapi tidak menghitung aset dalam bentuk real estate. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/